ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Polda Jatim Latih Desa Tanggap Bencana di Batu

November 16, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – Mengantisipasi dampak bencana alam yang diprediksi BMKG hingga Februari 2022, Polda Jatim melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menggelar pelatihan kesiapan tanggap bencana yang dilaksanakan di Ballroom Amarta Hill Kota Batu, Selasa (16/11/2021).

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. H. Erwinn Zainul Hakim mengatakan kegiatan ini merupakan langkah untuk memberikan mitigasi penanggulangan bencana yangbisa terjadi kapan saja, bahkan daerah yang tidak diprediksi bencana bisa mengalaminya.

“Saat ini kita masih memberikan pelatihan kepada para Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Urusan Kesehatan (KaurKes) jajaran Polres Polda Jatim,nanti kita akan paparkan lagi di daerah Polres Nganjuk,” jelasnya.

Dijelaskan, kegiatan pelatihan ini dilakukan karena ingin memberikan pemahaman dan mitigasi kepada Polres jajaran Polda Jatim khususnya bagian kesehatan dan Rumkit jajaran PoldaJatim.

“Kita menghadirkan pemateri dari beberapa instansi diantaranya BPBD, PMI, Jasa Raharja, Kemensos, agar langkah apa yang dilakukan pihak Urkes dan Rumkit Bhayangkara terkait penanganan bencana,” urainya.

Disebutkan dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan siap sewaktu-waktu dibutuhkan oleh tenaga medis dalam membantu melaksanakan penanganan mitigasi bencana didaerahnya.

“Dengan diadakannya pelatihan tersebut, apabila terjadi bencana di daerah terdekatnya, para peserta pelatihan dapat menangani atau paling tidak tahu langkah pertama dengan aman dan dengan prosedur benar” tuturnya.

Disebutkan Pilot Project desa tanggap bencana akan dilaksanakan di Lumajang dengan dukungan Rumah Sakit Lumajang ,ada satu Desa dimana warganya 50 – 100 orang tinggal di bantaran sungai yang akan mendapatkan pelatihan.

“Semoga seluruh Rumah Sakit melakukan hal yang sama, sehingga kegiatan ini benar-benar memberikan banyak pengetahuan. Sementara para narasumber akan membuat modul untuk dikembangkan di Rumah sakit Bhayangkara dan Dokkes “ ungkanya.

Kombes Pol dr. H. Erwin Zainul Hakim menekankan BPBD sebagai ujung tombak kesiap siagaan bencana dengan didukung Stakeholder maupun Instansi lainnya diharapkan mampu mengatasi penanggulangan bencana yang terjadi di masing-masing daerah.

“Dengan meningkatnya kepedulian bersama untuk membantu masyarakat yang tinggal di wilayah berpotensi terjadi bencana, maka mereka tahan menghadapi bencana-bencana yang ada, sehingga korban jiwa, korban harta benda jauh lebih diminimalkan karena upaya pencegahan jauh lebih baik daripada waktu terjadi kejadian bencana,” pungkasnya. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.