ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Forkoda PP DOB Temui Komite I DPD RI

December 22, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – Forum Komunikasi Daerah untuk Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkoda PP DOB) Kaltim melakukan pertemuan dengan anggota Komite I DPD RI, KH. Muhammad Idris guna membahas kelanjutan pemekaran DOB dan Ibu Kota Negara (IKN) yang dipindah ke Kaltim. Pada Senin (21/12/2020) di Kantor perwakilan DPD RI Kaltim.

“Pada prinsipnya Komite I DPD RI tentu sangat setuju proses perpindahan IKN itu bisa dipercepat. Ketika memungkinkan persyarataan dipenuhi. Yang menjadi persoalan adalah karena untuk pemindahan ini belum ada Undang-undangnya,” kata anggota Komite I DPD RI, KH. Muhammad Idris saat ditemui media ini

Lanjut, yang juga anggota MPR RI, kalau sudah ada undang-undang maka itu proses sudah gencar untuk dilaksanakan. Pemerintah di Republik Indonesia ini menunggu UU tentang pemindahan itu kota Negara itu, karena kalau itu tidak ada UU maka tidak ada payung hukum yang bisa di jadikan rujukan.

“Sekalipun kita tahu bersama saat ini mulai ada pembangunan dan tetap berjalan,” sebutnya

Dia menambahkan, kepala negara sudah menyetujui bahwa pemidahan IKN adalah jawaban megatasi beberapa persoalan yang ada di ibu kota negara saat ini, seperti hujan sedikit tenggelam, kendaran tidka bisa diatasi kemacetannya

“Karena aktifitas di DKI Jakarta sudah luar biasa padatnya. Mudah-mudahan covid-19 ini segera berlalu agar pemerintah bisa berpikir keras dan maksimal untuk bisa mewujudkan apa yang telah dicita-citakan. Dan ini menguntungkan untuk Provinsi Kaltim. Kaltim memang Strategis untuk ibu kota Negara karena berada di tengah-tengah dari provinsi mana pun ingin ke Kaltim cukup sekali terbang sudah sampai disini,”terangnya

Kaltim luas berbatasan dengan Kaltara, berbatasa dengan Kalsel, berbatasan dengan Kalteng. Dan mudah-mudahn dengan pemindahan ini semua warga Kaltim bisa merasakan manfaatnya misalnya daerah yang terpencil , jauh dari kota, infrasturkturnya sangat mepirhatinkan. Mudah-mudahan dengan masuk ibu kota Negara ini, bisa mempercepat proses pemekarean wilayah-wilayah yang saatnya untuk dimekarkan.

“Saat ini daerah yang di Kaltim direkomendasikan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) oleh DPD RI yaitu Kutai Utara yang ada di Kabupaten Kutai Timur, Berau Pesisir Selatan yang berada di kabupten Berau, Paser Selatan perbatasan kaltim antar Kalsel dan Kutai Pantai Pesisir yang beada di kabupaten Kutai Kartanegara, mudah dengan perencanaan untuk pemidahan ibu kota Negara itu semua bisa berjalan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya

Sementara itu, Ketua Harian (Forkoda PP DOB) Kaltim Majedi Effendi menyebutkan,kedatangannya bersama pengurusnya untuk berkonsultasi dengan anggota DPD RI perwakilan Kaltim dari Komite I, KH Muhammad Idris melanjutkan perjuangan pemekaran di Kaltim. Dimana ada 4 daerah yang sudah rekoemndasikan oleh DPD RI calon Kabupaten Kutai Utara, calon Kabupaten Berau Pesisir, calon Kabupaten Paser Selatan dan calon Kabupaten Kutai Pesisir.

“Kita konsulidasi kembali melanjutkan perjuangan di pusat. Karena informasi yang kami dapatkan pak Presiden kemungkinan akan mencabut moratorium secara terbatas yaitu terkait pemekaran di daerah Papua dan Papua Barat.

“Dan melihat momentum ini Kaltim dengan adanya misi IKN, semoga 4 Kabupaten yang sudah direkomenasikan itu dan disetujui oleh Gubernur Kaltim dan DPRD Kaltim agar menjadi prioritaskan dalam menyambut IKN yang ada di Kaltim. (Man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.