Pembangunan BSH Community Hub di Nusantara sebagai Pusat Atraksi Sosial

December 22, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SEPAKU – Nusantara sebagai kota yang layak huni perlu menghadirkan sebuah kawasan atraksi sosial. Kawasan ini akan  memfasilitasi berbagai kebutuhan sosial masyarakat nantinya. Hal ini menjadi  tujuan groundbreaking BSH Community Hub, pada Kamis (21/12/2023) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Nantinya BSH Community Hub akan mengakomodasi kebutuhan sosial seperti perhotelan, restoran apartemen dan pusat jajanan/makanan di Nusantara.

Komisaris Utama PT Karya BSH Mandiri, Haryadi menyebut nantinya akan ada dua tahap pembangunan pusat komunitas ini.

Presiden Joko Widodo (membelakangi berhelm) ketika meninjau foto maket pengembangan kawasan BSH Community Hub yang memfasilitasi kebutuhan sosial masyarakat Nusantara nantinya. (ft by tk-oikn)

“Nilai investasi PT Karya BSH Mandiri untuk proyek di IKN ini nantinya berjumlah 370 Miliar dengan pembagian di dua tahap. Kami juga berharap mampu menyelesaikan proyek ini sebelum 17 Agustus 2024,” ujar Haryadi.

Nilai investasi total yang akan ditempatkan oleh PT Karya BSH Mandiri pada lahan 1,7 hektare ini sebesar Rp370 miliar, dengan rincian sebagai berikut.

* Tahap 1 (Rp140 miliar)

Pembangunan Hotel BSH Qubika Bintang 3 dengan nilai investasi  sebesar Rp100 miliar dan gedung pertemuan dengan nilai investasi sebesar Rp30 miliar serta Restoran Kampung Kecil dengan nilai investasi sebesar Rp10 miliar.

* Tahap 2 (Rp230 miliar)

Pembangunan apartemen dengan nilai investasi sebesar Rp200 miliar dan Food Court dengan nilai investasi sebesar Rp30 miliar.

Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi langkah PT Karya BSH Mandiri untuk membangun sebuah pusat komunitas di Nusantara.

“Untuk sebuah UKM (Usaha Kecil Menengah) lokal kita akan mempermudah pajak dan izinnya. Saya mendukung langkah pembangunan hotel bintang 3 sebagai langkah diversifikasi. Harapanya nanti tidak hanya yang besar-besar saja yang berinvestasi,” pungkas Joko Widodo.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono juga menyebut kemudahan berinvestasi untuk para UKM lokal sudah disediakan oleh pemerintah dan menjadi perhatian utama dalam ekosistem ekonomi Nusantara nantinya.

“Regulasi kita sudah menekan pajak bagi para pelaku UKM lokal. Hal ini dimaksudkan agar para pelaku usaha lokal ini menjadi aktor utama dalam penggerak ekonomi di Nusantara,” sebut Bambang Susantono.

Target waktu penyelesaian hotel dan restoran ini akan dirampungkan dalam enam bulan terhitung dari bulan Januari 2024 sehingga dapat beroperasi sebelum Upacara Bendera 17 Agustus 2024.

Perusahaan akan memakai semaksimal mungkin tenaga dari sekitar proyek dan warga asli Kalimantan. Target serapan tenaga kerja lokal diperkirakan  menyerap hingga 1000 orang. (ni/tk-oikn)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.