Sumatera Utara Menyabet Miss Global Kids & Teens Indonesia 2022, di SPI Batu

May 30, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU  – Dwi Apriliah  dari Sumatera Utara satu dan Sakinah Boru Ginting dari Sumatra Utara tiga berhasil menyabet Miss Global Kids dan Miss Global Teens Indonesia 2022, dalam Grand Final  Miss Global  Kids & Teens  Indonesia 2022 yang diuusatkan di Transformer Center selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu Jawa Timur, Minggu malam ( 29/5/2022)

Grand Final Miss Global Kids & Teens Indonesia 2022 berlangsung mulai 26  Mei 2022, diikuti 37 Peserta  utusan dari Provinsi se- Indonesia seperti dari Jawa Timur, DIY, Sumatera Utara, Bali, NTT, Sulawesi Tengah, kepulauan Riau dan Jawa Tengah.

Dewan juri yang diketuai Sukanti Swastikawati sekaligus ketua Umum Penyelenggara Miss Global Kids & Teens Indonesia 2022 memutuskan hasil kompetisi Miss Global Kids & Teens Indonesia.

Juara 2 dan 3 Miss Global Kids Indonesia 2022 yakni Ziwana Putri dari DiY Yogyakarta serta Giana Jazlyn utusan Provinsi NTT.

Sedang juara 2 dan 3 Miss Global Teens Indonesia 2022 diraih Rechillen  Febrione dari Sumatra satu dan Putu Nena Lady Santi wakil dari Bali satu.

Dewan juri juga memutuskan juara Miss Global Kids Indonesia kategori  Geografi, yakni east Indonesia diraih utusan dari Sulawesi Barat, juara West oleh Sumatera utara tiga dan juara Central Indonesia dari DIY dua.

Sementara Miss Global Teens Indonesia Kategori Geografi meliputi East, West dan Central Indonesia diraih utusan dari Provinsi Sulawesi Tengah, dari Kepulauan Riau dan utusan provinsi Bali dua.

Miss favorit Global kids Indonesia 2022 diraih utusan NTT, dan Global Teens disandang Sulawesi Tengah.Sementara Miss Sosmed Kids Indonesia 2022 disandang utusan Kepulauan Riau dan Teens Indonesia oleh Bali dua.

Ketua umum penyelenggara Global Kids & Teens Indonesia 2022 yang sekaligus direktur Pelita mas Sukanti Swastikawati menyebutkan kegiatan yang bekerjasama dengan kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif guna mengangkat potensi puteri Indonesia kelompok anak-anak dan remaja sebagai duta wisata Nusantara yang mampu memperkenalkan potensi wisata Indonesia.

“Kami seleksi puteri indonesia dari sabang sampai merauke mulai kelompok anak-anak (kids) hingga remaja (teens) untuk menjadi duta wisata yang mampu mempromosikan potensi wisata Nusantara ke Mancanegara. Indonesia kaya alam, variasi budaya yang tiada tandingannya. Oleh karena itu memerlukan tenaga pemasaran yang bisa membumikan potensi Indonesia sebagai aset bangsa,” lanjutnya.

Sukanti Swastikawati berpesan kepada orang tua yang mengantar putrinya  maju dalam grand final miss Global Kids & Teens Indonesia untuk tidak bersedih, jika putrinya gagal menjadi miss Global Indonesia.

“Dalam kompetisi hal wajar jika ada yang sukses dan gagal. Namun kegagalan jangan sampai dirapati sampai berkelanjutan justru kegagalan merupakan modal untuk giat belajar untuk. Mengingat kegagalan.merupakan kesuksesan yang tertunda,” ungkapnya.

Sementara Pembina Transformer center SPI Risna Amalia merasa bangga dengan dijadikannya  tempat penyelenggaraan grand final Miss Global kids & Teens Indonesia 2022.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kami dan bukti SPI dipercaya karena memiliki kemampuan sebagai penyelenggara yang memiliki peralatan digital sesuai kriteria Panitia” tegasnya.

Risna menyebutkan, SPI bukan kali pertama menyelenggarakan kegiatan bertaraf Nasional seperti Miss Global Indonesia 2022 ini, sebelumnya banyak kegiatan lainnya sebelum munculnya Covid-19.

“Kita berdoa saja semoga melalui gelar pemilihan miss Global kids & teens Indonesia 2022 dan awal kebangkitan SPI kedepannya ” tegas Risna Amalia bersemangat.

Dwi Aprialia dan Sakinah Boru Ginting usai dinobatkan sebagai Miss Global Kids & Teens Indonesia 2022 mengungkapkan rasa bangganya sebagai juara dan akan mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan kelanjutan yang sudah diprogramkan panitia.

Dwi Aprialia yang masih duduk di kelas satu SMP Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatra Utara. Sementara Sakinah Boru Ginting saat ini masih duduk dikelas 2 SMA di kota Brastagi Sumatera Utara.

Miss Global Kids dan Teen Indonesia 2022 dan miss lainnya akan mengikuti ajang kompetisi Miss Global Internasional di Turki, Bali dan Malaysia. (Buang Supeno)

Satreskrim Polres Batu Tangkap Pelaku Pembuang Bayi di Songgoriti

May 30, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU – Kerja keras jajaran Satreskrim Polres Batu dalam mengungkap kasus pembuangan bayi yang baru dilahirkan, akhirnya berbuah hasil. Hanya dalam kurun kurang dari 24 jam, terduga pelaku  pembuang bayi malang tersebut akhirnya berhasil ditangkap.

Kapolres Batu melalui kasat reskrim AKP Yusi Purwanto,  membenarkan ketika dikonfirmasi terhadap penangkapan terduga pembuang bayi.

“Benar, terduga pelaku sudah dikonfirmasi berhasil kami amankan,ada dua orang berinisal HDC dan IWD” kata Kapolres Batu melalui Kasat Reskrim AKP Yusi Purwanto, Minggu (29/05/2022).

Disebutkan hari Minggu (29/05/2022) sekitar pukul 08.30 WIB telah ditemukan bayi laki-laki dipinggir jalan tepatnya di jalan Raya Songgoriti Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu Kota Batu (Dekat kantor Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu).

Kronologi kejadian kata Yusi berawal dari keterangan saksi bernama David Setyawan, yang mendapat informasi dari anak-anak yang menggunakan sepeda angin berada sekitar makam Mbah Patok memberitahu bahwa di dekat kantor BBPP Songgoriti ada bayi dipinggir jalan dalam kondisi dibungkus tas kresek warna putih.

“Mendengar hal tersebut kemudian saksi langsung mengecek ke lokasi dan setelah dicek ternyata benar bahwa ada seorang bayi dengan jenis kelamin laki-laki yang masih hidup dalam kondisi dimasukkan didalam tas kresek warna putih dengan dibalut kain warna hitam” terangnya.

Dan selanjutnya saksi tersebut langsung menggendong bayi dan sempat juga dilantunkan suara Adzan ke telinga kanan dan kiri si cabang bayi ,kemudian oleh pelapor dan saksi langsung dibawa kerumah sakit Hasta Brata Batu untuk mendapatkan pertolongan dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Batu.

Dari kejadian ini pihak Polsek Batu langsung berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Batu untuk menelusuri siapa ibu bayi yang tega membuang bayinya tersebut.

Berkat kuatnya jaringan dan dibantu masyarakat dengan cepat jajaran satreskrim Polres Batu  berhasil mengamankan pelaku yang terduga melakukan pembuangan bayi.

Kini kedua pelaku diamankan di Polres Batu, untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut. (buang supeno)

Tidak Merokok 24 Jam

May 30, 2022 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

AKHIR bulan Mei, tanggal 31 adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Sejak tahun 1987 Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencanangkannya. Peringatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran kita akan bahaya produk tembakau bagi manusia dan lingkungan. Pengertian hari tanpa tembakau itu sama dengan hari tanpa merokok.

Bayangkan, gara-gara tembakau menyebabkan 8 juta orang di dunia meninggal setiap tahun. Di Indonesia, ada lebih dari 230 ribu orang bernasib sama setiap tahun.  Merokok tidak saja mengancam jiwa orang yang merokok, tapi juga kesehatan keluarga, teman, dan orang-orang sekitarnya.

Yang membuat kita tambah waswas lagi, kebiasaan merokok tidak hanya merupakan masalah orang dewasa, tapi juga di kalangan anak-anak dan remaja.  Itu terbukti dari meningkatnya prevalensi merokok di populasi usia 10-18 tahun.

Data Riset Kesehatan Dasar mengungkapkan bahwa prevalensi merokok penduduk usia 10 tahun dari tahun 2013 hingga 2018 meningkat 10 persen. Karena itu, Indonesia menjadi negara dengan jumlah perokok aktif terbanyak ketiga di dunia setelah India dan China. Berdasarkan data BPS, persentase penduduk Indonesia berumur 15 tahun ke atas yang merokok sebanyak 28,96 persen pada 2021. Perokok aktif adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apa pun kendati hanya 1 batang dalam sehari. Sedang perokok pasif adalah orang yang berada di sekitar perokok. Risiko kesehatannya sama seperti perokok aktif.

Rokok mempunyai dua sisi, yang membuat orang ada yang merokok, ada yang tidak. Memang hampir semua orang tahu merokok sangat berbahaya. Makanya sampai WHO mengampanyekan program jangan merokok. Selain kanker paru-paru, merokok juga menyebabkan kanker mulut, laring (saluran ke tenggorokan), oro dan hifoparing (bagian tenggorokan), esophagus (bagian saluran pencernaan), lambung, pankreas, hati, usus besar, ginjal, kandung kemih, testis, serviks, dan leukemia.

Selain segudang penyakit yang bisa muncul karena merokok,  ada juga yang melihat merokok ada manfaatnya bagi kesehatan. Ini dilansir oleh  lifescience, yang mengungkapkan bahwa merokok di antaranya mengurangi parkinson, cepat sembuh dari penyakit jantung, mencegah asma dan alergi, lalu nikotin membunuh kuman penyakit TBC dan menekan risiko obesitas.

Menurut penelitian, ibu hamil di Swedia yang merokok 15 batang per hari ternyata melahirkan bayi dengan risiko menderita asma dan alergi yang lebih rendah. Hasil studi dalam jurnal Physicology and Behavior oleh peneliti dari Yale University, mengungkapkan bahwa orang-orang yang berhenti merokok akan mengalami kenaikan berat badan secara drastis.

Meski merokok mengempiskan kantong perokok,  cukai yang masuk ke negara cukup besar. Kabarnya mencapai sekitar Rp 150 triliun.  Pemilik perusahaan rokok Indonesia juga sangat makmur dan termasuk orang terkaya di negeri kita. Bayangkan omzet bisnis rokok mencapai Rp 500 triliun. Ini juga menyangkut nasib petani tembakau yang hidupnya tergantung hasil penanaman tembakau. Belum lagi dari sisi penyerapan tenaga kerja.

Kementerian Perindustrian mencatat total tenaga kerja yang diserap oleh sektor industri rokok sebanyak 5,98 juta orang. Terdiri dari 4,28 juta pekerja di sektor manufaktur dan distribusi, serta sisanya 1,7 juta bekerja di sektor perkebunan tembakau.

VAPE DAN SHISHA

Ada kalangan anak muda yang mencoba ngeles. Karena merokok dengan tembakau berbahaya, mereka beralih ke rokok elektrik atau vape. Pemakainya merasa lebih keren, walau harganya lebih mahal. Sejak ditemukan pada 2003, rokok elektrik telah digunakan oleh sekitar 68,1 juta orang di seluruh dunia pada 2020. Sedang di Indonesia menurut Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) telah mencapai 2,2 juta orang dengan jumlah toko ritel mencapai 5 ribu sebagai pengecer.

Banyak pengguna vape mengaku menggunakannya untuk membantu berhenti merokok atau sebagai alternatif  yang lebih aman dibandingkan rokok biasa. Apakah seperti itu manfaatnya? Walaupun rokok elektrik dikatakan relatif tidak berbahaya karena tidak menggunakan tembakau, akan tetapi rokok elektrik juga tetap mengandung beberapa agen kimia beracun seperti nikotin, aerosol, dan partikel toksik halus lainnya yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.

Vape dinyalakan dengan menggunakan baterai, tapi tabungnya berisi cairan nikotin, perasa buah, dan bahan kimia lainnya seperti glikol dan gliserin. Nikotin melepaskan dopamin yang membuat seseorang merasa hangat dan puas. Rasa nyaman ini membuat seseorang terdorong untuk mengonsumsi nikotin kembali. Apabila jumlah nikotin tidak terpenuhi, tubuh akan mengalami gejala-gejala withdrawal syndrome atau sakau.  Inilah yang membuat seseorang sulit berhenti merokok.

Bagaimana denga shisha atau model merokok orang Timur Tengah? Shisha digunakan dengan cara dihisap seperti vape. Bedanya, shisha membutuhkan pipa dengan ruang asap, cairan shisha dan selang. Cairan shisha ini mengandung tembakau dengan tawaran berbagai rasa.

Shisha sama dengan merokok. Malah jumlah asapnya yang dihirup lebih banyak lagi. Saya sering melihat orang mengisap shisha di restoran makanan Arab, Laziz di kawasan Damai,  Jl MT Haryono Balikpapan. Bahkan ada cewek yang saya lihat sangat menikmati. Mungkin menurut dia sangat keren sambil menghirup Kahwa, teh hijau Arab yang mengandung sejumlah rempah.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, CDC, dalam satu jam orang menghirup shisha, sama saja dengan menghirup asap dari 200 batang rokok biasa. Sementara itu, jumlah asap yang dihirup dalam satu kali shisha adalah sekitar 90 ribu mililiter (ml) dibandingkan dengan rokok biasa yang asapnya kita hirup sekitar 500-600 ml. Apalagi kalau menghirup shisha bersama teman-teman, bayangkan berapa banyak asap yang terhirup.

Banyak penelitian menunjukkan asap dan arang yang digunakan untuk memanaskan tembakau dapat meningkatkan risiko kesehatan dengan menghasilkan karbon monoksida, logam berat, dan zat karsinogen yang tinggi. Sehingga shisha juga dihubungkan dengan kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung dan lainnya.

Ada yang berpikir bahwa air pada shisha dapat menyaring zat beracun dalam asap tembakau, tetapi ternyata anggapan itu salah. Air tidak dapat menyaring zat beracun tersebut. Shisha juga dapat menyebabkan ketergantungan nikotin. Pipa shisha bisa menjadi alat penyebaran penyakit menular.

Jadi kesimpulannya, merokok dengan tembakau atau menggunakan cara vape dan shisha tetap sama-sama tidak dianjurkan dan berbahaya. Artinya kita jauh lebih sehat jika tidak melakukannya. Merokok dan sejenisnya, lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.

Saya sejak kecil tidak merokok. Karena itu kebijakan saya ketika menjadi wali kota berusaha keras tidak mengizinkan kampanye rokok secara masif. Melarang even olahraga dengan sponsor rokok termasuk konser. Baliho iklan rokok juga sangat dibatasi. Alhamdulillah, beberapa pejabat Pemkot yang perokok aktif bisa berhenti di antaranya Pak Sayid Fadli (Sekkot), Pak Chaidar (kadis Pertanian) dan pejabat lainnya. Yang paling berat saya hadapi Ketua DPRD Andi Burhanudin Solong (ABS). Hanya memimpin sidang saja atau naik pesawat dia tidak merokok. Kalau di ruang kerjanya atau di tempat lain meski ber-AC tetap merokok. Belakangan dia berhenti juga merokok setelah kondisi kesehatannya sempat mengkhawatirkan.

Memang tidak gampang menghentikan kebiasaan orang yang sudah ketagihan merokok. Ada joke di bulan Ramadan. Ini cerita  suami yang perokok berat. Setiap buka puasa, dia tidak makan yang lain-lain, tapi hanya minum dan langsung merokok. Istrinya sering mengomel tapi tak digubris. Suatu saat sang istri bilang begini, “Coba sesekali Bapak berhenti merokok, kalau buka cukup minum  teh dan sebiji kurma.” Sang suami menjawab: “ Aku sudah coba dengan kurma tapi tak mau menyala, jadi ya kembali aku merokok lagi,” katanya tanpa ekspresi.

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2022 jatuh hari Selasa. WHO menyerukan kepada perokok aktif  untuk melakukan aksi tidak merokok selama 24 jam. Syukur-syukur bisa berhenti sama sekali. Saya doakan yang berhasil melaksanakan aksi kemanusiaan ini, selamat di dunia dan selamat di akhirat. Dan juga selamat orang yang di sekitarnya. Aamiin.@@@@@

Alumni PPRA 57 ‘Serbu’ Mako Kopassus

May 30, 2022 by  
Filed under Berita

JAKARTA – Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Angkatan 57, Minggu (29/5/2022) pagi tadi ‘menyerbu’ Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus) di Cijantung, Jakarta Timur. Kehadiran para alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 57/2018 itu adalah untuk halalbihalal sekaligus reuni. Markas Kopassus dijadikan tempat acara, karena Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) Mayjen Iwan Setiawan, juga merupakan salah satu alumni IKAL PPRA 57.

“Alhamdulillah, melalui kegiatan ini, kita semua bisa kembali bertemu dan bersilaturahmi,” sebut Mayjen Anton Nugroho, ketua IKAL 57 dalam kesempatan kegiatan tersebut. Dikatakan Anton, melalui kegiatan seperti ini, kekompakan dan kekerabatan para alumni yang sebelumnya mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI ini bisa terus terjalin dengan baik.

Sebagai tuan rumah kegiatan, Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan menjadi tuan rumah. “Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul dengan berbagai kegiatan santai, untuk keakraban,” sebut komandan pasukan baret merah ini.

Sementara itu, Kurniasih, panitia kegiatan menyampaikan, selain kegiatan halalbihalal, momen ini juga sekaligus menjadi ajang rutin pertemuan arisan bulanan yang diikuti hampir semua alumni PPRA 57

Berbagai kegiatan digelar di Markas Kopassus tersebut. Tak hanya seremonial di Gedung Halilintar, para keluarga besar IKAL 57 terlebih dahulu diajak senam pagi, kemudian jalan santai keliling lingkungan Markas Kopassus. Para alumni juga diajak berkeliling menggunakan kendaraan taktis.

Sementara bagi yang hobi olahraga, juga digelar pertandingan persahabatan tenis meja dan tenis lapangan. Tak hanya itu, peserta kegiatan ini juga diajak latihan menembak dengan peluru kaliber 9 mm.

Berbagai hiburan juga disuguhkan untuk menghangatkan suasana, selain berbagai hadiah juga disiapkan bagi peserta yang hadir. (*)

Suparno Berharap Peserta MTQ Berikan Terbaik Bagi Kaltim di Tingkat Nasonal

May 30, 2022 by  
Filed under DPRD Samarinda

SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Suparno mengucapkan selamat dan sukses untuk kafilah MTQ Kutai Kartanegara yang meraih gelar  juara umum berturut-turut hingga 5 kali. Dan meminta Khafilah yang nantinya mewakili Kaltim di MTQ Nasional bisa memberikan yang terbaik.

Suparno

“Kami ucapkan selamat kepada pemenang dan bagi khafilah kota dan kabupaten lainnya saya sampaikan tetap semangat,” kata Suparno kepada media ini. Jumat (29/05/2022)

Sekretaris PAN Samarinda ini berharap nantinya khafilah yang mewakili Kaltim di MTQ Nasional bisa tetap menjaga kesehatan dan bisa mengharumkan nama Kaltim di MTQ Nasinaol mendatang.

“Tetap semangat, jangan lupa berdoa dan yang paling penting sering-sering mengulang-ulang agar nantinya dalam bertanding bisa memberikan yang terbaik untuk Kaltim,” jelasnya

Dia menambahkan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bukan sekadar lomba untuk melahirkan qori-qoriah dan para penghafal Alquran, tapi juga merupakan suatu upaya untuk melahirkan generasi emas yang berakhlakul karimah.

“Saya berharap ke depan akan tumbuh generasi emas yang membanggakan Kota Samarinda maupun Kaltim untuk maju ditingkat Nasional,” pungkasnya. (man/adv)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    901089
    Users Today : 409
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749465
    Total Users : 901089
    Total views : 9574132
    Who's Online : 49
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06