ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkab Kubar Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak

November 15, 2023 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pertanian Kutai Barat telah menggelar pelatihan perdana pembuatan pakan ternak berkualitas untuk ternak ruminansia yang dilaksanakan selama dua hari dimulai pada 14-15 November 2023 di Balai Pertemuan Umum(BPU) Kampung Rejo Basuki, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok.

Bupati Kutai Barat FX Yapan melalui sambutan yang dibacakan Kepala Bidang(Kabid) Peternakan dan Kesehatan Ternak Dinas Pertanian Kutai Barat, Sapriansyah mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia(SDM) dalam peningkatan hasil produksi peternakan.

“Saya mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini, sebagai bentuk pembinaan dan perhatian dalam pengembangan pembuatan pakan ternak untuk para kelompok tani dan peternak di wilayah binaan,”ucapnya pada penutupan pelatihan pembuatan pakan ternak berkualitas, Selasa (14/11/2023)

Dikatakannya, agenda ini didasari Memorandum of Understanding (Mou) antara Pemerintah Kutai Barat dan Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) pada tanggal 29 Maret 2023 lalu, yang mana telah ditandatangani perjanjian kerjasama antara Dinas Pertanian dan PPI.

“Dengan adanya kerjasama ini, besar harapan saya bahwa kita semua dapat mengsukseskan pembangunan berkelanjutan di semua lini bidang di Kutai Barat ini demi hari esok lebih baik daripada hari ini,”ungkapnya dimimbar.

Sementara itu, ia juga mengatakan dengan adanya moment ini, berharap kepada seluruh peserta pelatihan hingga masyarakat khususnya dengan adanya istilah petani milenial atau peternak milenial maka generasi mendatang di Kutai Barat akan siap mendukung Kutai Barat memajukan sektor pertanian atau peternakan.

“Kepada seluruh peserta pelatihan yang telah melaksanakan pelatihan selama 2 hari ini, mari memanfaatkan forum ini dengan optimal dan paparan informasi yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dan dapat menjadi pendorong seluruh peserta untuk lebih proaktif. Dan kepada Dinas Pertanian dan PPI yang menyelenggarakan kegiatan ini agar terus meningkatkan sinergitas dengan seluruh pihak agar maksud dan tujuan serta harapan dari kegiatan ini dapat tercapai,”imbaunya.

Kemudian dijelaskan kembali oleh Sapriansyah bahwa tujuan kegiatan ini agar para petani dapat memproduksi dan membuat mineral block untuk pakan ternak sapi serta pakan kambing sebagai upaya membantu dan mendukung usaha perternakan meningkatkan hasil produksi yang berkualitas. Dimana petani dapat terangkat lebih baik dan stunting dapat ditekan dan mendapatkan kesejahteraan dari pertanian dengan berinovasi kepada peternakan dalam persiapan menuju IKN mendatang.

“Kegiatannya sejak selasa kemarin yang mana kegiatannya merupakan teori selama 1 hari. Lalu pada hari ini praktek untuk peserta. Yang mana ada terdapat empat   narasumber dari PPI Yogyakarta Dan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Sekolaq Darat, Barong Tongkok, Linggang Bigung dan Kecamatan Tering,”bebernya.

Salah satu narasumber dari PPI, Prof. Dr. Ir Gunawan mengungkapkan bahwa pada pelatihan ini diberikan materi yakni cara pembuatan mineral block untuk pakan sapi dan kambing dan juga materi bagaimana cara memproduksi serta cara pengemasan dan pemasarannya.

“Di Kutai Barat ini merupakan yang pertama kali, jadi harapan kedepan, kami ingin membuat suatu desa/kampung sebagai contoh yang baik memproduksi pangan dan pakan yang baik didaerah. Yang mana Kutai Barat juga sebagai penyanggah IKN kedepannya,” tuturnya.

Salah satu peserta yakni Kepala Desa Kampung Balok Asa Susanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan merupakan hal baru bagi para peternak. “Kami sangat berterimakasih dan sangat beruntung mendapatkan materi ini,”sebutnya. (arf/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.