ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pasar di Samarinda Miliki Papan Informasi Harga Pangan Strategis

December 11, 2015 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

VIVABORNEO.COM,  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur bersama Tim Pengendali Inflasi Derah (TPID) Pemerintah Kota Samarinda meresmikan pemanfaatan Papan Informasi Harga Pangan Strategis yang  dipasang di Pasar Segiri  dan di depan kantor balaikota.Papan informasi berupa televisi berukuran besar berisi deretan informasi harga komoditas pangan sehari-hari ini, merupakan bantuan hibah dari Bank Indonesia Kaltim kepada Dinas Pasar Kota Samarinda. Papan informasi harga ini terkoneksi ke beberapa kota di Indonesia yang terlebih dahulu memanfaatkan informasi ini.

“Keberadaan Papan Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) ini sangat penting  bagi konsumen, terutama kaum ibu yang sering belanja bahan kebutuhan pokok sehari-hari di pasar. Dengan mengetahui informasi harga maka dapat memperkirakan apa yang ingin dibeli dan berapa uang yang cukup untuk dibawa,” ujar Kepala Kantor BI Perwakilan Kaltim Mawardi B.H Ritonga saat peluncuran papan harga tersebut di Samarinda, Kamis (10/12).

Peluncuran papan harga yang digelar di Pasar Segiri Samarinda tersebut dibuka oleh Pj Wali Kota Samarinda Meiliana, ditandai dengan pemotongan pita dan menandatanganan nota kesepahaman untuk pengelolaan papan informasi tersebut selama satu tahun penuh.

Acara yang dilangsungkan di segmen Pasar Segiri Grosir ini  dihadiri kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Samarinda, Kepala Dinas Pasar  dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkot Samarinda.

Menurut Mawardi, tampilan pada papan harga tersebut akan terus diperbarui setiap hari oleh petugas, sehingga konsumen sudah bisa memperkirakan berapa uang yang dibutuhkan untuk berbelanja di pasar tradisional tersebut.

Untuk tahap awal, papan harga baru di pasang di dua titik, yakni di depan Pasar Segiri dan di jalan utama menuju Balai Kota Samarinda, karena di lokasi itu menjadi titik strategis pada pagi dan sore hari.

“Sementara kita fokus dua papan informs  saja terlebih dahulu. Namun ke depan kita akan juga terpasang di beberapa pasar misalnya Pasar Pagi dan Pasar Sungai Dama,” jelasnya.

Dari data harga yang disajikan,  terkadang terjadi perbedaan harga untuk tiga Pasar besar yaitu Pasar Segiri, Pagi dan Sungai Dama. Selisih harga dapat mencapai Rp1.000-Rp2.000 untuk komoditas barang sayuran segar.

Dicontohkan Mawardi, harga yang tertera pada Kamis misalnya, untuk seikat kangkung di Pasar Segiri dijual seharga Rp1.500, sedangkan di  Pasar Sungai Dama Rp2.500, dan di Pasar Pagi mencapai Rp4.000.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Samarinda Meilina mengatakan pemasangan papan harga merupakan terobosan baru dari Pemkot Samarinda dalam upaya menekan laju inflasi serta menekan disparitas harga. Sehingga  masyarakat bisa mengetahui dan menentukan pilihan ke pasar mana yang harus dituju.

Sedangkan bagi pedagang, informasi harga ini akan menekan spekulan-spekulan agar tidak seenaknya menaikkan harga karena harganya secara umum sudah terpampang dan bisa dilihat oleh pengunjung pasar.

“Ini terobosan bagus yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Dinas Pasar. Saya berharap, model seperti ini dapat diterapkan pada sektor-sektor lainnya, agar masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi,” ucapnya.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.