ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sentra Perkebunan Pisang Akan Kembalikan Kejayaan Kaltim

December 2, 2012 by  
Filed under Nusantara

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com, Kejayaan aneka jenis pisang asal Kaltim coba dikembalikan pamornya dengan dibangunnya Sentra Pengembangan Agribisnis Pengembangan Pisang di Kabupaten Kutai Timur. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Ibrahim, Jumat (30/11), menjelang persiapan panen raya dan produksi massal olahan buah pisang.

“Selama  ini kita telah menyiapkan perkebunan aneka jenis pisang di Kabupaten Kutai Timur dengan luasan 2 ribu-3 ribu hektar. Pada sentra ini kita telah melaksanakan penanaman pisang secara intensif hingga pasca panennya,” jelasnya.
Ibrahim menjelaskan,  aneka pisang dari Kutai Timur pernah menjadi primadona perdagangan antar pulau khususnya ke Pulau Jawa pada tahun 1990-an. Namun karena terserang penyakit layu buah atau fusarium, pamor pisang asal Kaltim terus menurun.

Kini dengan Sentra Pengembangan Agribisnis Produksi Pisang ini diharapkan para petani kembali bergairah menanam aneka jenis pisang yang dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti bubur bayi,  tepung pisang, makanan ringan dan lain-lain.

“Semoga dapat diresmikan dalam waktu dekat ini, karena di sentra pengolahan ini juga telah tersedia mesin produksi, mesin pengepakan dan berbagai peralatan lainnya untuk menunjang pengolahan insustri rakyat,” ujar Ibrahim.

Selain itu, pada tahun 2013 Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim juga akan menjajaki kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim untuk mengucuran kredit bagi petani.

“Kita berharap pada HUT Provinsi, Januari mendatang kita dapat luncurkan Kredit Pangan Sejahtera bagi kerjasama dengan BPD Kaltim. Kredit ini dapat memfasilitasi kredit bagi petani padi, jagung, kedelai dan buah-buahan,” harapnya. (vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.