Disnakertrans Kaltim Giatkan Peningkatan Mutu dan Produktivitas

SAMARINDA – Tantangan di masa depan adalah persaingan yang ketat terkait peningkatan mutu dan produktivitas. Era perdagangan bebas sangat menuntut  daya saing yang andal, menyangkut produk yang akan dipasarkan maupun  kemampuan sumber daya manusianya. Pemprov Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim terus melakukan upaya dalam bentuk gerakan pemasyarakatan kesadaran  tentang pentingnya produktivitas kerja. Pemasyarakatan budaya produktif tidak hanya dilakukan di lingkungan perusahaan dan masyarakat, tetapi juga di lingkungan instansi pemerintah.
“Tantangan ke depan harus kita jawab dengan pola kerja yang baik dan benar, diantaranya peningkatan mutu dan produktivitas kerja,” kata Kepala Disnakertrans Kaltim  Ichwansyah  saat membuka Konvensi Mutu dan Produktivitas di Grand Sawit Hotel Samarinda, Senin (30/11).

Ichwansyah menambahkan peningkatan produktivitas dan kualitas kerja bisa dilakukan dengan penanaman budaya produktif menggunakan pandangan yang bisa digunakan “hari ini harus lebih baik dibanding hari kemarin, serta hari esok harus lebih baik dari hari ini”.

Konvensi Mutu dan Produktivitas yang digelar juga diharapkan memberi sumbangan berharga bagi peningkatan pembangunan di Kalimantan Timur masa kini dan masa datang, dalam bentuk penambahan wawasan, gagasan dan pikiran-pikiran tentang kualitas dan produktivitas secara total. Peningkatan kualitas dan produktivitas menjadi sangat strategis dalam upaya menjawab tuntutan persaingan global.
“Perusahaan yang ingin unggul dalam persaingan global harus memiliki kemampuan menciptakan nilai tambah dengan mengusung efisiensi, efektivitas, kualitas dan inovasi. Melakukan perbaikan sistem manajemen, transparansi dan optimalisasi sumber daya manusia,” beber Ichwansyah.

Khusus tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia, sejumlah cara yang bisa dilakukan diantaranya pengembangan standar kompetensi, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terstandarisasi, rekognisi, sertifikasi profesi, perbaikan gizi dan kesehatan kerja.
Pada puncak Bulan Mutu dan Produktivitas 2009, Pemprov Kaltim akan memberi Anugerah Penghargaan Produktifitas dan Kualitas Siddhakarya kepada sejumlah perusahaan yang sukses mengelola kualitas dan produktivitas kerja di perusahaan mereka. Rencananya, penghargaan akan diserahkan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak tepat pada peringatan hari ulang tahun provinsi, 9 Januari 2010.

Perusahaan yang akan menerima anugerah penghargaan produktivitas dan kualitas Siddhakarya terdiri dari perusahaan skala kecil yakni  UD Taufik Jaya Makmur Samarinda, CV Matan Samarinda dan Pa’Ristan Bontang. Sedangkan untuk perusahaan skala menengah adalah PT Syam Surya Mandiri Kutai Kartanegara, CV Trisula Perdana Collection Balikpapan dan UD Bahati Jaya Samarinda.

Konvensi mutu yang digelar kemarin, menghadirkan nara sumber dari Jepang, Prof Dr Seiichi Fujita dengan materi  Best Practice On Implementation Kaizen &  Pokayoke. Dihadiri 200 peserta yang berasal dari perusahaan swasta, BUMD, BUMN, instansi pemerintah dan masyarakat umum. (vb-o3)

---