Gubernur Kaltim Hentikan Aktivitas 10 Perusahaan Tambang

SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak menghentikan operasional dan aktivitas 10 perusahaan tambang yang dinilai tidak melakukan penutupan lubang bekas galian sesuai dengan prosedur. Dalam bulan Desember saja, lubang bekas galian tambang telah menewaskan dua orang bekas lubang tambang tersebut. Sehingga total yang telah tewas di galian bekas lubang tambang di Kaltim seluruhnya berjumlah 14 orang. Read more

Pemprov Kaltim Lelang Jabatan Sekda secara Terbuka

VIVABORNEO.COM, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengadakan uji publik untuk mencari calon Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (17/12). Uji publik JPT ini diikuti enam peserta di lingkungan Pemprov Kaltim yaitu DR Meiliana, DR Rusmadi, DR Zairin Zain, DR Mohammad Sa,bani, DR H.M Aswin dan Drs Firman Noor. Read more

“Luruskan Sejarah dan Kebenaran”

VIVABORNEO.COM, “Mari luruskan sejarah. Sejarah itu tentang kebenaran. Jangan berpihak pada siapapun dalam penulisannya,” ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menjadi narasumber Seminar Sejarah Perjuangan Pergerakan Rakyat di Kalimantan Timur yang berlangsung di Pendopo Lamin Etam, Kamis (17/12). Read more

Bandara Maratua Terancam Terbengkalai

VIVABORNEO.COM, Bandar Udara Maratua yang berada di Kecamatan Maratua Kabupaten Berau Kalimantan Timur, terancam terbengkalai jika tidak segera ditangani secara bersama dan lintas sektor.

Usai diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo pada awal September lalu, operasional bandara yang berada di perbatasan negara RI-Malaysia-Filipina ini,  belum menjalankan aktivitas penerbangan seperti umumnya aktivitas sebuah bandara. Read more

Kualitas PDAM Berwarna Keruh

Samarinda-Kualitas air PDAM melalui IPA Gunung Lingai beberapa hari terakhir berwarna keruh. Keadaan tersebut disebabkan air baku dari Waduk Benanga yang berwarna kuning akibat bercampur humus dan akar akar rumput serta enceng gondok yang ikut larut di air baku. Kejadian ini akibat saat kemarau tumbuhan gulma dan enceng gondok yang mati dan saat musim hujan tiba gulma dan humus ikut terbawa arus air sehingga mempengaruhi kualitas air baku menjadi keruh dan kuning. Read more

« Previous Page — Next Page »