MUI Kaltim Gelar Bimtek Sertifikasi Halal

SAMARINDA – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI Kaltim melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek)  sertifikasi Halal.Kegiatan ini berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Jl. Pangeran Diponegoro No.17-19, Pelabuhan, Kota Samarinda Sabtu 26 Nopember 2022.

Sebelum menginjak materi Kegiatan Bimtek didahului dengan sambutan H Sumarsongko selaku, direktur LPPOM  MUI Prov kaltim, sambutan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kaltim yang diwakili oleh Sekertaris Umum MUI kaltim Drs H Samudi, dan terakhir  sambutan Sekretaris  Dinas Kesehatan Kaltim, Masitah SKM MQIH  yang sekaligus mewakili Gubernur Kaltim, H Isran Noor untuk membuka Bimtek Sertifikasi Halal.

Dalam sambutanya  Gubernur kaltim  yang dibacakan Masitah SKM,MQIH menyambut baik , kegiatan Bimtek yang digelar LPOM MUI, dan ini tentu akan dirasakan manfaatnay oleh masyarakat, khusunya pelaku usaha.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi LPPOM MUI yang telah menggelar kegiatan Bimtek  sertifikat Halal semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut, pemprov tentu akan mendukung suatu kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ucap Gubernur.

Lanjut Gubernur, pentingnya Produk halal sampai termuat dalam Al quran Surat Al Baqoroh 168 yang artinya, “Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagim,”

Jika Alquran sudah menerangkan, terang gubernur pasti masalah halal mengandung makna yang dalam.

“Jadi begitu pentingnya produk halal dan ini sudah terbukti dengan sertifikat halal dapat meningkatkan nilai dan harga jual, masyarakat pasti percaya produk tersebut sudah halal bersih dan hegienes,” katanya.

Gubernur menjelaskan, bimtek yang digelar LPPOM akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk memperoleh sertifikat halal, oleh karena itu ia meminta pelaku usaha harus menyiapkan diri, urus izin. Pemerintah tentu tidak tinggal diam akan membantu masyarakat agar  mendapatkan sertifikat halal.

Sementara itu Ketua MUI kaltim melalui sekertaris Umum Drs H Samudi mengatakan peroduk yang mempunyai sertifikat halal, konsumen akan merasa aman sehingga menambah kepercayaan masyarakat dan pada akhirnya produk produknya akan banyak dibeli masyarakat

“Dengan adanya lebel halal diproduk anda masyarakat akan semakin percaya dan merasa aman akan mengunakan produk, dan giliranya prloduknya akan semakin diminmati masyarakat,” ujar Samudi.

Oleh karena itu MUI meminta masyarakat agar tidak abay untuk mengurus sertifikat, pihak MUI melalui  LPPOM  siap untuk membantu, menfasilitasi  masyarakat yang akan mengurus sertifikasi halal.

Sementara Ketua LPPOM MUI Kaltim drh Sumarsongko menyebutkan Peserta pelatihan berjumlah  60 orang orang, terdiri  dari para pelaku UMKM seluruh kabupaten Kota di kaltim.

“Kegiatan ini merupakan ikhtiar kita semua untuk memberikan informasi dan edukasi kepada semua pihak, khususnya kepada para Pelaku Usaha, agar produk atau industri makanan dan minuman (termasuk obat-obatan dan kosmetik) yang dihasilkan halal dan toyibah,” Kata Sumarsongko.

Hadir dalam kegiatan Bimtek antara lain Sekretaris  Dinas Kesehatan Masitah SKM , MQIH , Wakil Ketua MUI KH Muhammad Haiban, Ketua Komisi Infokom MUI Kaltim, undangan dan peserta Bimtek.(ghib)

---