ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Jurusan Administrasi Bisnis POLNES Gelar Pelatihan Strategi Pemasaran di Era Digital

August 31, 2022 by  
Filed under Politik dan Pemerintahan

Vivaborneo.com, Samarinda – Jurusan Ekonomi Bisnis Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) mengadakan Pelatihan Strategi Pemasaran di Era Digital pada anggota Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) Binaan Kelurahan Sungai Keledang,  Kecamatan Samarinda Seberang.

Pelatihan yang diikuti  puluhan orang  peserta  ini berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2022. Peserta pelatihan ini adalah pelaku UMKM yang bisnisnya bergerak dalam bidang kuliner dan produk kerajinan.

Ketua Tim program Pengabdian Masyarakat, Della Olivia Caterina Kalangit, S.S.T., MBA,  di hadapan peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) seorang dosen.

“Di masa pemulihan pasca penyebaran virus Covid-19 serta transisi model bisnis konvensional menjadi digital, program pelatihan ini tentunya sangat membantu para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Della Olivia pada Sabtu (27/8/2022).

Dijelaskannya, akan banyak keuntungan yang akan diterima oleh pelaku bisnis apabila mampu bertransformasi memanfaatkan digitalisasi, misalnya untuk strategi branding, meningkatkan kredibilitas dan lebih efisien dari segi biaya.

Pemanfaatan teknologi digitalisasi, ujar Della,  juga sesuai dengan harapan pemerintah yaitu semakin bertambahnya UMKM yang dalam menjalankan bisnisnya akan berdampak positif pada pendapatan negara.

Selanjutnya disebutkan,  melalui program pelatihan ini, para pelaku usaha mampu secara mandiri untuk menetapkan strategi pemasaran yang lebih luas lagi dalam mempromosikan produknya. Sehingga jangkauannya tidak hanya pasar dalam negeri tetapi hingga kancah internasional.

“Dengan begitu diharapkan UMKM yang belum masuk dalam ekosistem digital, bisa terdorong dan akhirnya dengan mantap turut memanfaatkan teknologi digital dengan baik,” tutur Della.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini  juga dihadiri oleh pejabat kelurahan Sungai Keledang sebagai dukungan terhadap kemajuan UMKM di wilayah setempat.

Sementara itu para dosen Polnes  Jurusan Ekonomi Bisnis  yang mendukung kegiatan ini antara lain Dyah Kusrihandayani, SE., MM dan Satryawati, SE., M.Si.. Selain dosen, terdapat dua orang  mahasiswa yang membantu jalannya pelatihan ini yaitu Vina Ulandari dan Anggun Regeta Sari.(vb/yul/adv)

 

Kisah Poniran Dibantu Pemulangan dan Rintisan Warung Sembako di Tuban

August 30, 2022 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

TUBAN – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Budi Luhur Banjarbaru bergandengan tangan dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur dalam upaya memulangkan warga tidak mampu yang mengalami cidera patah tulang punggung setelah terjatuh dari ketinggian 8 meter saat bekerja buruh harian bangunan di Kampung Dampar Kecamatan Nyuatan Kabupaten Kutai Barat.

Pemulangan keluarga Poniran atas kolaborasi Sentra Budi Luhur Banjarbaru dengan PWI Kaltim Peduli menggunakan “ambulan balap” PWI Kaltim Peduli dari Samarinda ke Tuban, melalui jalur laut menggunakan KMP Dharma Ferry VII diberangkatkan dari Samarinda Jum’at, 26 Agustus siang, dan tiba di Desa Kedungmulyo, Bangilan, Tuban Ahad, 28 Agustus 2022 pukul 20.30 wib.

Pekerja sosial dari Sentra Budi Luhur, Remayantie dan Yogi Styanto yang ditugasi Badriah Kepala Sentra Budi Luhur Banjarbaru mendampingi pemulangan keluarga Poniran ini, sesampainya di tempat tujuan melakukan asesmen, sehingga diputuskan keluarga poniran mendapat bantuan usaha dari Kementerian Sosial melalui Sentra Budi Luhur Banjarbaru berupa warung sembako.

Tidak tanggung-tanggung saat mewujudkan warung bantuan kemensos tersebut, seperti mendapat uang kaget, dan langsung hari itu juga, Senin 29 Agustus 2022 keluarga Poniran diajak berbelanja bahan dagangan ke pasar Bangilan.

Bahan dagangan yang dibelanjakan keperluan sehari-hari yang mudah laku sehingga perputaran bisa cepat. “Dari Bu Badriah Kepala Sentra Budi Luhur memberikan arahan agar menanyakan kepada keluarga Poniran mau usaha apa, dan dijawabnya setelah melalui pertimbangan yang cukup matang paling pas adalah usaha warung sembako, dan usaha sosis makanan anak-anak serta es. Mengingat di seputar tempat tinggal keluarga pak Slamet tidak ada warung sembako,” jelas Remayantie pekerja sosial Sentra Budi Luhur Banjarbaru yang mengawal pemulangan Keluarga Poniran.

Menurut Remayantie, Kepala Sentra Budi Luhur Banjarbaru saat membantu tidak asal-asalan. Warung juga harus benar-benar tampak warung, jadi tidak sekadar ala kadarnya. Sehingga tempat warung juga ditata, dibuatkan dinding, lantainya juga di semen. “Iya mas, lantai kita bantu cor. Kami membelikan bahan semen, pasir, paku, keluarga Poniran membantu mengerjakan, karena kebetulan mereka punya keahlian menukang. Kita juga belikan kalsiboard untuk dinding, kayu usuk, papan kayu untuk membuat rak.” Jelas Remayantie didampingi Yogi Styanto yang datang khusus dari Banjarbaru ke desa Kedungmulyo kecamatan Bangilan kabupaten Tuban.

Keberadaan warung keluarga Poniran yang diberi nama Warung Asri, dimana warung ini berada di dusun Kedung Asri, sehingga diambil nama Asri untuk menamai warung, mendapat apresiasi dari para tetangga sekitar rumah keluarga Slamet, walaupun warung belum siap, mereka sdh berdatangan berbelanja.

“Cocok jika disini ada warung sembako, karena warung sembako disekitar sini tidak ada. Paling tidak warga bisa terbantu, tidak perlu jauh-jauh mendapatkan bahan keperluan sehari-hari,” jelas H. Setiono tokoh masyarakat di desa Kedungmulyo, yang sekaligus tokoh NU di kecamatan Bangilan.

Sementara itu, Muhi Matur Rohmah, Istri Poniran sangat berterima kasih kepada ibu Menteri Sosial bu Risma, Ibu Badriah Kepala Sentra Budi Luhur Banjarbaru, bu Remayantie, mas Yogi, dan pengurus PWI provinsi Kaltim dan relawan yang telah bahu-membahu memboyong keluarga kami dengan susah payah dari Kutai Barat hingga sampai ke kampung halaman kami di Kedungmulyo.

“Saya tidak mengira perhatiannya begitu dalam, saya kira cukup dipulangkan saja, ternyata diperhatikan juga kelangsungan hidup keluarga kami. Terimakasih bu Risma, menteri Sosial, Bu Badriah, kepala Sentra semoga beliau sehat,” ucap Muhi dengan terbata-bata saat menerima secara simbolik bantuan Warung Sembako.

Warung sembako yang menyediakan gula, minyak, tepung, telur, mie instan, bumbu-bumbu dapur instan, snak, roti, pampers bayi, deterjen, dan minuman es, dan juga dibantu kulkas diserahkan secara resmi oleh Remayantie mewakili Kemensos RI kepada Muhi Matur Rohmah, Selasa 30 Agustus 2022, disaksikan Munanto dari PWI Kaltim, dan Irawan relawan medis ambulans PWI Kaltim peduli senilai lebh kurang Rp6 juta rupiah.(mun)

Wali Kota Batu Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Nasional

August 30, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Rakor berlangsung secara hybrid, diikuti secara virtual oleh Wali Kota Batu di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani Batu, Selasa (30/8/2022).

Nampak hadir mendampingi Mendagri diantaranya Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dan Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono. Dari tempat terpisah hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi H. Abdul Halim Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga turut hadir di sela-sela rapat G20 di Bali.

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan dengan adanya pandemi COVID-19, semua negara, semua kepala daerah di Indonesia, sama-sama menghadapi krisis kesehatan yang sama besar untuk pertama kalinya. Bahkan terbesar dalam sejarah yang berlangsung selama dua tahun lebih dan saat ini juga belum selesai.

“Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita termasuk negara yang bisa mengendalikan COVID-19 dan survive secara ekonomi. Sebab semua kepala negara, kepala daerah, berada pada persoalan yang sama yaitu targetnya dalam menghadapi COVID-19 adalah bisa mengendalikan pandemi dengan berbagai indikatornya yang berdampak menurunnya kasus tersebut di bawah standar,” tutur Tito.

Tito Karnavian mengungkapkan  ekonomi Indonesia tumbuh relatif cukup baik. Namun ada hal yang perlu diwaspadai yaitu ketidakmampuan negara-negara lain mengatasi pandemi COVID-19 dan ketidakmampuan negara lain menjaga ekonominya yang bisa berdampak ke Indonesia karena Indonesia merupakan bagian dari sistem globalisasi ekonomi.

“Ditambah lagi perang Rusia dan Ukraina yang berdampak terhadap perekonomian. Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ekonomi global mengalami efek dari pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih cepat. Dampak tersebut akan mengalir ke tiga saluran utama, antara lain harga komoditas yang lebih tinggi, ekonomi dan perdagangan akan terganggu serta berkurangnya kepercayaan bisnis dan ketidakpastian,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kepala BPS Margo Yuwono yang menjelaskan tentang statistik dan kondisi penyebab inflasi, berbagai capaian indikator makro ekonomi Indonesia sampai dengan semester I tahun 2022 ini menunjukan adanya perbaikan sampai dengan semester II tahun 2022.

“Menjadi catatan agar kita terus berupaya bersama-sama menjaga inflasi. Perlu waspada terhadap kenaikan harga komoditas bergejolak, komoditas yang diatur oleh pemerintah serta komoditas energi dan pangan yang diimpor (imported inflation),” tandasnya.

Kemudian Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, menjelaskan tentang mitigasi penanganan inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi pangan (GNPIP) dan 7 kebijakan Bank Indonesia. Selanjutnya Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu, menjelaskan tentang kebijakan fiskal yang diambil oleh Kementerian Keuangan untuk menangani inflasi.

Acara lalu dilanjutkan dengan pemaparan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Kemudian Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah (PPKD) Raden Suhartono, dari Polri oleh Dirtipideksus BJP Whisnu Hermawan dan mewakili Panglima TNI adalah Marsda Andi Kustoro.

Tito menutup acara dengan menjelaskan bahwa nantinya setiap bulan, akan diumumkan inflasi Nasional dan inflasi per Provinsi serta Kab/Kota ke masyarakat luas seperti saat penanganan Covid-19. Tito berharap para Kepala Daerah bisa berkompetisi menunjukkan kinerja untuk menangani inflasi.

“Harapan kita dengan mekanisme seperti ini, inflasi dapat terkendali, masyarakat akan tenang dan kita bisa bekerja dengan baik,” tutup Tito.(Buang Supeno/adv)

Optimalisasi Gas di Era Transisi Dukung Pembangunan Berkelanjutan

August 30, 2022 by  
Filed under Berita

SURABAYA –  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyelenggarakan kegiatan bersama dalam rangka optimalisasi lifting, penyaluran dan infrastruktur gas bumi untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi nasional. Kegiatan dalam bentuk Gas Expo diselenggarakan di Surabaya selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 29 – 30 Agustus 2022 dengan penyelenggara kegiatan adalah SKK Migas Perwakilan Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa).

Gas Expo 2022 dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Kepala Dinas ESDM Jatim Nur Kholis, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Noor Arifin Muhammad, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, Komite BPH Migas Harya Adityawarman, para pimpinan KKKS yang berada di Jabanusa, BUMD di Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta  Badan Usaha Gas Bumi.

Penemuan migas di Indonesia didominasi gas, begitupula di Jabanusa. Dalam waktu dekat dengan telah gas-in proyek Jambaran Tiung Biru (JBT) sebentar lagi Jawa Timur akan surplus gas. Dalam jangka panjang, seiring pelaksaaan plan of development (POD) proyek hulu migas di Jabanusa, maka surplus gas akan semakin besar. Melalui Gas Expo 2022 diharapkan dapat tercipta persamaan persepsi antara SKK Migas – BPH Migas – Tranporter/shipper – Buyer dan para pemangku kepentingan utama lainnya. Hal in agar gas dapat dimanfaatkan secara optimal, termasuk potensi pengembangan industri berbahan baku gas di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Saat ini terdapat penemuan cadangan baru dalam bentuk lapangan gas bumi dari hasil kegiatan eksplorasi migas namun proyek – proyek pengembangan lapangan migas tersebut beberapa tertunda diakibatkan belum adanya kepastian pasar atau buyer yang akan menyerap potensi produksi Gas Bumi tersebut,” kata Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman.

Lebih lanjut, Fatar menjelaskan bahwa diperlukan sinergi untuk mendapatkan solusi bersama terkait dengan adanya ekses produksi gas dari tercapainya target penyerapan gas sesuai PJBG. Selain itu, Fatar menambahkan regulasi yang baru terkait pemanfaatan gas suar bakar, karena adanya potensi pemanfaatan gas suar bakar bagi industri, namun juga terkendala dengan belum tersedianya infrastruktur ke calon buyer yang diperlukannya fleksibilitas dalam pemanfaatannya.

“Harus dipikirkan juga adalah bagaimana bisa meningkatkan pemanfaatan gas bumi nasional yang ada di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, agar nilai tambah yang dihasilkan menjadi lebih besar dan mampu memberikan dampak positif berganda bagi tumbuhnya industri penunjang di kedua provinsi tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani juga meminta seluruh pemangku kepentingan di daerah Jabanusa untuk mendukung kegiatan operasi hulu migas di kawasan tersebut. “Kita ketahui saat ini industri hulu migas sedang berjuang untuk mengejar target lifting dan dua proyek migas yang sangat menentukan pencapaian target tersebut berada di kawasan ini, yaitu Blok Cepu yang dioperasikan oleh Mobil Cepu Ltd (MC) dan proyek Jambaran Tiung Biru yang dikerjakan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC),” ujar Fatar.

Block Cepu saat ini menjadi produsen minyak terbesar secara nasional dengan kontribusi mencapai 28 persen dari produksi total nasional. Sayangnya tahun ini, produksi dari blok ini menurun karena penurunan produksi alamiah dan beberapa kendala teknis yang menghambat operasi. Penurunan ini dapat diantisipasi dengan segera merealisasikan rencana percepatan pengeboran infill drilling dan Kedung Keris West serta pengembangan untreated gas. Proyek Jambaran Tiung Biru yang diharapkan dapat segera berkontribusi untuk lifting nasional juga mengalami keterlambatan on stream. Penyebab utamanya adalah kendala finansial yang dialami oleh kontraktor yang membangun fasilitas.

“SKK Migas sangat menekankan kepada Kontraktor KKS yang menjadi operator masing-masing blok serta mitra kerja mereka untuk segera mengejar ketertinggalan yang ada karena pencapaian target lifting sangat tergantung kinerja dua blok ini. Selain itu, mengingat industri hulu migas sangat terkait dengan banyak pemangku kepentingan, kami juga berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di Jabanusa terhadap kelancaran dua proyek tersebut,” papar Fatar. (*/adv)

Pelajar di Kukar Dibekali Pendidikan Wawasan Kebangsaan

August 30, 2022 by  
Filed under Kutai Kartanegara

TENGGARONG – Tak kurang dari 300 pelajar SLTA di Kutai Kartanegara (Kukar) dibekali Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sebanyak 100 pelajar hadir langsung di Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Selasa (30/8) tadi. Sementara 200 pelajar mengikuti secara daring.

Kegiatan ini bertema “Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara melalui Pembinaan Wawasan Kebangsaan sekaligus Menguatkan Jati Diri dan Kemandirian Pelajar dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Tiga pembicara dihadirkan dalam kegiatan tersebut, masing-masing Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara DR Drs H Sunggono MM, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Drs H Sopian Agus MSi, serta ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Endro S. Efendi yang juga alumni PPRA Lemhannas RI. Sebagai moderator, dihadirkan Sekretaris Badan Kesbanglinmas Kutai Kartanegara Sutrisno SSos MSi. Kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan untuk para pelajar itu dibuka Asisten I Sekprov Kaltim HM Syirajuddin SH mewakili Pj Sekprov Kaltim.

Kasubbid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Eko Susanto, sebagai ketua panitia mewakili Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Fatimah Waty SE MM mengatakan, pelajar harus diberikan pendidikan wawasan kebangsaan untuk menyambut Indonesia Hebat 2045 mendatang, ketika Indonesia berusia 100 tahun.

“Ini penting untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta mempertahankan kedaulatan negara,” sebutnya. Kegiatan ini, menurutnya, menjadi bagian dari meningkatkan semangat dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia khususnya siswa-siswi yang ada di Kukar.

Dalam kesempatan itu, Asisten I Sekprov Kaltim HM Syirajuddin SH juga berharap, sebagai generasi penerus, pemuda diharapkan tetap mempertahankan jati diri bangsa. “Jangan sampai terpengaruh budaya asing, serta terpengaruh berita hoax. Karena itu perlu upaya sejak dini menanamkan rasa cinta pada Tanah Air dan bangsa,” sebutnya.

Sementara itu, Sekkab Kukar, Sunggono mengajak pelajar untuk mempertahankan identitas daerah, sebagai salah satu upaya mempertahankan identitas bangsa. “Misalnya, pelajari bahasa daerah Kutai, sekarang sudah menjadi muatan lokal,” ujarnya.

Senada disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sopian Agus yang menyampaikan, Indonesia menjadi incaran bangsa asing untuk dikuasai. “Banyak pihak lain yang tidak ingin Indonesia maju, karena itu semua perlu waspada. Terutama generasi muda yang nanti menjadi penerus bangsa,” tuturnya.

“Dalam hal ini kita memberikan wawasan kebangsaan tentang keindonesiaan agar pelajar mengetahui tentang bangsanya, tentang negaranya sehingga dapat menangkal berbagai pengaruh negatif yang dapat mempengaruhi kecintaan para pelajar terhadap Indonesia, ” sambungnya.

Selanjutnya, Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi yang juga pengurus Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Kaltim menyampaikan, pentingnya ketahanan keluarga untuk membentengi generasi muda dari radikalisme dan terorisme.

Ia juga mengatakan, pentingnya menekan penyebaran radikalisme di Indonesia, seperti yang diketahui bersama banyaknya orang yang menyebarkan paham radikalisme melalui media sosial. Dan itu yang harus ditanamkan kepada siswa-siswi bagaimana caranya mereka tidak terkontaminasi paham itu.

“Karena radikalisme itu dapat memecah belah bangsa Indonesia sehingga dapat mengurangi rasa cinta kepada bangsa serta bisa berdampak kepada keamanan NKRI juga,” ujarnya.

Endro menambahkan, para siswa ini merupakan aset dan juga penerus bangsa ke depan.

“Semua harapan ada pada mereka semua, justru dari itu maka harus diberikan wawasan kebangsaan agar mereka menghargai dan mencintai Indonesia. Kalau mereka tidak diberikan wawasan dan rasa cinta kebangsaan, Indonesia terancam hilang,” kata Endro. (*)

« Previous PageNext Page »