Komisi I Akan Gelar Rapat Bersama Polda Kaltim

Samarinda-Pasca konflik sosial yang sebelumnya sempat terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada pertengahan Oktober lalu, Komisi I DPRD Kaltim berencana untuk segera menggelar rapat dengan Polda Kaltim, untuk mengetahui langkah yang telah diambil pihak oleh pihak aparat.

“Komisi I ingin melihat langkah apa yang sudah dilakukan pihak kepolisian, dalam rangka penegakan hukum atas tindak kriminal dimaksud,”ungkap J Ketua Komisi I DPRD Kaltim ahidin usai menggelar rapat internal Komisi I DPRD Kaltim, Selasa (12/11/2019).

Menurutnya aksi pembakaran yang terjadi saat kerusuhan tersebut adalah murni tindakan kriminal.

“Jadi harus dibedakan antara kebakaran dengan pembakaran. Kalau kebakaran bisa jadi akibat kelalaian masih bisa ditolerir tapi kalau pembakaran, itu sudah kejahatan,”jelas Politisi PKB tersebut.

Oleh sebab itu pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan pihak aparat dalam hal ini Polda Kaltim untuk menanyakan perihal tindakan atas kasus tersebut

“Kami meminta pihak kepolisian untuk mengusust tuntas kasus tersebut, serta menindak para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,”tambahnya.

Diketahui, sebanyak 322 kepala keluarga turut menjadi korban dalam kejadian yang menimpa calon ibu kota negara (IKN) itu. Adapun kerugian materil yang dirilis oleh BNPB Kaltim terdiri dari 146 unit terbakar, 1 unit sarana pendidikan serta 10 unit kios/warung terbakar. (advertorial)

 

---