KPU Samarinda Lakukan Tahapan DPTb

November 1, 2024 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kota Samarinda saat ini melakukan tahapan kedua Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Tahapan tersebut telah berlangsung sejak Selasa, 29 Oktober hingga 20 November 2024 mendatang.

“Kami selesaikan tahapan pertama 28 Oktober lalu, dan kini memasuki DPTb tahap kedua,” ungkap Komisioner KPU Samarinda Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Akbar Ciptanto, Kamis (31/10/2024).

Akbar menerangkan, pada tahapan kedua ini berlaku untuk melihat perubahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari masyarakat yang harus berpindah lokasi memilih karena kondisi tertentu. Dirinya menegaskan, terdapat empat kategori pemilih yang berhak mengajukan pindah lokasi pemungutan suara.

Akbar Ciptanto

Pertama, pemilih yang harus berada di luar daerah asal karena tuntutan pekerjaan. Kedua, mereka yang sedang menjalani perawatan medis bersama keluarga pendamping di rumah sakit. Kedua, masyarakat yang sedang berada dalam tahanan, baik di Polres, Polsek, maupun rumah tahanan dan terakhir adalah warga yang terdampak bencana alam.

Dijelaskan, berdasarkan hasil pleno sebelumnya, hasil rekapitulasi untuk DPTb tahap pertama, tercatat sebanyak 122 pemilih masuk ke Samarinda, sementara 284 pemilih terdaftar pindah keluar. Hasil rekapitulasi tersebut, data pemilih masuk sebanyak 122 pemilih yang terbagi menjadi 56 laki-laki dan 66 perempuan dari 33 desa/kelurahan di Samarinda.

Sedangkan untuk data pemilih keluar sebanyak 284 tersebut terbagi menjadi 170 laki-laki dan 114 perempuan dari 50 desa/kelurahan di Samarinda.

Rinciannya adalah, data pemilih masuk sebanyak 122 pemilih yang terbagi menjadi 56 laki-laki dan 66 perempuan dari 33 desa/kelurahan di Samarinda. Sedangkan untuk data pemilih keluar sebanyak 284 tersebut terbagi menjadi 170 laki-laki dan 114 perempuan dari 50 desa/kelurahan di Samarinda. (adv kpu samarinda)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.