ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kapolda Kaltim : 325 Personil Kepolisian Kaltim Terpapar Covid-19

December 29, 2020 by  
Filed under Berita

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak (kedua dari kiri) bersama Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi (kedua dari kanan)dan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Irlan Kustian (kanan) serta Ketua PWI Kota Balikpapan Sumarsono (kiri)

BALIKPAPAN – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus covid-19. Hal tersebut disampaikan Kapolda saat menggelar konfrensi pers akhir tahun 2020 bersama wartawan di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Selasa (29/12/2020).

Sebelum mengikuti kegiatan konfrensi pers, seluruh wartawan diwajibkan melakukan rapid tes terlebih dahulu. Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan dengan tetap menggunakan masker selama acara berlangsung.

Kapolda menyampaikan, selama pandemi covid-19 seluruh jajaran kepolisian dikerahkan untuk membantu penanganan dengan berbagai kegiatan seperti melaksanakan bantuan sosial. Selain itu juga secara rutin sosialisasi dan melakukan pengawasan terhadap disiplin protokol kesehatan di masyarakat.

Dikatakan Kapolda, angka penularan covid-19 di Kalimantan Timur masih tinggi. Terbukti dari 10 kabupaten/kota, sebanyak sembilan diantaranya dalan status merah.

Di jajaran kepolisian Kalimantan Timur hingga akhir tahun 2020 tercatat sebanyak 325 telah terpapar covid-19. Sebanyak 274 personil telah dinyatakan sembuh dan 17 orang meninggal.

“Saat ini yang masih dalam perawatan sebanyak 49 orang . Masing-masing 17 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 32 orang menjalani isolasi mandiri,” kata Herry Rudolf Nahak. (*/hel)

Dinas Kesehatan Samarinda Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19

December 29, 2020 by  
Filed under Berita

SAMARINDA – Beberapa hari ini beredar pesan singkat di berbagai group pesan WhatsApp terkait dibukanya pendaftaran untuk vaksinasi Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Masyarakat Kota Samarinda pun mempertanyakan kebenaran info ini dan sebagian meragukan efektivitas dan keamanan vaksinasi Covid-19.

Terkait dibukanya pendaftaran vaksinasi Covid-19 ini dibenarkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismid Kosasih. Dijelaskannya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda telah membuka pendaftaran awal untuk vaksinasi Covid-19. Bekerja sama dengan Diskominfo, pendaftaran saat ini sudah bisa dilakukan secara online di laman website http://corona.samarindakota.go.id.

Dikatakan, pembukaan pendaftaran ini merupakan arahan dari pemerintah pusat. “Arahan dari pusat silakan mendata dulu, cuma kita belum tahu berapa vaksin yang didapat. Paling tidak yang pendaftaran awal ini nanti jadi bank data dulu,” ujar Ismid, (25/12/2020).

Meski begitu, Ismid mengaku belum menerima juknis rinci dari pemerintah pusat terkait kriteria penerima vaksinasi. Namun, pada pendaftaran awal ini dikatakannya, semua orang bisa mendaftar di laman website yang telah disediakan Pemkot Samarinda.

“Yang penting daftar saja dulu, nggak ada ruginya juga kan daftarnya gratis,” katanya.

Namun di tengah pengumuman pendaftaran vaksinasi Covid-19 tersebut, muncul pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mendukung vaksin, dan ada juga yang meragukan keefektifan dan keampuhan vaksin Covid-19. Beberapa di antaranya bahkan menolak vaksin.

Seperti yang sampaikan Lia seorang ibu rumah tangga di jalan DI Panjaitan Samarinda yang meragukan vaksinasi covid-19 ini.

“Apakah vaksin ini efektif dalam menghilangkan covid-19, apakah vaksin ini aman digunakan?, tanya ibu anak 3 ini kepada vivaborneo.com.

Menanggapi hal tersebut Ismid meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin yang akan diberikan, karena jika sudah memasuki proses vaksinasi, maka pasti telah lolos uji klinis dan persyaratan lainnya.

“Vaksin itu nanti kalau sudah direkomendasi dari yang melegitimasi oleh BPOM artinya sudah melewati uji klinis dan lain sebagainya. Dan Insyaallah kalau orang yang divaksin itu dia akan mempunyai kekebalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Dr. Endang Mariani, M.Psi – Koordinator Psikologi Bidang Medis Tim Koordinator Relawan Nasional Satgas Penanganan Covid-19, seperti dilansir KOMPAS.com (23/12) mengatakan bahwa sebagai awam tentunya kebingungan di tengah berbagai informasi baik yang berasal dari kelompok anti-vaksin maupun pro-vaksin merupakan respons yang wajar.

Hal Ini terjadi mengingat pandemi Covid-19 yang ditimbulkan oleh virus corona SARS-CoV-2 masih baru dan vaksin yang akan diberikan tentunya masih baru. Beberapa vaksin bahkan masih dalam fase penelitian dan uji coba.

Kendati demikian, sebagian besar kalangan medis dan WHO meyakini bahwa vaksin merupakan satu solusi yang diharapkan mampu menjadi upaya preventif maupun mitigasi untuk mencegah, memutus, ataupun paling tidak memperlambat proses transmisi dan penularan suatu penyakit, termasuk Covid-19.

Berbagai penelitian di luar negari termasuk di Indonesia menemukan bahwa lebih dari 50-60 persen masyarakat bersedia divaksin. Namun dengan catatan, sudah ada rekomendasi dari health care providers, keamanan vaksin terjamin, tidak membahayakan kesehatan, efek samping sangat minimal, dam efektivitas vaksin telah teruji berdasarkan bukti klinis.

“Saran yang mungkin dapat saya sampaikan (kepada masyarakat) adalah tetap tenang. Tidak perlu panik. Sabar dan bijaksana dalam menghadapi berbagai polemik seputar vaksin,” ucap Endang.

Justeru, kecemasan, ketakutan, kebingungan, kemarahan dan berbagai emosi negatif yang muncul akibat kesimpangsiuran informasi terkait vaksin, akan melemahkan imunitas tubuh.

“Sambil menunggu keyakinan terhadap vaksin terbentuk, sebaiknya tetap menjalankan protokol kesehatan 3M,” pesan Endang.

Disisi lain, Menurut Endang, bagaimana memberikan informasi kebijakan secara tepat agar kesadaran masyarakat terbentuk, merupakan faktor yang ikut menentukan.

“Khusus untuk Indonesia, dengan rentang keanekaragaman sosial dan budaya yang sangat bervariasi, meskipun perlu adanya kebijakan yang bersifat nasional, penerapannya sebaiknya dilakukan secara kontekstual dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Komunikasi publik dan pendekatan psikososial dan budaya, tidak dapat diabaikan,” ujar Endang.

Peran ilmu-ilmu sosial dan perilaku, seperti psikologi, sosiologi, antropologi dan komunikasi menjadi sangat penting,aAdaptasi kebiasaan dan norma baru dan perubahan perilaku sosial, seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M secara konsisten, tepat dan benar (proper), serta tetap menjaga imunitas tubuh adalah kunci agar terhindar dari kemungkinan terpapar virus penyebab Covid-19.

Vaksin merupakan instrumen penting untuk mengendalikan pandemi, vaksinasi juga harus dilakukan bersamaan dengan 3M secara konsisten. Dalam mencari informasi tentang vaksin juga harus berhati-hati, carilah informasi yang terpercaya karena di luar sana banyak beredar informasi hoax yang kurang bisa dipercaya. Masyarakat harus yakin apabila sudah ada izin dari Badan POM, vaksin itu nantinya sudah dipastikan kemanan dan efektivitasnya sehingga masyarakat, tidak perlu ragu. (hel/*)

Pemerintah RI Resmi Tutup Sementara Perjalanan WNA ke Indonesia

December 29, 2020 by  
Filed under Berita

Jakarta – Warga negara asing (WNA) resmi dilarang masuk ke Indonesia mulai tanggal 1 hingga 14 Januari. Hal ini ditetapkan setelah adanya informasi ditemukannya strain atau varian baru virus Covid-19, yang menurut berbagai data ilimiah memiliki tingkat penyebaran lebih cepat. Penutupan akses masuk ke wilayah Indonesia sebagai upaya pencegahan penyebaran varian virus corona baru.

“Saat ini telah muncul pemberitaan baru mengenai strain baru virus COVID-19 yang menurut berbagai data ilmiah memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat. Menyikapi hal tersebut, rapat kabinet terbatas tanggal 28 Desember 2020 memutuskan untuk menutup sementara, saya ulangi, untuk menutup sementara dari tanggal 1 sampai 14 Januari 2021 masuknya warga negara asing atau WNA dari semua negara ke Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers pada Senin, 28 Desember 2020 di Kantor Presiden.

Bagi WNA yang tiba di Indonesia terhitung per tanggal 28 Desember hingga 31 Desember 2020 mendatang, diberlakukan aturan sesuai ketentuan dalam adendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020. Melalui ketentuan tersebut, WNA yang akan memasuki Indonesia diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR dari negara asal dan melakukan pemeriksaan ulang setibanya di Indonesia.

“Menunjukkan hasil negatif melalui tes RT-PCR di negara asal yang berlaku maksimal 2×24 jam sebelum jam keberangkatan dan dilampirkan pada saat pemeriksaan kesehatan atau e-HAC (electronic health alert card) internasional Indonesia. Pada saat kedatangan di Indonesia, melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dan apabila menunjukkan hasil negatif, maka WNA melakukan karantina wajib selama lima hari terhitung sejak tanggal kedatangan,” ucap Menlu yang hadir didampingi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Setelah melalui karantina selama lima hari tersebut, WNA akan melakukan pemeriksaan ulang dengan metode RT-PCR. Apabila memperoleh hasil negatif, maka pengunjung diperkenankan untuk meneruskan perjalanan.

Sementara itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 pasal 14, warga negara Indonesia (WNI) tetap diizinkan untuk kembali ke Indonesia dengan ketentuan adendum dari surat edaran yang sama dengan ketentuan yang berlaku untuk WNA.

Para WNI yang akan kembali ke Indonesia juga diminta untuk menunjukkan hasil negatif melalui tes RT-PCR dari negara asal yang berlaku maksimal 2×24 jam sebelum jam keberangkatan dan dilampirkan saat pemeriksaan kesehatan atau e-HAC. Setibanya di Indonesia, Menlu menjelaskan, WNI juga harus melakukan pemeriksaan ulang dan karantina wajib selama lima hari sebelum kembali dilakukan pemeriksaan ulang dengan hasil negatif sehingga dapat meneruskan perjalanan.

“Pada saat kedatangan di Indonesia, melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dan apabila menunjukkan hasil negatif, maka melakukan karantina wajib selama lima hari terhitung sejak tanggal kedatangan di tempat akomodasi karantina yang telah disediakan oleh pemerintah. Setelah karantina lima hari, WNI melakukan pemeriksaan ulang RT-PCR dan apabila hasil negatif, maka diperkenankan meneruskan perjalanan,” tuturnya.

Untuk diketahui, kebijakan penutupan sementara perjalanan WNA ke Indonesia ini dikecualikan bagi kunjungan resmi pejabat setingkat menteri dan tingkat di atasnya. Kunjungan tersebut pun juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Kebijakan tersebut akan segera dituangkan dalam surat edaran baru Satuan Tugas Penanganan Covid-19. (hel/*)

IM3 Ooredoo Gelar Collabonation Trilogy Concert #Temukan2021mu

December 29, 2020 by  
Filed under Gaya Hidup

Jakarta – Tahun 2020 merupakan tahun yang luar biasa. Tahun yang membuat kita kuat dengan berbagai tantangan dan kehilangan. Namun dibalik semua kehilangan, di tahun ini kita juga menemukan banyak hal baru. Menemukan bahwa di tengah sepinya Ramadan, kita tetap bisa bersilaturahmi secara virtual. Menemukan potensi diri dan skill baru untuk meneruskan perjuangan di tengah keterbatasan, hingga menemukan kenyataan bahwa kita bisa melewati tahun yang penuh tantangan ini.

Menemani kilas balik perjalanan selama 2020 sekaligus membawa semangat optimisme, IM3 Ooredoo mempersembahkan “Collabonation Trilogy Concert #Temukan2021mu”, sebuah konser musik penuh cerita dan kolaborasi untuk menutup akhir tahun yang akan menghadirkan Barasuara, Kunto Aji, Sal Priadi, Nadin Amizah, Rendy Pandugo, dan Hindia. Penampilan kolaborasi mereka dalam satu panggung dapat ditonton pada hari Senin, 28 Desember 2020, mulai jam 20:00 WIB, eksklusif LIVE di YouTube IM3 Ooredoo.

Dipersiapkan dengan seluruh protokol kesehatan yang ketat, melalui Collabonation Trilogy Concert #Temukan2021mu, IM3 Ooredoo menyuguhkan sebuah konser musik sarat makna dibalut visual art yang dipersembahkan oleh Isha Hening dan juga performance art oleh Dedy Lutan Dance Company (DLDC). Meskipun disaksikan pada layar digital, audience akan bisa merasakan kolaborasi pertunjukan musik dan visual ini menceritakan seluruh perjalanan kita semua di tahun 2020, mulai dari lagu, cerita, hingga visual dan seni kontemporer.

Fahroni Arifin, SVP – Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo mengatakan, Collabonation Trilogy Concert #Temukan2021mu merupakan penutup dari rangkaian kampanye akhir tahun IM3 Ooredoo yang membawa pesan untuk menghidupkan optimisme dalam menyambut tahun 2021.

“Kami percaya tidak ada kesulitan yang tidak bisa dihadapi. Melalui kolaborasi dan karya, kita dapat menemukan semangat baru yang memberikan kekuatan untuk terus maju dan berjuang. Kami berharap persembahan Collabonation Trilogy Concert #Temukan2021mu ini dapat membantu menguatkan langkah kita bersama dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan potensi diri dan kreativitas dalam berkarya,” kata Fahroni

Nantinya para musisi akan membawakan hits yang menjadi pengiring kita melewati tahun 2020 seperti Ramai Sepi Bersama, Bangkit dan Berlari, serta Selaras yang akan dibawakan pertama kalinya secara langsung. Selain kolaborasi dari musisi Collabonation, konser ini juga disajikan dengan konsep konser bernarasi didukung dengan visual art & performance art yang memanjakan mata sehingga akan memberikan live music experience yang berbeda.

Terlibat dalam project besar collabonation IM3 Ooredoo adalah sebuah keseruan yang saya tidak kira bisa terjadi di masa pandemi ini. Dengan segala keterbatasan ternyata kita bisa membuat sesuatu yang bermanfaat baik bagi kami sendiri maupun bagi komunitas IM3 Ooredoo. Berkolaborasi juga dengan teman-teman yang saya tau sehebat apa kapasitas mereka. Hal yang indah harus ditutup dengan baik. Sebuah konser yang kami persembahkan untuk menutup rangkaian panjang campaign ini, berharap bisa menjadi titik awal yang penuh semangat menuju tahun 2021 yang tinggal hitungan hari. Semoga konser ini bisa menumbuhkan optimisme di hati kita semua. Menyelaraskan diri menuju tahun yang baru,” ujar Kunto Aji.

“Collabonation merupakan sebuah harapan dan semangat buat kita semua untuk kehidupan yang lebih baik. Terima kasih IM3 Ooredoo Collabonation, telah menyatukan kita untuk saling menguatkan. Semoga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk tetap semangat dan berkarya,” tambah Baskara Putra (Hindia).

Untuk menambah keseruan dan menjaga kenyamanan menonton Collabonation Trilogy Concert #Temukan2021mu, IM3 Ooredoo hadirkan paket Freedom Internet dengan banyak pilihan kuota utama hingga 63GB, dan kini ada masa aktif lebih panjang yaitu 90 hari. Lebih dari itu, pelanggan juga dapat menikmati fitur Pulsa Safe dimana pulsa tidak akan termakan tarif dasar internet saat paket sudah habis. Aktifkan paket Freedom Internet di aplikasi myIM3 atau *123# untuk pengalaman menonton Collabonation Trilogy Concert #Temukan2021mu yang lebih maksimal! (*/adv)

Siti Sanawiyah, Menjadi Ibu dan Petugas Tim Gugus Tugas Covid-19

December 29, 2020 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SAMARINDA – Bagi Siti Sanawiyah, menjadi petugas di tim gugus covid-19 sekaligus menjadi ibu dua buah hatinya membawa banyak cerita dan kesan. Wanita kelahiran Samarinda 2 Januari 1978 yang bergabung di Tim Gugus Tugas Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Samarinda.

Di Peringatan Hari Ibu (PHI) pada 22 Desember 2020 ini membuat kesan tersendiri bagi Siti Sanawiyah yang akrab disapa Sasa. Tugas yang dihadapi cukup menantang karena virus corona tak kasad mata.

“Suka dukanya kita sebagai abdi negara dan juga dimana kita sebagai ibu rumah tangga selesai tugas negara tugas seorang ibu juga dilaksanakan,” cerita saat bertemu media ini

Sambil menyajikan kopi, Ia bercerita kegiatan yang dilaksanakan selama pandemi covid-19 ini, Sepeti ikut serta patrol, bagi masker dan monitoring guna untuk pencegahan dan mengurangi penyebaran virus vorona yang terjadi di Kota Samarinda

“Selain itu juga sebagai ibu rumah tangga, saya harus bisa berbagi waktu di rumah di mana anak-anak membutuhkan waktu luang untuk belajar online,” terangnya

Lanjut Sasa, Ia merasakan waktu sangatlah berharga selain dan hikmahnya ia bisa mendamping anak-anaknya di rumah yang membutuhkan perhatian, bimbingan dan arahan karena selama pandemic covid-19. Mereka tidak boleh bermain di luar rumah, belajar di sekolah dan berkumpul dengan teman- temannya

Siti Sanawiyah

“Disinilah rasanya saya merasakan waktu berharga dan selalu bersama dengan anak-anak dalam membimbing mereka,” jelasnya

Sambil memangku anak perempuannya, Ia melanjutkan bercerita di mana orang tua di suruh pro aktif untuk mendampingi anak-anak belajar dari rumah. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi orang tua tentunya semua di laksanakan demi mendapatkan pendidikan yang baik buat buah hati mesti tidak dapat bertatap muka dengan gurunya di sekolah.

“Namun aktivitas ini sangatlah di nikmati selain menjadi ibu saya juga menjadi guru dadakan untuk anak saya selama pademik covid19. Sebagai ibu saya juga sering mendengarkan curhatan anak-anak yang merasa sangat bosan karna belajar di rumah dan jenuh karna tidak bisa bertemu teman-teman di sekolah dan beda belajar nya dengan waktu di sekolah,” tutupnya. (Man)

« Previous PageNext Page »