ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Buah Manggis Indonesia Tembus Pasar Australia

December 2, 2012 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

Vivaborneo.com, Pemerintah RI dan Pemerintah Australia telah sepakat untuk melakukan perdagangan buah manggis dan rencananya ekspor manggis Indonesia ke Australia dilakukan akhir Desember 2012 ini.

Demikian rilis yang diterima vivaborneo.com dari Kementerian Pertanian, pekan lalu. Untuk mencapai maksud tersebut telah dilakukan tahapan protokol ekspor, dan tahapan akhir protokol ekspor yaitu kunjungan/audit Tim Plant Biosecurity Australia ke gudang dan packing house manggis milik PT. Agung Mustika Agro Lestari (eksportir manggis) Tanggerang, Banten pada tanggal 30 hingga 31 Juli 2012 yang lalu.

Target audit yaitu menilai fasilitas Packing House, keamanan pangan, quarantine pest, proses pascapanen dan treatment terhadap buah manggis yang akan diekspor. Dengan telah dilakukannya audit, prediksi ekspor perdana manggis ke Australia diharapkan dapat terealisasi pada saat panen raya yaitu di bulan September hingga November 2012.

Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya Kementerian Pertanian yang terus menerus meyakinkan pihak Australia bahwa buah asal Indonesia aman untuk dikonsumsi.

Selama ini Australia melarang impor manggis dari Indonesia karena disinyalir mengandung beberapa penyakit, terutama lalat buah manggis, semut dan belum memenuhi standar keamanan pangan Australia.

Dengan terbukanya pasar manggis ke Australia, perlu digiatkan lagi penanaman manggis karena berdasarkan Data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2010, jumlah produksi manggis nasional sebesar 84. 538 ton, sedangkan pada tahun 2009 produksi manggis nasional tercatat sebanyak 105.558 ton. Sentra tanaman manggis berada di Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Jawa Timur.(vb/yul/foto:ist)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.