Muhammadiyah Kaltim Gelar Vaksinasi di UMKT, Upaya Tingkatkan Kekebalan Komunal Covid-19

October 27, 2021 by  
Filed under Kesehatan

SAMARINDA– Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) menggelar vaksinasi massal di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dengan tujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menambah herd immunity, di Jalan Juanda, Senin (25/10/2021).

Sejak dibuka vaksinasi, nampaknya antusiasme pelajar, mahasiswa dan juga masyarakat terlihat cukup tinggi menjalani vaksinasi di lingkungan UMKT yang terletak di Jalan Juanda.

Rektor UMKT, Bambang Setiaji dalam penyampainnya Via Zoom saat acara pembukaan pergelaran Vaksinasi tersebut menyambut baik digelarnya vaksinasi yang diadakan oleh MPKU tersebut.

“Tentu kami menyambut baik dan mendukung program ini, bila perlu dilakukan secara terus-menerus, agar percepatan Vaksinasi di Samarinda dapat memenuhi target,” ucapnya.

Sementara, Wakil Sekretaris MPKU, Husnan Nurjaman mengatakan, program tersebut merupakan program tersebut merupakan bentuk dukungan penuh terhadap percepatan vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah.

“Ini bentuk dukungan penuh Muhammadiyah terhadap percepatan vaksinasi, dan untuk mengurangi resiko Covid-19,” ungkap Husnan di gedung UMKT.

Program tersebut, kata Husna, bahwa ada kerja antara pihak MPKU dan United States Agency for International Development (USAID). Teknis pelaksanaannya Mumammadiyah bekerja sama dengan beragai pihak yang ditunjuk pemerintah yang menyediakan vaksin diantaranya Kementerian kesehatan (Kemenkes), Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI, Polri, dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim)

Digelar vaksinasi di UMKT ini, kata Sunan, Muhammadiyah juga bekerja sama berbagai pihak salah satunya dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Kepala BKKBN Pemprov Kaltim, Muhammad Edi Muin menambahkan, salah satu cara menekan angka Covid-19 adalah vaksinasi yang terlaksana secar masif.

“Memang salah satu upaya menekan angka Covid-19 adalah vaksinasi yang dilakukan secar terus menerus,” ucapnya.

Lebih lanjut, diungkapkan Edi, demi terwujudnya pembelajaran tatap muka bagi siswa di seluruh wilayah Kaltim, Pemerintah harus gencar menyelenggarakan vaksinasi massal.

“Pelajar memang salah satu prioritas. Jadi kami ingin berikan percepatan kepada mereka,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya mengaku, kolabarasi vaksinasi tersebut yaitu Muhammadiyah menyediakan tempat, sementara itu BKKBN Kaltim menyiapkan vaksin serta Dinkes menyediakan vaksinator.

“Memang ini tidak bisa lakukan sendiri, PKKBN menyediakan vaksin, Muhammadiyah menyediakan tempat, Dinkes menyediakan vaksinator,” tambahnya.

Diketahui, pergelaran vaksinasi tersebut akan berlangsung selama dua hari yaitu hari ini hingga besok (26/10/2021) dengan peserta secara keseluruhan sedikitnya 5000 peserta dengan jenis Vaksin Pfizer. (Man)

Uni Eropa Jajaki Kerja Sama Peluang Perdagangan di Kaltim

October 26, 2021 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Vivaborneo.com, Samarinda — Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia melakukan pertemuan bisnis dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam,  Vincent Piket bertemu dengan Gubernur Kaltim  H. Isran Noor di Kantor Gubernur Kaltim, pada Selasa (26/10/2021).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama ekonomi Komprehensif Indonesia – Uni eropa (IEU-CEPA) yang tengah dirundingkan, serta untuk membahas peluang perdagangan dan investasi dengan para pemangku kepentingan di provinsi Kaltim.

“Selama lebih dari 30 tahun Uni Eropa telah bermitra dengan Indonesia untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi.  Tahun 2019 Uni Eropa meluncurkan program 5 tahun ARISE+ Indonesia Trade Support Facility  senilai 5 Juta Euro,” ungkap Piket.

Kedatangan delegasi Uni Eropa, ujar Piket,  selain mendorong perdagangan dan kerjasama lainnya,  juga menjajaki investasi Uni eropa (UE) ke Kaltim, misalnya pada proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kabupaten Kutai Timur, Taman Industri Kariangau dan pengelolaan sampah di Balikpapan, serta proyek jembatan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara. 

Vincent Piket sangat terkesan dengan Provinsi Kalimantan Timur yang luas dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Kaltim juga dianggap sebagai provinsi yang strategis karena adanya rencana Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Jakarta ke Kaltim.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket.

Menurutnya, Kaltim adalah salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan peluang investasi yang luas di sektor sektor seperti minyak dan gas industri pengolahan konstruksi serta pertanian dan perikanan. 

Ini dapat menarik investasi asing khususnya dari UE yang lebih besar di masa depan. Apalagi rencana pemerintah RI untuk memindahkan ibu kota negara ke provinsi Kaltim.

“Gagasan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim sangat strategis dan harus didukung. Jakarta sudah sangat padat. Provinsinya sangat luas hampir sama dengan lima kali lipat negara Belgia. Saya sangat terkesan dengan Kaltim,” ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor berharap melalui pertemuan ini dapat mendorong investor Eropa untuk berinvestasi di Kaltim. Apalagi Uni Eropa dan Indonesia telah menjalin hubungan yang sangat harmonis.

Isran juga menjelaskan beberapa keunggulan Kaltim seperti kayanya sumberdaya migas, batubara dan perkebunan kelapa sawit. Dijelaskan Isran jika 60 persen ekspor batu bara Indonesia berasal dari Kaltim.

“Selain menarik mereka (untuk) berinvestasi, kita juga ingin agar produk-produk Kaltim dapat masuk ke pasar Eropa. Karena itu kami berharap para pelaku usaha dapat membuka wawasan bagaimana meningkatkan potensi ekspor perdagangan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini delegasi Uni Eropa juga akan meninjau calon ibukota negara yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara dan bertemu dengan Bupati Abdul Gafur Masud untuk membahas potensi kerjasama.

Sebelum pertemuan ke Kalimantan Timur Uni Eropa telah menyelenggarakan kunjungan bisnis CEPA dengan pemerintah provinsi Maluku, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera Selatan. 

Uni Eropa adalah persatuan ekonomi dan politik dari 27 negara anggota dengan jumlah penduduk 470 juta jiwa.  Negara anggota Uni Eropa yaitu Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark,  Jerman, Estonia,  Irlandia,  Yunani,  Spanyol,  Prancis,  Italia,  Siprus, Latvia, Lithuania,  Luksemburg, Hungaria,  Malta,  Belanda, Austria, Polandia,  Portugal,  Romania, Slovenia, Slovakia,  Finlandia dan Swedia.(Vb/ YuL)

Bupati Kutim Lantik 230 Pejabat Eselon Tiga

October 26, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

SANGATTA – Suasana di Gedung Serba Guna (GSG) Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Senin (25/10/2021) siang, tampak berbeda dari biasanya. Ratusan pegawai dengan mengenakan jas lengkap mulai berdatangan di gedung megah itu. Halaman parkir meluber sampai ke jalan-jalan di kawasan Bukit Pelangi.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kutim langsung mengambil tempat dalam melakukan prosesi pengambilan sumpah/jabatan aparatur sipil negara (ASN) untuk pejabat eselon tiga dan empat. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Bupati Kutim Nomor 821.2/592/BKPP-MUT/X/2021 tentang pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dalam jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Kutim. Ada sekitar 230 ASN yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Usai melantik, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam arahannya memintas seluruh ASN yang baru saja resmi dilantik diminta bekerja secara profesional.

“Semua harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang akuntabel dan transparan,” jelasnya.

Selanjutnya, Pemkab Kutim memerlukan akselerasi pembangunan di segala bidang, terutama di sektor-sektor strategis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur. Inilah sektor-sektor yang menjadi fokus perhatian bersama dalam misi menata kembali Kutim sejahtera untuk semua.

“Kepada seluruh pejabat yang telah dilantik, saya ucapkan selamat bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. Jabatan adalah suatu amanah dan pengabdian yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh. Semoga Allah SWt memberikan perlindungan dan meridhoi setiap karya dan usaha kita semua,” tegasnya.(hms13)

STAI Balikpapan Harus Hasilkan Sarjana Beradab

October 26, 2021 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Dari kanan, Yuyun Wahyuni (Ketua Yayasan Perguruan Ibnu khaldun Balikpapan), Ny. Baharuddin, Baharuddin (Ketua STAI Balikpapan Periode 2021-2025, dan Munanto (Pembina Yayasan Ibnu Khaldun Balikpapan)

BALIKPAPAN– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Balikpapan yang hingga saat ini memiliki 6 Program Studi, antara lain Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru MI, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Hukum Pidana Islam, dan Hukum Ekonomi Syariah selain mencetak Sarjana yang memiliki ilmu mumpuni sesuai bidangnya juga harus memiliki karakter budi pekerti dan beradab.

Pembina Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan, Munanto mengharapkan lulusan STAI Balikpapan menjadi sarjana beradab.

“Jangan sampai lulusan STAI Balikpapan yang sudah tahu baca tulis Alquran, sudah menyandang gelar sarjana tetapi tidak memiliki adab, tidak menghargai orang yang lebih tua, terutama menghargai guru yang telah menularkan ilmu pengetahuannya untuk di manfaatkan dalam menjalani hidup,” kata Munanti pada acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua STAI Balikpapan, Senin, (25/10/2021) di di Grand Ballroom Pasifik Hotel Balikpapan.

Munanto menguraikan kisah perjalanan Imam Syafi’i, salah satu imam besar, pada masanya Imam Syafi’i pernah membuat rekannya terkagum-kagum karena tiba-tiba saja ia mencium tangan dan memeluk seorang lelaki tua. Para sahabatnya bertanya-tanya, mengapa seorang imam besar mau mencium tangan seorang laki-laki tua. Padahal masih banyak ulama yang lebih pantas dicium tangannya daripada dia.

Imam Syafi’i menjawab, dulu ia pernah bertanya padanya, bagaimana mengetahui seekor anjing telah mencapai usia baligh? Orang tua itu menjawab, jika kamu melihat anjing itu kencing dengan mengangkat sebelah kakinya, maka ia telah baligh.”

“Hanya ilmu itu yang didapat Imam Syafi’i dari orang tua itu. Namun, sang Imam tak pernah lupa akan secuil ilmu yang ia dapatkan. Baginya, orang tua itu adalah guru yang patut dihormati. Sikap sedemikian pulalah yang menjadi salah satu faktor yang menghantarkan seorang Syafi’i menjadi imam besar,” urainya.

Selain itu Munanto juga berpesan kepada Ketua STAI Balikpapan yang baru agar menjaga kekompakan sehingga bisa membawa STAI Balikpapan lebih maju dan segera meningkatkan diri menjadi Institut Agama Islam Balikpapan.

Sementara itu Pelaksanaan Pelantikan Ketua STAI Balikpapan yang baru Periode 2021-2025 Drs. Maharuddin, M.Pd.I menggantikan Dr.Hj. Al Wardah, S.Pd, S.Pd.I, M.M.Pd dilaksanakan oleh Yuyun Wahyuni Ketua Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun yang membawahi STAI Balikpapan.

Menurut Ketua Panitia Pemilihan Ketua STAI Balikpapan Askandar, pengangkatan Maharuddin melalui sidang senat tertutup yang berlangsung pada 4 Oktober lalu, dengan kandidiat 3 orang, antara lain Ustadz Rusdianor, Lc, M.Si, Drs.Maharuddin, M.PD.I, dan Drs.H. Abdul Karim, M.Ag. yang berlangsung di aula Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan.

“Awalnya ada 5 orang calon yang masuk kriterai menjadi Calon Ketua STAI Balikpapan, kemudian mengkerucut menjadi 3 calon lalu diadakan fit and properties, dan sesuai musyawarah mufakat terpilihlah Maharuddin sebagai ketua STAI Balikpapan periode 2021-2025,” papar Askandar.

Maharuddin, sebagai ketua STAI Balikpapan saat menyampaikan sambutannya mengatakan, memelihara yang sudah ada merupakan kewajiban bersama. Semua akan bergerak, kerja-kerja dan doa untuk mengambil yang baru untuk kemaslahatan ummat.

“Mudah-mudahan diperiode 2021-2025 ini kita bisa merubah STAI Balikpapan menjadi Institut Agama Islam Balikpapan, karena untuk menjawab tantangan globalisasi, dan persiapan Balikpapan menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara,” jelasnya.

Ketua Yayasan Perguruan Ibnu Khaldul Balikpapan, Yuyun Wahyudi saat menyampaikan sambutan menguraikan tentang awal mula berdirinya Yayasan Perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan, yang awalnya didirikan untuk menjawab minimnya guru-guru Agama Islam yang ada di Balikpapan dan Kalimantan Timur dibawah Badan Waqaf Institut Agama Islam Negeri Persiapan Balikpapan (Y.B.W.I.A.I.N.B) pada tahun 1937. Pada tahun 1954 beridirilah Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) 4 tahun. Kemudian pada tahun 1978 berdirilah Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Balikpapan dibawah Yayasan Badan Waqaf Institut Agama Islam Negeri Persiapan Balikpapan.

Yayasan Pendidikan Perguruan Ibnu Khaldun dan Yayasan Badan Waqaf Institut Agama Islam Negri Persiapan Balikapapan yang didirikan tanggal 8 Juni 1971 di hadapan Notaris Laden Mering SH di jalan Dipenogoro Samarinda dengan No. KS-16/20.

“Kedua yayasan tersebut tercatum dalam satu buku akte dan pengurus dan anggota yayasan yang sama,” jelas Yuyun.

Dalam perjalanannya, perkualiahan Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Balikpapan sempat terhenti, dan dapat berjalan kembali pada tahun 1985, ditandai dengan peresmian dimulainya perkuliahan di fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Balikpapan oleh Walikotamadya Balikpapan Syarifuddin Yoes pada tanggal 1 Desember 1985 bertepatan dengan tanggal 18 rabiul Aawal 1406 H.

Tanggal 13 Juni 1988 Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Balikpapan berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU) Balikpapan,dengan Status TERDAFTAR,.

Dengan berkembangan di Sekolah Tinggi maka yayasan Perguruan Ibnu Khaldun Balikpapan menambah Fakultas Tarbiah pada tahun 1995 dan Universitas Negeri Antasari sebagai kordinator Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam (KOPERTAIS) Wilayah XI Kalimantan. Dengan bertambah fakultas Tarbiah maka Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Balikpapan menjadi Sekolah Tinggi agama Islam Balikpapan, dan berkembang cukup pesat sejak 2017 dengan menambah 5 Program study. (*)

Desa Kota Bangun dan Desa Muara Wis Zero Covid-19, Kades Berharap Tetap menjaga Prokes

October 26, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Kutai Kartanegara – Kepala Desa Kota Bangun II, Joko Purnomo mengatakan saat ini desa yang dia pimpin kini zero covid-19. Meskipun demikian dirinya tetap berharap kepada warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan selalu memakai masker.

“Dari level dua, Alhamdulilah warga tetap menjaga prokes dan kini desa kami baik semua. Dan semua beraktivitas seperti biasa,” katanya kepada media ini saat ditemui dihalaman kantor Desa Kota Bangun II.

Meskipun saat ini zero covid-19 namun demikian dirinya berharap kepada seluruh warga untuk tetap selalu menjaga prokes.

“Mekipun situasi membaik dan keadaan kewarga kembali normal kembali dalam aktiviutas namun saya berharap kita harus tetap menjaga Prokes,” jelasnya lagi

Dia menambakan, untuk warga untuk tetap mejaga prokes dan taat aturan yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat, pemrintah provensi, pemerintah kabupaten, Kecamatan hingga desa.

“Semoga kondisi semakin membaik dan covid-19 bisa hilang untuk selamanya. Dan perekonomian pun kembali normal seperti semula,” terangnya

Sementara itu, Kepala Desa Suryanto mengatakan, sebelumnya di desa tersebut ada 1 warga yang terkonfirmasi meninggal akibat cvovid-19 pada awal 2021 lalu dan dimakamkan di Tenggarong Kota. Sementara 11 warga yang sempat postitif dan alhamdulilah sembuh.

“Untuk saat ini covid-19 tidak terjadi lagi di desa kami. Dan alhamdulilah semua normal seperti biasa. Namun tetap menjaga prokol kesehatan,” tutupnya. (man)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    901319
    Users Today : 639
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749695
    Total Users : 901319
    Total views : 9577209
    Who's Online : 20
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06