ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Disdik Kukar Gelar Bimtek SIM BOSDA

December 2, 2015 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

TENGGARONG – Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis  Sistem Manajemen Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (SIM BOSDA) tingkat SMA,MA, dan SMK, Selasa (1/12) di SMK Ketopong Tenggarong.

Kepala  Seksi Kejuruan Disdik Kukar Emy Rosana Saleh mengatakan, kegiatan tersebut salah satu bagian proyek perubahan Diklat PIM IV. SIM BOSDA dibuat Disdik untuk pengendalian dan pengelolaan BOSDA dari Provinsi Kaltim, dengan harapan pihak sekolah dapat mempertanggungjawabkan dana BOSDA agar lebih akuntabel, transparan, dan sesuai ketentuan.

“Sebelumnya, sekolah memiliki bermacam persepsi bagaimana mereka mebuat pertanggung jawaban, makanya pada hari ini kita samakan persepsi itu,” ujarnya.

Emy menjelaskan, SIM BOSDA merupakan tahapan tahunan penyelenggaraan BOSDA. Setiap tiga bulan akan dilakukan monitoring, termasuk bimbingan dan evaluasi untuk sekolah-sekolah. Dalam monitoring tersebut jika terdapat kekeliruan maka akan dicatat dan disampaikan kembali kepada pihak sekolah untuk melakukan perbaikan laporan. Sampai tahapan ini, Kukar mengalami peningkatan dalam pengelolaan BOS, yang ditandai dengan semakin sedikitnya temuan-temuan dalam pemeriksaan.

“Tahun 2016 kita inginkan peningkatan yang lebih baik lagi dalam pengelolaan BOSDA, maka Bimtek ini merupakan salah satu cara meningkatkannya,” ujarnya.

Acara itu diikuti Kepala Sekolah, Bendahara Sekolah, dan Operator SMA, SMK, dan MA se Kukar. Sebagai Narasumber kegiatan itu adalah Bendahara Pengeluaran Disdik H Yarhan, yang menyampaikan sistem pengelolaan keuangan daerah, termasuk pengelolaan BOS dan pertanggungjawabannya. (hayru) 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.