Pemprov Kaltim Bangun Waduk Marangkayu dan Embung Sungai Buluh Samboja

April 29, 2023 by  
Filed under Nusantara

SAMARINDA -Pangan merupakan kebutuhan penting yang sudah pasti sangat diperlukan masyarakat. Pangan adalah kebutuhan primer atau utama. Dampak imigrasi penduduk menyusul pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim tentunya sangat memerlukan kesediaan pangan bagi daerah ini.

Menadari hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mempersiapkan infrastruktur pertanian melalui instansi teknis terkait, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR dan Pera) Kaltim. Salah satunya melakukan optimalisasi jaringan irigasi yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim.

Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra  Firnanda menjelaskan sejak awal RPJMD 2018-2023,  hingga tahun terakhir kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, Pemprov Kaltim telah membangun bendungan dan jaringan irigasi.

“Kita bangun bendungan dan irigasi untuk menyiapkan ketersediaan air di lahan-lahan pertanian, terutama di areal-areal persawahan,” kata Nanda, sapaan akrabnya, Jumat (24/4/2023).

Pertama, membangun Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).

Fungsi Bendungan Marangkayu untuk mengairi lahan irigasi seluas 1.500 hektare di Kecamatan Marangkayu.  Sejak 2019 hingga 2022 progres pembangunan Waduk Marangkayu sudah mencapai 90 persen.

“Ditargetkan tahun ini sudah akan dilakukan penggenangan waduk,” ungkap Nanda.

Selain untuk mengairi lahan pertanian, Waduk Marangkayu juga dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan air baku warga Bontang, Marangkayu dan Muara Badak. Kapasitas direncanakan mencapai 450 liter/detik.

Nilai APBD Kaltim yang sudah digelontorkan untuk pembangunan Waduk Marangkayu adalah Rp13,1 miliar tahun 2019, kemudian Rp3,4 miliar tahun 2021 dan Rp4,9 miliar tahun 2022. Selain di Marangkayu, Pemprov Kaltim juga membangun Embung Buluh dan Jaringan Irigasi Sungai Buluh di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Tahun 2019 dilakukan pembuatan jaringan sekunder sepanjang 1.275 meter. Tahun 2020 pembuatan jaringan sekunder sepanjang 1.280 meter. Lanjut tahun  2021 dilakukan pembuatan jaringan primer sepanjang 162 meter, kemudian 2022 dibangun jaringan primer sepanjang 200 meter dan pembuatan jaringan sekunder sepanjang 664 meter.

Tahun 2019 Embung Buluh dibangun dengan alokasi APBD Kaltim Rp2,6 miliar. Jaringan Irigasi Sungai Buluh melalui DAK Rp1,4 miliar. Lalu tahun 2020 APBD Kaltim dikucurkan sebesar Rp4,1 miliar dengan dukungan DAK Rp3,2 miliar. Tahun 2021  APBD Kaltim Rp3,9 miliar dan DAK Rp2,9 miliar. Tahun 2022 dari DAK Rp3,3 miliar.

“Rencana anggaran tahun 2023 ini kita siapkan di APBD Provinsi Kaltim murni sebesar Rp4,5 miliar,” tutup Nanda. (sam/adv)

Kaltim Tuan Rumah MTQ Nasional 2024

April 29, 2023 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur ditunjuk menjadi tuan Rumah penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional  XXX Tahun 2024. Penunjukan  Kaltim itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK)   Menteri Agama Republik Indonesia  Nomor 321 Tahun 2024 Tentang Penetapan Provinsi Kaltim Sebagai Tempat Penyelenggara MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Republik Indonesia Ahmad Zayadi menyerahkan SK Menteri Agama tersebut dan diterima Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan disaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Kaltim HM Syirajudin, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim serta Sekretaris LPTQ Kaltim di Ruang Rapat Sekda Provinsi Kaltim, Jumat (28/4/2023).

Sri Wahyuni menegaskan, dengan bukti fisik berupa SK  Penetapan Provinsi Kaltim sebagai tempat penyelenggara MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024, tentu akan lebih mudah melakukan konsolidasi secara internal,  baik pemkab dan pemkot maupun dengan dinas dan lembaga vertikal lainnya.

“Kita akan  tindaklanjuti lagi dengan membentuk  panitia daerah. Nanti akan dilakukan konsolidasi untuk list kebutuhan yang penyediaan sarana prasarana yang akan dilakukan melalui APBD  Provinsi Kaltim dan mana yang akan  dilakukan oleh Kemenag,” jelas Sri Wahyuni.

Terkait kegiatan penyelenggaraan MTQ, lanjut Sri Wahyuni   akan disandingkan dengan kehadiran  Ibu Kota Nusantara (IKN). Nantinya akan dirancang  dan diusulkan opening bisa dilakukan di dua tempat antara IKN dengan Balikpapan.

“Hanya saja karena IKN ini kewenangannya sudah di luar kewenangan Pemprov Kaltim,  makanya  akan dirancang acara opening  nanti terkoneksi secara online itu di Balikpapan Kemudian yang IKN nanti wilayahnya IKN atau dari Kementerian Agama,” kata Sri Wahyuni.

Dalam penyelengggaraan MTQ,  nanti akan   mencoba ada  kegiatan pengembangan,  misalnya Balikpapan dan Samarinda menjadi tuan rumah bersama untuk MTQ. Selain kegiatan utama dari MTQ, akan ada pula kegiatan lain yang bisa melibatkan partisipasi masyarakat.

Sri Wahyuni mencontohkan seperti ada pameran UMKM halal,  edukasi,  seminar tentang halal food. Selain itu juga bisa kegiatan  fashion show dan dan lainnya.

“Kita bisa gandeng banyak pihak untuk menyukseskan event nasional tersebut,” ujarnya.

Terkait dengan kapan pelaksanaannya,  kata Sri Wahyuni, masih menunggu ketetapan dari panitia pusat. Diperkirakan sekitar Agustus, berdekatan dengan pelaksanaan upacara HUT RI pada 17  Agustus 2024.

“Kita tetap mempersiapkan  dari sekarang, salah satunya akan segera membentuk panitia daerah,” tegas Sri Wahyuni. (Sam/adv)

Isran ke Brasil Lagi

April 29, 2023 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

Isran Noor

MESKI semangatnya ikut pencapresan tetap kencang, toh urusan membela kepentingan negara dan daerah tetap nomor satu. Itu yang dilakukan Gubernur Isran Noor, yang akan terbang ke Brasil, Meksiko, dan Amerika Serikat  akhir April  ini.

Padahal minggu-minggu ini  berbagai parpol tengah fokus dan sibuk membahas masalah capres dan wacapres. Isran sangat berkepentingan untuk memenuhi hasrat politiknya. Tapi Isran sepertinya tenang saja karena dia cukup menunggu kalau ada “gempa.” Yang penting terus bekerja, berkarya dan berbuat yang terbaik.

Daerah yang bakal dikunjungi Isran di Brasil dan Meksiko sebenarnya  sudah pernah dia datangi. Pada pertemuan tahunan ke-12 Governors Climate Forest (GCF) Task Force di Manaus, Provinsi Amazonas, Maret 2022, Isran hadir di sana. Demikian juga pada GCF ke-13 di Kota Merida, Provinsi Yucatan, Meksiko, 7 Februari 2023 lalu.

Isran merasa perlu kembali datang, sepertinya sebagai tindak lanjut pertemuan dengan kedua gubernur di wilayah itu setelah sama-sama menjadi pembicara di GCF ke-13. Gubernur Amazonas adalah Wilson Lima dan Gubernur Yucatan, Mauricio Vila Dosal.

Mereka sama-sama punya tekad menjaga hutan di wilayahnya masing-masing dan berkomitmen menekan laju degradasi dan deforestasi. Pembangunan harus tetap jalan, tetapi ekosistem dan ekologis hutan dan alam harus tetap terjaga. Karena itu sebagai kompensasinya mereka memperjuangkan adanya pembayaran program penurunan emisi karbon yang memadai.

“Saya pergi ke Yucatan untuk belajar banyak soal pengelolaan karbon, meski kita lebih bagus. Saya juga akan datang ke Mato Grosso, Brasil. Di sini sistem keuangan karbon dikelola oleh pemerintah negara bagian setempat,” jelas Isran.

Brasil dan Meksiko sama-sama mempunyai kawasan hutan hujan tropis. Hutan di Brasil dikenal dengan sebutan hutan Amazon atau Amazonia sebagai kawasan hutan tropis terbesar di dunia dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.   Bayangkan, wilayahnya seluas tujuh juta kilometer persegi.  Bandingkan dengan Kaltim, yang hutannya seluas 14,6 juta hektare atau 14,6 ribu kilometer persegi.

Sebagian besar (60 persen) wilayah Amazon terletak di Brasil. Sisanya membentang sampai ke delapan negara di Amerika Selatan yaitu Peru, Guyana-Prancis, Suriname, Bolivia, Ekuador, Venezuela, dan Kolombia.

Besaran hutan Amazon telah mencakup 1,4 miliar hektare hutan. Angka tersebut  merupakan persentase setengah dari hutan tropis yang ada di bumi. Menurut World Wildlife Fund (WWF), luasnya wilayah hutan Amazon menjadikan mampu untuk menyerap antara 90 sampai 140 miliar ton emisi karbon dioksida.

Karena itu, hutan Amazon kerap juga dijuluki paru-paru dunia karena mampu menghasilkan  30 persen dari keseluruhan oksigen di bumi. Ini yang mau dilihat, dipelajari dan dikaji Isran dan tim. Maklum Kaltim adalah provinsi pertama di Indonesia yang mendapat pembayaran karbon dari Bank Dunia. Berkat prestasi Kaltim itu, Indonesia menjadi negara pertama di Kawasan Asia Timur Pasifik yang menerima pembayaran dari program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) Bank Dunia  untuk kegiatan pengurangan emisi karbon dari deforestasi dan degradasi hutan.

Dalam pertemuan GCF di Balikpapan tahun 2017, kebetulan saya masih menjadi wali kota, sempat dibahas kerusakan hutan di wilayah Amazon dengan tema “Pembangunan Berbasis Perikanan, Sebuah Strategi Pembangunan Rendah Emisi di Lembah Amazon”.

Dalam kasus Lembah Amazon, kerusakan hutan terbesar utamanya disebabkan oleh pembukaan lahan untuk membangun peternakan sapi atau ranch. Karena itu kegiatan masyarakat di sana perlu dialihkan ke sektor perikanan, yang tidak memerlukan pembukaan hutan. Justru perikanan memerlukan keberadaan hutan agar fungsi sungai sebagai sumber usaha perikanan masih tetap berlanjut.

Berkaitan dengan itu, Isran sangat sepakat menjaga ekosistem sungai seperti yang juga dihadapi oleh Kaltim dengan Sungai Mahakam-nya. Mahakam yang panjangnya hampir seribu kilometer merupakan aset ekonomi yang penting bagi sektor perikanan di Kaltim.

“Bila hutan dijaga, maka sungai akan terus menopang aneka jasa lingkungan bagi Kaltim melalui perikanan air tawar, ekowisata dan sebagainya. Dengan demikian ekonomi terus tumbuh berkembang namun kelestarian hutan tetap terjaga,” tegas Isran.

JUAL SISA KARBON

Puncak kunjungan Isran adalah terbang ke markas Bank Dunia (World Bank) di  Washington DC, Amerika Serikat. Dia ingin menuntaskan penjualan sisa penurunan emisi karbon dari Kaltim sebanyak 8 juta CO2eq. “Sisanya itu mau kita jual ke pasar bebas karena bisa menghasilkan dana lebih besar lagi dibanding dari pembayaran Bank Dunia,” jelasnya.

Tim karbon Pemprov Kaltim

Seperti diketahui, sampai akhir program FCPF-CF 2024 nanti, RBP (Result Based Payment) yang akan dibayarkan Bank Dunia kepada Kaltim 22 juta ton CO2eq. Maka potensi nilai total yang bisa diperoleh Kaltim mencapai 110 sampai 125 juta US dolar. Angka itu tentu dalam rupiah mendekati Rp 2 triliun.

Kaltim telah menerima pembayaran awal (advance payment) dari Bank Dunia sebesar 20,9 juta US dolar atau setara Rp 320 miliar. Dana itu sebagian akan didistribusikan Gubernur di antaranya kepada masyarakat adat di sekitar hutan serta daerah-daerah yang melakukan program kelestarian hutan.

Gubernur mengungkapkan dari perhitungan pakar karbon, Kaltim menghasilkan 30 juta ton CO2eq. Karena itu  masih ada 8 juta ton CO2eq yang tersisa. “Ini yang saya mau bahas dengan Bank Dunia kemungkinannya dijual di pasar bebas,” jelasnya.

Transaksi perdagangan karbon bisa antarnegara sebagai bagian dari perjanjian internasional. Bisa juga melalui skema cap and trade, variasi perdagangan karbon yang memungkinkan penjualan kredit emisi antarperusahaan. Aturan untuk pasar global sendiri ditetapkan di Glasgow pada COP26.

Berdasarkan perhitungan pakar tadi, Isran mendapat gambaran Kaltim bisa menghasilkan penurunan karbon sampai 100 juta ton CO2eq. Kalau satu tonnya di atas 10 dolar AS, maka Kaltim bisa mendapatkan pembayaran sekitar 1 miliar US dolar atau setara Rp 15 triliun. Itu hampir sama dengan besaran APBD Kaltim setahun.

Isran sepertinya mau menutup masa baktinya sebagai gubernur Kaltim per 1 Oktober 2023 nanti dengan perjuangan menjual emisi karbon. “Ya, ini yang saya mau lakukan sebelum pensiun. Tidak apa-apa, yang penting bisa kita selesaikan. Karena kepentingan bangsa jauh lebih besar daripada kepentingan pribadi,” ujarnya.

Terima kasih, Pak Isran… Si Raja Naga yang menyemburkan kobaran semangat berdaulat. Sampai bertemu 2024 nanti!(*)

Akreditasi Berpengaruh pada Kelayakan Perpustakaan

April 29, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA– Akreditasi menjadi faktor penting dalam perkembangan suatu perpustakaan. Tidak hanya menyandang predikat yang terklasifikasi, namun, akreditasi menjadi proses dari pengawasan dan evaluasi berjalannya suatu perpustakaan. Akreditasi menjadi tolok ukur dalam penilaian layaknya suatu perpustakaan

Melansir data Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, tercatat 220 perpustakaan di Kaltim yang telah terakreditasi. Meliputi, perpustakaan Provinsi Kaltim, perpustakaan umum, perpustakaan khusus dan perpustakaan sekolah. 2023 DPK Kaltim menargetkan 300 perpustakaan telah terakreditasi.

Kepala Bidang P3KM DPK Kaltim, Taufik, mengungkapkan presentase akreditasi terbesar diraih oleh perpustakaan sekolah. Terdpat 197 perpustakaan sekolah yang telah terakreditasi. DPK Kaltim menyambut baik sekolah yang menyadari pentingnya perkembangan perpustakaan di masing-masing sekolah dengan melakukan proses akreditasi. Taufik turut berharap perpustakaan lainnya di Kalimantan Timur dapat mengikuti jejak perpustakaan sekolah.

“Tim assesor atau penilaian akreditasi langsung dari Perpustakaan Nasional, DPK Kaltim membantu untuk pendampingan dan pembinaan,” jelas Taufik.

Ada standar nasional yang harus dipenuhi oleh perpustakaan.  Diantaranya, komponen koleksi minimal seribu judul buku, sarana dan prasarana, tenaga pustakawan serta upaya pembinaannya, layanan perpustakaan, pengelolaan koleksi pustaka, inovasi perpustakaan, nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dengan rasio buku dan anggota yang memenuhi, hingga tingkat gemar membaca di perpustakaan tersebut setiap tahunnya.

Sebelum melaksanakan assesmen oleh Perpusnas RI harus dilaksanakan self assement yang dilaksanakan oleh perpustakaan terkait. Hal tersebut membantu pengelola dalam monitor dan evaluasi perpustakaan.

“Bila, ternyata ditemukan adanya kendala dalam pengelolaan, DPK Kaltim hadir untuk pembinaan pada perpustakaan tersebut,” ungkap Taufik.

Selepas melakuan penilaian secara mandiri, DPK Kaltim akan verifikasi terlebih dahulu hasil penilaian. Akreditasi perpustakaan bertujuan memberikan layanan prima bagi masyarakat guna menciptakan kenyamanan dalam mengakses hingga membaca buku yang diperlukan sesuai kebutuhan masyarakat. (adv dpk kaltim)

Puting Beliung Landa Kota Batu

April 28, 2023 by  
Filed under Serba-Serbi

BATU – Angin puting beliung menyerang Kota Batu. Atap rumah warga di Kelurahan Sisir Kecamatan Kota Batu, terbawa angin, Jumat ( 28/4/2023), pukul 11.30 WIB.

Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu ketika dikonfirmasi membenarkan beberapa rumah di Jalan semeru gang 2 RT 03 RW 07 (samping mts) dusun Kaumansari Kelurahan Sisir Kecamatan Batu mengalami rusak akibat angin puting beliung disertai hujan lebat satu rumah mengalami kerusakan cukup parah.

“Kerusakan parah di Jalan Semeru gang 2 RT 03 RW 07 (samping MTS) Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu ” jelas Agung.

Angin puting beliung dan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di kota Batu mengakibatkan atap rumah Imam Muhlis yang ada di RT.03 RW 07 terangkat angin.

“Dampak kerusakan dimensi atap rumah Lebar 5 meter dan panjang 6 meter, ” ungkap Agung.

Disebutkan, sesuai prakiraan BMKG sekarang masa transisi memasuki musim kemarau, namun curah hujan masih bisa terjadi. Selama masa pancaroba umumnya disertai angin kencang.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati saat hujan turun dan angin kencang terutama bila berteduh di bawah bangunan yang atapnya berupa atap seng / spandex. Khawatir bila konstruksi ikatan kurang kuat antara atap dan rangka memungkinkan bisa terlepas dan bisa membahayakan, ” pintanya.

Ia juga meminta pemilik rumah agar mengecek kembali kondisi rangka atap rumah masih kuat dan tidak lapuk serta memeriksa ikatan antara atap spandek / seng dengan rangka tidak mudah lepas.

BPBD Kota Batu sesuai protap langkah pertama dilakukan yakni melakukan assessment / kaji cepat oleh TRC BPBD untuk memastikan keselamatan jiwa korban dan harta benda serta melakukan penanganan darurat sementara dengan memberikan terpal untuk menutup bagian yang lubang.

Langkah kedua melakukan jitupasna (Kaji Cepat Perhitungan Pasca Bencana) bersama tim gabungan ( Dalam hal ini BPBD dan Dinas Perumahan) untuk menghitung RAB dan perencanaan teknis rehab rekon pasca bencana.

“Untuk kerugian yang ditimbulkan akibat terjangan angin puting beliun nanti setelah tim jitupasna turun ke lokasi, dapat diketahui dengan jelas, ” tegasnya.

Agung menjelaskan segera koordinasi dengan instansi terkait dan Pembersihan material atap sertamemberian bantuan sembako untuk kerja bakti dan Perbaikan atap rumah oleh dinas terkait. Personil dan instansi yang terlibat dalam mengatasi bencana tersebut selain BPBD Kota Batu, perangkat Kelurarahan Sisir, relawan, agen bencana dan warga masyarakat setempat.

Sementara itu M.Yunus Rakhmad Sekretaris kelurahan Sisir Kecamatan Batu, menyebutkan angin puting beliung itu juga menyebabkan beberapa atap genting pecah dan longsor termasuk atas Gedung MTS Hasyim Ashari.

“Dampak angin puting beliung, menyebabkan beberapa atap rumah warga ada yang terbawah angin, genting pecah dan longsor termasuk papan nama reklame,” tutur Yunus. (Buang supeno)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    899223
    Users Today : 1923
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747599
    Total Users : 899223
    Total views : 9544619
    Who's Online : 39
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05