Wagub Lepas 294 Calhaj Embarkasi Balikpapan

BALIKPAPAN – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi melepas 294 calon jemaah haji (calhaj) asal Kutai Kartanegara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 di Aula Jabal Nur Embarkasi Haji Balikpapan, Senin (29/5/2023).

Dikatakan Hadi Mulyadi, seseorang bisa menunaikan haji bukan sekadar ibadah serta melaksanakan rukun Islam, tetapi telah diundang (dipanggil) menjadi tamu Allah SWT.

“Karena itu bukan untuk berbangga atau riya, tetapi patut bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, dan melaksanakan haji benar-benar untuk ibadah, bukan niat lainnya, apalagi sekadar membeli oleh-oleh,” harapnya.

Hadi Mulyadi berpesan, selain menguatkan niat dan melaksanakan ibadah sungguh-sungguh, juga atur waktu ibadah dengan baik dan jaga kesehatan. Calon haji juga diingatkan jangan minum es, namun cukup air putih biasa. Hindari dulu makan lombok (sambal) selama haji.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim H Abdul Khaliq yang juga Ketua PPIH Embarkasi Balikpapan 1444 H/2023 M menyebutkan jemaah haji dari Kaltim yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah pada tahun ini berjumlah 2.586 orang terbagi 11 kloter, yakni 7 kloter khusus dan 4 gabungan.

Embarkasi Balikpapan juga memberangkatkan calhaj asal Sulawesi Tengah sebanyak 1.993 orang terbagi 6 kloter khusus dan 1 gabungan, serta Sulawesi Utara 326 orang terbagi 1 kloter khusus dan 1 gabungan, dan Kalimantan Utara sebanyak 416 orang terbagi 1 kloter khusus dan 1 gabungan.

“Jemaah haji yang akan diberangkatkan 5.708 orang ditambah petugas menyertai jemaah 95 orang, sehingga seluruhnya berjumlah 5.803 orang terbagi 20 kloter,” sebutnya.

Secara bertahap pemberangkatan terbagi dalam 20 kloter yang dimulai sejak 25 Mei (kloter 1) hingga 22 Juni 2023 (kloter 20). Tahun ini pembagian kloter berbeda dibandingkan sebelumnya yang setiap kloter membawa 360 jemaah. Tahun ini satu kloter maksimal berjumlah 299 jemaah pada satu kali penerbangan,

Pelepasan Calhaj Kaltim Embarkasi Balikpapan 1444 H ditandai penyerahan bendera Merah Putih oleh Wagub Hadi Mulyadi kepada Ketua Kloter 3 Kutai Kartanegara Fairuz Khalil, dilanjutkan peninjauan fasilitas poliklinik bagi Calhaj Embarkasi Balikpapan.

Khusus Calhaj Kloter 3 Kutai Kartanegara berjumlah 289 orang termasuk lansia 56 orang, lansia disabilitas 11 orang dan disabilitas 4 orang, ditambah 5 petugas Kloter (TPHI satu orang, TPIHI satu orang dan TKHI 3 orang).  Sebelumnya, telah diberangkatkan Kloter 1 asal Balikpapan dan Kloter 2 asal Samarinda masing-masing 299 jemaah dan petugas. (adv)

Dirminmas Polda Kaltim Ingatkan Anggota Jalankan Tugas Melayani Masyarakat

BALIKPAPAN – Direktur Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi (KBP) Anggie Yulianto Putro, S.H., S.IK, mengingatkan jajarannya untuk tetap semangat menjalankan fungsi pembinaan masyarakat, apalagi menjelang Pemilu mendatang. Hal tersebut disampaikan Anggie Yulianto ketika membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Senin (29/5/23).

“Saat ini citra polisi di mata masyarakat mendapat ujian yang tidak mudah. Melalui kegiatan ini, diharapkan para anggota yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tetap semangat menjalankan tugas melayani, mengayomi dan melindungi,” sebut Anggie.

Dikatakan Anggie, para anggota kepolisian yang menjalankan fungsi Binmas tidaklah mudah. Hal penting yang harus dilakukan adalah bagaimana menjaga dan memelihara Kamtibmas yang kondusif guna mendukung berbagai program pembangunan nasional, pemulihan ekonomi pascapandemi Covid 19 hingga Pemilu 2024 mendatang.

Melalui Rakernis ini, diharapkan para peserta bisa mempersiapkan diri dalam mengemban tugas untuk menghadapi berbagai potensi ancaman gangguan Kamtibmas yang ada. Untuk itu, tentunya diperlukan soliditas antarsatuan fungsi Kepolisian serta membangun kerja sama harmonis dengan semua potensi masyarakat dan instansi baik swasta maupun pemerintah.

Anggie menyampaikan, Binmas merupakan satuan fungsi yang bersifat preventif dalam melaksanakan tugasnya. Baik itu dalam hal kegiatan polisi masyarakat, ketertiban masyarakat dan kegiatan koordinasi, pengawasan dan pembinaan Pamswakarsa, polisi khusus serta kegiatan kerja sama dalam menciptakan ketertiban masyarakat.

“Terima kasih atas dukungan masyarakat yang ikut serta mendukung situasi kamtibmas di Kaltim yang kondusif. Juga terima kasih kepada seluruh anggota yang sudah bekerja keras menjalankan fungsi Binmas dengan baik, sehingga situasi di Kaltim selalu aman terkendali,” ulasnya.

Dalam Rakernis tersebut, sengaja diundang beberapa narasumber untuk memberikan pembekalan yang maksimal kepada para peserta. Di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim, Kepala UPT BKN Balikpapan, Inspektur Kota Balikpapan, hingga Lurah Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.

Dari internal Polda Kaltim, juga ada pemaparan masing-masing dari Kabagbinopsnal, Kasubdit Bhabinkamtibmas, Kasubdit Binpolmas, Kasubdit Binsatpam/Polsus dan Kasubdit Bintibsos.

Tak hanya itu, untuk memberikan suntikan semangat dan motivasi, diundang juga trainer dari Semesta Academy, Endro S. Efendi, CHt., CT., CPS. (*)

Golkar Usung Risty Sebagai Bakal Calon Wawali Balikpapan

BALIKPAPAN – Partai Golkar melalui Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung menyampaikan hingga saat ini Partai Golkar tetap mencalonkan Risty mengisi kekosongan jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan

Dikatakan Andri Arif, “Partai Golkar tidak egois sebagai penghargaan kepada keluarga almarhum Tohari Azis, mencalonkan Risty mendiang istri almarhum sebagai Wakil Wali Kota.

“Saat ini Risty merupakan kader PDIP, ” tegas Andi Arif Agung kepada awak media Selasa (30/5/2023)

Permasalahannya hingga kini belum menemukan musyawarah dan mufakat. Karena masing-masing partai yang mempunyai kursi di parlemen mempunyai hak untuk mencalonkan sebagai Wakil Wali Kota sesuai dengan Undang Undang Pemilu dan Tata Tertib DPRD.

Sepertinya halnya partai pengusung utama PDIP mencalonkan Budiono sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan, serta calon-calon dari Partai lainnya.

Terkait dengan Wali Kota sebagai Kepala Daerah hanya boleh merekomendasikan 2 nama calon. Itupun harus melalui musyawarah dan mufakat.

Andi Arif Agung menambahkan. masalah belum adanya Wakil Wali Kota ini adalah kepentingan Kota Balikpapan, bukan kepentingan wali kota ataupun partai politik. Namun demikian Andi Arif tetap bersabar dan akan menunggu saja hasil musyawarah dengan partai-partai. (shin)

Pemkot Batu Salurkan Bantuan Alsintan

BATU – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memberikan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Batu. Bantuan hibah Alsintan itu diserahkan secara simbolis oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, di Kafe Omah Koempoel, Kota Batu, Selasa (30/5/2023).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan, bantuan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Batu untuk membantu petani Kota Batu dalam meningkatkan hasil pertanian.

Ia berharap,  bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan petani dengan baik, sehingga mampu meningkatkan produksi sekaligus kesejahteraan petani di Kota Batu.

“Salah satu keberhasilan ketahanan pangan adalah adanya alat mesin pertanian. Oleh karena itu, hari ini, kita distribusikan bantuan alat mesin pertanian kepada gapoktan sesuai dengan yang mereka butuhkan,” ungkap Heru.

Walikota Batu Aries Agung Paewai dalam sesi dialog terus mendengarkan berbagai masukan dari petani. Diantaranya pemenuhan kebutuhan pupuk pertanian, jaminan BPJS Ketenagakerjaan, dan kebutuhan solar untuk alat pertanian.

Menanggapi hal tersebut, Aries bersama jajaran organisasi perangkat daerah akan segera mencarikan solusi terbaik dan selalu memantau kondisi di lapangan.

“Dalam pemerintahan ada regulasi yang mengikat, apa permasalahan yang dihadapi petani akan segera kita carikan solusi. Apa yang bisa diintervensi oleh pemerintah untuk membantu petani, akan kami upayakan,” tegas Aries.

Dalam kesempatan itu secara simbolis PJ.Walikota Batu menyerahkan bantuan berubah alat mesin pertanian yang diterima perwakilan gapoktan dari 24 desa/kelurahan di Kota Batu, diantaranya alat pemotong rumput, hand sprayer, chopper, mixer, pompa air, dan cultivator.(bs/adv)

Tenaga Honorer di Kutim Masih Dibutuhkan

SANGATTA– Anggota DPRD Kutim dr Novel Tyty Paembonan mengatakan, pada dasarnya keberadaan tenaga honorer di lingkungan pemerintahan, khusunya di Kutai Timur (Kutim) masih dibutuhkan, untuk membantu memberikan pelayanan kepada masayarakat. Namun, perlu adanya landasan dan perhitungan yang tepat.

“Perlu adanya suatu sistem maupun ramuan yang efektif, efisien dan transparan, tentunya, tidak melanggar regulasi yang sudah ada, agar kehadiranya bisa memberikan dampak maksimal dalam pelayanan,” ujarnya.

Politisi sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kutim ini juga tidak menampik, saat ini, jumlah pegawai dengan status tenaga honorer cukup banyak. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM)  berjumlah 6.168 orang, tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintahan Kutim.

“Faktanya, kita tidak bisa pungkiri. Kutim masih memerlukan tenaga honorer. Hanya saja, kebutuhan mereka (tenaga hononer) harus kita hitung dan perlu dievaluasi sesuai kebutuhan,  agar keberadaannya bisa efektif,” imbuhnya.

Anggota komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kutim ini menambahakan, alasan pemerintah daerah diminta perlu melakukan evaluasi bagi tenaga honorer bukan tanpa sebab. Alasannya, faktanya di lapangan masih banyak ditemukan tenaga honorer yang hanya hadir untuk mengisi absensi kemudian pulang. Bahkan, ada yang datang cuma memanfaatkan fasilitas tempat ia bekerja untuk keperluan pribadinya saja. Contohnya bermain game online menggunakan wifi kantor.

“Untuk apa daerah keluarkan anggaran kalau mereka (tenaga honorer) tidak bekerja. Nah, kita mau bahwa mereka yang bekerja diapresiasi karena melaksanakan kewajibannuya dengan baik, ya kan,” ujarnya. (adv)

« Previous Page — Next Page »