ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Grand Final Liga Bridge Siswa/Mahasiswa Dibuka Ketum PB Gabsi

November 30, 2022 by  
Filed under Olahraga

Ketum PB Gabsi Miranda S Goeltom

Oleh : Bert Toar Polii

SOLO – Bersamaan dengan digelarnya Indonesia Open di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo dalam rangka Kejurnas Bridge ke 56 juga digelar Grand Final Liga Bridge Siswa/Mahasiswa 2022.

Liga Bridge ini telah berlangsung sejak bulan Juli 2022 di 5 zona, yaitu : Zona 1 ( Sumbar, Kep. Babel, Lampung),

Zona 2 ( Kalsel, Kalbar, Sulut, Gorontalo )

Zona 3 ( Bali )

Zona 4 ( Jatim, Jateng, DIY )

Zona 5 ( DKI, Banten , Jabar )

Pesertanya  meliputi 14 Provinsi , 25 Kota / Kabupaten / Penyelenggara dengan jumlah peserta 436 pasang.

Kategori yang dipertandingkan adalah  SD, SMP, SMA, Mahasiswa.

Selanjutnya sesuai kuota yang telah ditetapkan 15 pasangan dari masing-masing kategori diundang berlaga di babak grand final.

Pada pukul 13.00 hari Rabu 30/11, Grand Final Liga Bridge Siswa/Mahasiswa 2022 dibuka secara resmi oleh Ketum PB Gabsi Miranda S Goeltom.

Menurut Miranda atlet-atlet peserta grand final ini nantinya akan menjadi cikal bakal tim nasional dimasa mendatang. Pembinaan sejak usia dunia telah dilakukan sejak tahun 2002 dan menghasilkan puluhan ribu penggemar olahraga bridge dikalangan usia muda berkat program Bridge Masuk Sekolah.

Selain Grand Final Liga Siswa/Mahasiswa juga akan digelar pertama kali nomor individual khusus untuk kelompok umur.

Memang benar olahraga bridge adalah olahraga berpasangan, tapi tidak bisa dipungkiri keahlian individu juga berperan penting lanjut Miranda.

Grand Final Liga Siswa/Mahasiswa akan berlangsung dua hari, hari ini dan besok dilanjutkan individual 3 hari.

Peserta grand final SD 14 pasangan, SMP 13 pasangan sedangkan SMA dan Mahasiswa utuh 15 pasangan sesuai kuota.

Peringkat sementara :

SD

  1. Kenzie Hamid & Matthew Lombonaun
  2. Hananaura Ignachia C.P & Citrania Nayla Ramdani
  3. Birgitta Gracia Vialin & Sekar Ariva Ardiningrum

SMP

  1. Camelia Rizqi F & Kaluna Fawwaz J.P
  2. Athiro Falah Parmarito/M Gathan Khairv
  3. Rosalin Haryono & Callista Joyceline Setyabudi

SMA

  1. Suyenti Reza A & Shafa Salsabila
  2. Nisrina Tria Nabila & Vania Asa Yumna
  3. Benediktus Sakatama Cw & Mikaelia Evangelina C

Mahasiswa

  1. Ismu Fikrul’ulla A Putra & Moch Abhiegail A Pangestu
  2. Ringga Adi Syahputra & Abdullah Umar
  3. M Agung Irwanto & Widya Nova R.

Sementara itu untuk nomor Indonesia Open yang diikuti 44 regu sudah menyelesaikan 5 session dari rencana 14 session babak penyisihan.

8 peringkat terbaik akan melaju ke babak quarter final.

Peringkat sementara 10 besar :

  1. KBP 85.50 VP
  2. Djarum Super 70.41 VP
  3. LAPI Laboratories 65.81 VP
  4. Djarum LA 65.58 VP
  5. ACR Bridge Club 65.26 VP
  6. Djarum Black 64.94 VP
  7. Raewaya A 64.87 VP
  8. BTC 62,43 VP
  9. Jakabaya 61,66 VP
  10. Ganesha Mining 61,61 VP

Mahasiswa Pascasarjana KPI UINSI Gelar Public Speaking

November 30, 2022 by  
Filed under Samarinda

SAMARINDA – Sebagai pengejawantahan pengabdian masyarakat, mahasiswa Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Maria Yosephi menjadi pembicara tunggal dalam Workshop Public Speaking. Kegiatan dilaksanakan, Rabu (30/11/2022) di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Diri dengan Public Speaking di Era 4.0”. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Prodi Pascasarjana KPI UINSI Samarinda, Askopis, PWI Kaltim dan Public Speaking School yang diasuh Maria Yosephi.

Ketua Program Studi (Kaprodi) Pascasarjana KPI UINSI Samarinda, Dr Hj Sy Nurul Syobah, MSi mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam mewujudkan visi misi prodi KPI Pascasarjana UINSI Samarinda dengan melibatkan seluruh civitas akademi dan lembaga-lembaga yang terjalin kerja sama dengan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UINSI Samarinda,” ujarnya.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Endro S Efendi juga menyambut baik kegiatan ini. “Tentu kami sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi ini salah satu bentuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Terlebih PWI Kaltim juga punya jalinan kerja sama dengan UINSI Samarinda,” ujar Endro yang juga mahasiswa S2 KPI UINSI Samarinda ini.

Maria yang juga dikenal sebagai Master Ceremony (MC) di Berau ini berbagi pengalaman, bagaimana sesungguhnya ilmu public speaking.  “Banyak yang salah memahami public speaking hanya untuk MC, padahal setiap orang idealnya bisa menguasai public speaking,” ujarnya.

Penyampaian materi yang menarik, disertai praktik membuat kegiatan ini berlangsung sangat menarik. Peserta pun tampak enjoy mengikuti materi yang disampaikan hingga tak terasa dua jam berjalan.

Usai penyampaian materi disampaikan  dibuka sesi tanya jawab. Semua dijawab lugas Maria Yosephi. Para peserta pun mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dari kegiatan workshop ini. Mereka berharap kegiatan seperti lebih sering digelar agar menambah khasanah keilmuan. (*)

Kota Batu Dinilai Berhasil Kelola TPA

November 30, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU– Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah  Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PSLB3 KLHK), Rosa Vivien Ratnawati menegaskan keberhasilan Kota Batu dalam mengelola Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Tlekung akan dipamerkan dalam konferensi Perubahan Iklim di Negara Dubai, November 2023 bahwa Indonesia mempunyai konsep menurunkan emisi gas rumah kaca melalui TPA. Pernyataan Dirjen disampaikan ketika meresmikan Zero Waste Education Park, Eduwisata Pengelolaan Sampah, TPA Tlekung Batu,  Rabu (30/11/2022).

“TPA Tlekung sudah terkelolah dengan baik, sebagian besar sampah terkurangi dijadikan Eco Enzym, Magot dan yang plastik juga dikelolah . Saat ini hanya 5 % sampah yang terbuang ke TPA. Ini berarti kota Batu sangat membantu memberikan kontribusinya Indonesia bersih 2025 dan kota Batu layak menjadi contoh kota lain di Indonesia dalam pengelolaan sampah ” tegas Dirjen Rosa.

Disebutkan, saat ini TPA di Indonesia yang menggunakan control landfill 60 % dan open dumping 40 %. Jika TPA dikelola dengan open dumping menghasilkan gas metan (CH4) yang menyumbang emisi gas rumah kaca, sementara dengan pola last landfill maka emisi gas rumah kacanya tidak akan timbul dan bisa di hitung.

“Saya mendorong Walikota Batu untuk terus bekerja tentang hal itu dan nanti bulan November 2023  dan akan saya ajak ke Dubai untuk mengikuti konferensi Perubahan Iklim untuk memamerkan kepada dunia bahwa Indonesia mempunyai konsep menurunkan emisi gas rumah kaca melalui pengelolaan TPA,” kata Rosa Vivien Ratnawati.

Wali Kota Batu menyebutkan   pengelolaan sampah di TPA Tlekung seharinya mampu menampung 120 ton, dalam menangani samoah kota Batu sampai 86 % melebihi dari target Nasional 70 %.

Dewanti menambahkan, TPA Tlekung telah bekerjasama dengan PT. Arta Asia Putra pada 2021 dalam usaha penanganan sampah dan menggunakan mesin pyrolisis buatan anak negeri.

“Dengan kerjasama tersebut diharapkan kolaborasi saling menguntungkan, sehingga tidak hanya menangani sampah namun juga menghasilkan produk yang bernilai ekonomi,” ujar Dewanti.

Dibangunnya Zero Waste Education Park, TPA Tlekung tidak hanya sebagai tempat penanganan sampah saja. Namun juga tempat edukasi bagi masyarakat yang bisa memberi pemahaman terhadap pengelolaan sampah dan mendorong untuk bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Aries Setiawan mengungkapkan konsep Zero Waste Education Park merupakan wahana wisata pengelolaan sampah di TPA Tlekung Kota Batu yang mempunyai luas 5,8 Ha dan yang aktif dimanfaatkan hanya 1,5 ha. Disana ada  9 wahana eduwisata yang menjadi lokasi eduwisata.

Wahana tersebut meliputi Eduwisata Energi Sampah terbarukan, Eduwisata Magot, Eduwisata Komposting, Eduwisata Mesin Pirolysis, dan Eduwisata Taman edukasi. Juga ada Eduwisata Pengelolaan Air Lindi, Eduwisata Sel Sampah, Eduwisata Digitalisasi Sampah, dan Eduwisata Hutan Pinus.

“Pengelolaan wisata akan diserahkan ke desa Tlekung, sudah ada pembicaraan dengan desa. Sehingga dengan adanya TPA desa juga menikmati hasilnya,” pungkas Aries Setiawan .

Zero waste merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir sampah mulai dari produksi sampah berakhirnya suatu produksi. Konsep zero waste dapat menerapkan prinsip 3R yaitu Reduce, Reuce, Recycle. (Buang Supeno/adv)

Voluntary Days Pertamina 2022, Kunjungi Desa Energi Berdikari di Kutawaru, Cilacap

November 30, 2022 by  
Filed under Berita

CILACAP – Desa Energi Berdikari di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah menjadi salah satu objek kunjungan program Voluntary Days Pertamina 2022, Jumat (25/11/2022). Program yang mengusung tema “Perwira Penggerak – Energizing your Life” ini menjadi rangkaian peringatan HUT ke-65 Pertamina (Persero).

Voluntary Days 2022 menjadi kontribusi perwira Pertamina membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan. “Kegiatan ini berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat, sesuai pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan sejalan dengan komitmen perusahaan dalam implementasi Environmental, Social and Governance (ESG),” kata Fajriyah Usman, VP CSR & SMEPP Pertamina (Persero).

Desa Energi Berdikari Pertamina menawarkan solusi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk masyarakat dalam tantangan peningkatan kebutuhan energi. “Mengusung semangat Nasionalisme kami berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mengingat akses energi bersih menjadi dasar perkembangan ekonomi dan pemberdayaan komunitas berkelanjutan dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 3, 4, 6, 7, 8, 12, dan 13 serta target Net Zero Emission (NZE) 2060,” ungkap Fajriyah.

Lanjut dia, di Kampung Kepiting, Kutawaru, energi Solar Photovoltaic (PV) dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi, seperti pengairan hidroponik dan bank sayur, energi perangkat elektronik freezer untuk penyimpanan ikan dan kepiting, serta energi lampu untuk operasional kelompok. “Total energi terpasang sebesar 6 kWh per tahun dengan kapasitas solar PV terinstal sebesar 6,6 kWp, reduksi emisi karbon 8.580 kg CO2 equivalent per tahun dan nilai penghematan Rp 13 juta per tahun,” kata Fajriyah.

Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar melalui Asisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan, M. Wijaya mengapresiasi kontribusi Pertamina dalam penyediaan energi bersih baik di Kutawaru maupun Kabupaten Cilacap pada umumnya. “Harapannya program ini terus ditingkatkan dan menjangkau wilayah lebih luas. Kepada warga Kutawaru, diharapkan mengikuti seluruh kegiatan dan arahan program Desa Energi Berdikari karena sangat bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.

Direktur SDM Pertamina (Persero), M. Erry Sugiharto menyebutkan Voluntary Days di Cilacap dilaksanakan selama 3 hari dengan melibatkan masyarakat melalu berbagai kegiatan. Di antaranya bazaar UMKM binaan RU IV, edukasi pemanfaatan dan perawatan EBT, pembagian sembako, peninjauan revitalisasi lokasi desa wisata, penanaman mangrove, edukasi Kesehatan Ibu dan Anak serta Pemberian Makanan Tambahan. “Selain itu workshop pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis, workshop kisah sukses UMKM binaan Pertamina, pembuatan fasilitas MCK, dan fasilitas edukasi serta bermain anak,” katanya.

Selain di Kampoeng Kepiting, rangkaian Voluntary Days diselenggarakan di arboretum Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan Cilacap (Kolak Sekancil) di Dusun Lempong Pucung, serta Desa Mandiri Energi di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.

Diharapkan dengan keterlibatan dari berbagai pihak akan memberikan sumbangsih tinggi bagi keberlanjutan generasi masa depan yang lebih baik serta solusi atas kebutuhan mayarakat. “Tak hanya itu semoga kontribusi Pertamina bisa berdampak besar bagi ekonomi dan sosial, sebagaimana semangat kami, Energizing your future,” imbuh Erry.

Kegiatan itu juga dihadiri Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi, manajemen Pertamina Grup, Corporate Secretary Pertamina (Persero), Brahmantya S. Poerwadi; GM RU IV, Edy Januari Utama dan jajaran manajemen, serta pejabat Pemkab Cilacap terkait.(*)

 

Anggota DPRD Kaltim, Marthinus Lakukan Sosialisasi Sosbang

November 30, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

MARANGKAYU-Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) menjadi agenda wajib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang membahas empat pilar kebangsaan sebagai karakteristik bangsa. Pentingnya penanaman cinta tanah air menjadi wujud masyarakat cintai tanah air sehingga tidak mudah terpecah belah melalui isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) sebagai wujud cinta tanah air.

Anggota DPRD Kaltim Marthinus menyampaikan, lembaga memerintahkan seluruh anggota DPRD untuk melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan bersama Ikatan Keluarga Toraja (IkaT) di Aula Gereja Toraja Desa Sebuntal, Selasa, (30/11/2022).

“Tugas kami memastikan masyarakat menerima informasi terkait empat pilar kebangsaan dengan menghadirkan narasumber dibidangnya,” ucapnya .

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Politik dan Bangsa (Kesbangpol) Kutai Kartanegara Rinda Desianti yang hadir sebagai dalam materinya menyampaikan, empat pilar merupakan istilah yang diberikan MPR RI terkait Pancasila, UUD 1245, NKRI dan Bhinke Tunggal Ika. Dia menambahkan, kegiatan sosbang bertujuan mengingatkan masyarakat tentang perjuangan bangsa.

“Saya ingin merefres kembali bagaiamana perjalanan bangsa,” ucapnya.

Rinda menambahkan, banyak negara besar di dunia yang tidak mampu mempertahankan kebesaran bangsa. Dia mencontohkan negara Uni Soviet, yang saat ini di media sosial ramai berita terkait Rusia menginvasi Ukraina. Sebelumnya Ukraina dan Rusia dulunya tergabung dalam Negara Uni Soviet.

Rinda mengatakan, bangsa harus dikelola dengan sungguh-sungguh. Saat negara tidak dikelola secara baik, dihawatirkan akan berdampak pada kehancuran bangsa  yang diakibatkan ketidak mampuan masyarakat dalam mengelola diri.

“Ketika kita tidak mampu mengelola perbedaan, maka dapat melahirkan konflik,” sambungnya.

Hadir dalam kegiatan yang sama, Kepala Sentra Pelayanan Polsek Marang Kayu Aiptu. Norton Tobing menyampaikan, dalam bernegara dapat diibaratkan dengan membangun rumah tangga. Dia menyampaikan, dalam rumah tangga yang harmonis harus dibentuk rasa cinta pada keluarga.

“Dalam rumah tangga kita juga harus membangun ekonomi, keamanan bahkan politik,” ucapnya.

Tobing menambahkan, membangun ekonomi termasuk dalam kebutuhan lahir yang dapat dipenuhi. Sementara dalam keamanan dia menjelaskan, kewajiban seluruh anggota keluarga untuk menjaga rumah dari pengaruh negatif yang muncul dari luar.

“Dalam rumah tanggapun terjadi politik, contohnya saja saat pemilihan kepala desa yang baru-baru ini diselenggarakan muncul perbedaan pilihan antara suami istri,” sambungnya.

Tobing menyampaikan, perbedaan sudut pandang memungkinkan terjadi bahkan dalam lingkup terkecil seperti keluarga. Bangsa Indonesia yang kaya akan perbedaan budaya, suku dan agama telah menjadi karakter yang tertuang dalam Bhineka Tunggal Ika.

“Perbedaan itu hadir justru menjadi semangat toleransi yang harus dibangun dan dijaga bersama. Sehingga terwujud bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” tutupnya. (Ria)

Next Page »