ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Lima Organisasi Profesi Kesehatan Temui AnggotaDPRD Kaltim

December 22, 2022 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

SAMARINDA – Lima Organisasi Profesi Kesehatan menemui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur menyoroti kebijakan pemerintah pusat terkait UU Cipta Kerja Kesehatan di ruang rapat gedung E kantor DPRD Kaltim, Rabu, (22/12/2022).

Anggota Komisi 4 H. Abdul Kadir Tappa, dari Fraksi Golkar memberikan apresiasi kepada lima organisasi yang hadir yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Kadir yang juga bagian dari pencetus Rumah Sakit Islam Bontang ini menyampaikan, munculnya UU Cipta Kerja Kesehatan memberikan sinyal adanya tidak beresan dalam proses pembuatannya. Dengan pembuatan UU yang akan memberikan pengaruhi serta efek hidup orang banyak, khususnya bidang kesehatan. Semestinya dalam pembuatan Rancangan Undang-Undanr (RUU) dapat melibatkan secara aktif organisasi profesi, karena mereka yang lebih memahami kondisi dan situasi di lapangan.

Sementara H. Rusman Ya’qub dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, pertemuan kali ini menjadi agenda penting dalam pembahasan dengar pendapat bersama anggota DPRD. Dengan banyaknya informasi yang disampaikan, diharapkan dapat segera ditindak lanjuti.

“Sektor Kesehatan dan pendidikan menjadi kebutuhan penting masyarakat, sehingga memang harus diperhatikan,” ucapnya.

Rusman mengatakan mendukung penuh protes yang dilakukan oleh Organisasi Profesi Kesehatan terkait UU Cipta Kerja Kesehatan. Pendapat dan kekhawatiran mereka perlu didengarkan dan didukung, karena mereka adalah representasi formal profesi tenaga kesehatan yang akan terimbas serius oleh legislasi ini.

DPRD menawarkan dukungan politik yang akan disampaikan kepada rekan DPR RI terkait pembahasan UU Cipta Kerja Kesehatan dengan meminta kesediaan para tenaga kesehatan untuk memberikan informasi kepada DPRD Kaltim.

“Saya harap nanti kita akan lebih banyak diskusi, dan kami diberitahu apa saja yang menjadi bahan untuk disampaikan kepada teman-teman DPRI RI, sehingga dapat lebih dipahami maksud dan tujuannya,” kata Rusman.(Ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.