ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mahasiswa Pascasarjana KPI UINSI Gelar Public Speaking

November 30, 2022 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Sebagai pengejawantahan pengabdian masyarakat, mahasiswa Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Maria Yosephi menjadi pembicara tunggal dalam Workshop Public Speaking. Kegiatan dilaksanakan, Rabu (30/11/2022) di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Diri dengan Public Speaking di Era 4.0”. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Prodi Pascasarjana KPI UINSI Samarinda, Askopis, PWI Kaltim dan Public Speaking School yang diasuh Maria Yosephi.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Pascasarjana KPI UINSI Samarinda, Dr Hj Sy Nurul Syobah, MSi mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam mewujudkan visi misi prodi KPI Pascasarjana UINSI Samarinda dengan melibatkan seluruh civitas akademi dan lembaga-lembaga yang terjalin kerja sama dengan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UINSI Samarinda,” ujarnya.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Endro S Efendi juga menyambut baik kegiatan ini. “Tentu kami sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi ini salah satu bentuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Terlebih PWI Kaltim juga punya jalinan kerja sama dengan UINSI Samarinda,” ujar Endro yang juga mahasiswa S2 KPI UINSI Samarinda ini.

Maria yang juga dikenal sebagai Master Ceremony (MC) di Berau ini berbagi pengalaman, bagaimana sesungguhnya ilmu public speaking.  “Banyak yang salah memahami public speaking hanya untuk MC, padahal setiap orang idealnya bisa menguasai public speaking,” ujarnya.

Penyampaian materi yang menarik, disertai praktik membuat kegiatan ini berlangsung sangat menarik. Peserta pun tampak enjoy mengikuti materi yang disampaikan hingga tak terasa dua jam berjalan.

Usai penyampaian materi disampaikan  dibuka sesi tanya jawab. Semua dijawab lugas Maria Yosephi. Para peserta pun mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dari kegiatan workshop ini. Mereka berharap kegiatan seperti lebih sering digelar agar menambah khasanah keilmuan. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.