ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Diarpus Kukar Gelar Bimtek e-Arsip Terintegrasi

May 31, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

TENGGARONG– Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Arsip Terintegrasi di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (30/5/2024).

Kegiatan ini diikuti peserta pengelola kearsipan dibawah wilayah kerja Direktorat Kearsipan Daerah I ANRI. dengan materi bimtek berupa pendamping peralihan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Versi dua (V2) ke Versi tiga (V3).

Ketua panitia yang juga Kepala Diarpus Kukar Hj Lina Rodiah dalam laporannya mengatakan kegiatan bertemakan “Kearsipan yang berkelanjutan untuk masa depan yang terbaik, tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pembimbing dalam implementasi aplikasi Srikandi versi tiga.

Diharapkan, kegiatan yang diikuti 1.000 peserta luring dan 1.000 peserta daring ini dapat meningkatkan kualitas pembinaan kearsipan kepada pemerintah daerah khususnya untuk para pembimbing Srikandi. Ke dapan nantinya bisa memberikan layanan pembimbingan terbaik pada saat melakukan pembinaan Srikandi di pemerintah daerahnya masing-masing.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan update ilmu terkait dengan aplikasi Srikandi sesuai dengan perkembangan yang paling mutakhir,” ucap Hj Lina Rodiah.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1000 peserta secara

Sementara, Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar khususnya dalam mensukseskan kegiatan bimtek kearsipan tersebut.

Rudi Anton berharap kepada semua operator dan admin kearsipan se-Indonesia agar untuk terus mengikuti perkembangan dan pengembangan aplikasi Srikandi, karena menurutnya kedepan suka tidak suka, mau tidak mau pemerintah akan bekerja didalam platform Srikandi.

“Semua ini membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa teman-teman yang hadir di ruangan ini begitu bersemangat untuk mengimplementasikan, melaksanakan amanat dari Presiden Republik Indonesia melalui Perpres 95 tahun 2018 tentang penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di semua jajaran pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kukar Sunggono mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi dirinya bersama jajaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar, karena menurutnya Pemkab Kukar baru saja menerima penghargaan pengelolaan arsip terbaik dari ANRI dengan predikat “memuaskan” tingkat provinsi Kaltim tahun 2024.

Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan arsip akan memberikan banyak manfaat, antara lain meningkatkan efesiensi, efektivitas dan akurasi dalam penyimpanan serta pengelolaan data.

“Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten kutai Kartanegara sangat mendukung pelaksanaan Bimbingan Teknis E-Arsip terintegrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024 ini,” ucap Edi Damansyah dalam sambutannya.

Edi menambahkan, Bimtek tersebut bukan hanya sekedar pelatihan, namun merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance-red). karena dengan sistem E-arsip yang terintegrasi memastikan bahwa arsip-arsip penting yang dimiliki oleh pemerintah daerah dapat terjaga dengan baik, mudah diakses, dan aman dari resiko kerusakan maupun kehilangan.

Diharapkan para peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan penuh semangat.

“Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait pengelolaan arsip secara elektronik,” harap Edi Damansyah.

Pada kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Kukar menerima sertifikat dari ANRI atas dukungan penuh yang telah diberikan sebagai penyelenggara Bimtek E-Arsip Terintegrasi dengan peserta terbanyak lebih dari 1000 peserta luring, dan lebih dari 1000 peserta daring.(kk07).

Tiga Tahun Tanpa Wawali

May 31, 2024 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

TEPAT 31 Mei 2024 ini, tiga tahun usia jabatan Rahmad Mas’ud (RM) sebagai wali Kota Balikpapan. Dia dilantik 31 Mei 2021. Seharusnya masih tersisa dua tahun lagi.  Tapi karena ada Pilkada Serentak 27 November nanti, maka masa baktinya dipotong satu tahun. Kira-kira awal 2025 berakhir tugasnya  menyusul dilantiknya wali kota yang baru.

Apakah dia akan terpilih kembali? Kita tunggu hasil Pilkada nanti. Tapi banyak yang memperkirakan dia masih punya peluang. Sejauh ini masih ditunggu siapa lawan tangguhnya. Soalnya penjaringan partai-partai masih berproses. Sementara RM sudah memperkuat jaringan sampai ke tingkat RT.

Partai Nasdem (7 kursi), Gerindra (6), PDIP (4) dan PKB (4) memungkinkan mengusung lawan RM, meski harus tetap berkoalisi. Hanya Golkar (16) satu-satunya partai yang bisa melaju sendiri. Masih ada partai lain yang punya kursi, yaitu PKS (3), PPP (2), Hanura (2) dan Partai Demokrat (1).


Risti dan dua anaknya membawa foto Thohari Aziz saat pelantikan Rahmad Mas’ud jadi Wali Kota Balikpapan, 31 Mei 2021.

Ada sejumlah nama yang mendaftar ke beberapa partai. Di antaranya M Sa’bani (mantan sekprov Kaltim), drg Sukri Wahid (mantan anggota DPRD Balikpapan), Ir. Bagus Susetyo (anggota DPRD Kaltim dari Gerindra), Yaser Arafat (ketua Kadin), Syaima Alaydrus (putri bupati Kotabaru, Kalsel), Hj Wahidah (anggota DPRD Balikpapan dari PKS) dan Hj Nurliah Kadir (ketua LPM Manggar Baru). Juga Ketua DPD Nasdem Haji Ahmad Basir (HAB) dan Sabaruddin Panrecalle (wakil ketua DPRD Balikpapan dari Gerindra) serta Dr Rendi Ismail (ketua Yayasan Uniba).

Meski Basir optimis Pilwali kali ini tak ada “kotak kosong,” tapi namanya politik bisa saja terjadi hal yang di luar dugaan. Soalnya RM meski dengan Golkar-nya sudah cukup, 16 kursi, faktanya dia masih tetap mendaftar di sejumlah partai. Kecuali Nasdem.

Kalau aksi borong partai berhasil dia lakukan, bisa jadi RM melawan kotak kosong kembali. Atau dia memunculkan calon boneka, seperti pernah dilakukan Rita Widyasari dalam Pilbup Kutai Kartanegara. Kabarnya sudah ada nama dan pasangan yang akan diskenariokan begitu.

Sebagian nama-nama yang beredar saat ini juga berharap banyak digandeng RM sebagai wakilnya. Misalnya Ketua Partai Berkarya Kaltim H Karmin sebelum mundur pernah melirik kemungkinan itu. Kabar terakhir kader PDIP, Edy Tarmo yang saat ini masih menjadi anggota DPRD Kaltim juga begitu. Ada juga ketua partai dan beberapa calon lain punya syahwat yang sama.

Sejauh ini nama yang terungkap di sekitar RM adalah Ketua DPRD Abdulloh, Sekretaris Kota Muhaimin dan mantan wawali Heru Bambang. Belakangan ada juga disebut nama Risti Utami Dewi Nataris, istri almarhum Thohari Aziz, Bagus Susetyo dan Sabaruddin. Siapa yang akan dipilih? Untuk sementara kita tanyakan dulu pada rumput yang bergoyang.

Biasanya RM memutuskan siapa yang bakal menjadi wakilnya setelah dilaksanakan rapat keluarga. Mungkin setelah pulang haji nanti. Sekalian istikharah di sana untuk mendapatkan nama yang terbaik untuk pendampingnya.

Rapat keluarga Bani Mas’ud nanti diperkirakan cukup alot dan memerlukan waktu agak panjang. Maklum yang diputuskan tidak saja wakil RM, tapi juga wakil adiknya, Haji Rudy Mas’ud (HARUM), Ketua Golkar Kaltim dan anggota DPR RI yang maju dalam Pilgub Kaltim 2024.

Selain itu mereka juga membahas keputusan apa yang dipilih kakak mereka, Hasanuddin Mas’ud (HAMAS), yang saat ini ketua DPRD Kaltim. Apakah jadi maju dalam Pilbup Kukar atau tidak?. Kalau maju tentu juga dibahas siapa wakilnya. Jika opsi ini tidak dipilih, maka HAMAS dipastikan tetap diarahkan ke kursi ketua DPRD Kaltim.

Kursi ketua DPRD Balikpapan ke depan hampir dipastikan masih dalam lingkaran keluarga Bani Mas’ud. Setelah Abdulloh ke DPRD Kaltim atau dipilih menjadi bacawalinya RM, maka Alwi H Al Qadri, SP sebagai penggantinya. Dia keluarga RM dari Kampung Baru, yang saat ini menjadi ketua Komisi III DPRD Balikpapan.

Dalam Pileg 2024, Alwi dari Dapil III Balikpapan Barat meraih suara terbanyak. Sekitar 10 ribu suara atau tepatnya 10.156. Dia lahir di Balikpapan, 1 Maret 1977. Alwi baru satu periode menjadi wakil rakyat. Hobinya olahraga bulu tangkis. Makanya dia menjadi ketua PBSI Balikpapan. Jika dibolehkan dia juga bakal jadi ketua KONI. “Saya siap menjadi ketua DPRD Balikpapan, jika pimpinan Golkar Pak Rahmad mengamanahkan,” katanya begitu kepada media.

Ada kemungkinan rapat keluarga Bani Mas’ud juga membahas soal Pilbup di Penajam Paser Utara (PPU). Sepeninggal adik mereka Abdul Gafur Mas’ud (AGM) yang tersandung KPK, sepertinya Bani Mas’ud tetap ingin ada wakil keluarga bercokol di sana.

Tempo hari istri RM, Hj Nurlena Rahmad sempat disebut-sebut. Dia orang sana. Belakangan nama adiknya,  Siti Aisyah Mas’ud yang beredar. Juga kakaknya, Hj Syahariah Mas’ud. Tidak tertutup kemungkinan mereka dipasangkan dengan Pj Bupati Makmur Marbun.

Syahariah yang akrab dipanggil Umi Putri bukan politisi baru. Dia dua periode menjadi anggota DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) dan pernah mengikuti Pilkada Majene 2020. Lalu hijrah ke PPU menjadi sekretaris DPC Golkar PPU dan terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim hasil Pileg 2024 ini. Tidak tertutup kemungkinan dia akan didongkrak menjadi ketua Golkar PPU.

Keluarga Bani Mas’ud terdiri dari 8 orang. Mulai Hasanuddin Mas’ud (Hamas), Rahmat Mas’ud, Abdul Gafur Mas’ud, Rudy Mas’ud (Harum), Syahariah Mas’ud,  Yuliana Mas’ud, Siti Aisyah Mas’ud dan Hijrah Mas’ud. Hanya Aisyah yang jadi PNS, bendera lainnya adalah pengusaha dan politisi. Ayah dan ibu mereka adalah H Mas’ud dan Syarifah Ruwaidah Alqadri. Keduanya sudah berpulang.

Yuliana Mas’ud dan suaminya, Edy Salassa menjalankan perusahaan RM di bawah bendera Cindara Group. Mereka main di bisnis besar, mulai minyak, dermaga, kapal pengangkut minyak (tanker),  galangan kapal sampai cor-coran.  Juga jual air ke industri dan kapal-kapal.

Edy tadinya didorong menjadi ketua Kadin dan KKSS Balikpapan. Dia adalah ketua umum Dewan Pengurus Pusat Himpunan Masyarakat Sinjai (DPP Himas), Sulsel periode 2022-2027. Ketua LPM Teritip Andi Mappapuli juga dari Sinjai.

Belakangan ini nama Edy disebut-sebut di kampung halamannya untuk menjadi salah satu calon bupati Sinjai. “Sosok Pak Edy sangat tepat menjadi bupati kita,” kata praktisi hukum  Andi Sudhas dan mantan ketua umum Kesatuan Mahasiswa Sinjai UNM, Asfar Rusdi.

TETAP DINILAI SUKSES

Tiga tahun era kepemimpinan RM, genap tiga tahun juga dia menjalankan pemerintahan tanpa didampingi seorang wakil wali kota. Calon wakil wali kota terpilih, Thohari Azis, yang saat itu ketua PDIP dan wakil ketua DPRD Balikpapan meninggal dunia akibat Covid-19 sebelum pelantikan tanggal 31 Mei 2021.

Proses penggantiannya berlarut-larut. Dari dua calonnya tinggal satu, yaitu istri almarhum, Risti Utami Dewi. Tentu proses pemilihan tak bisa jalan karena sesuai ketentuan minimal 2 calon yang diajukan partai pengusung atau gabungan partai pengusung.

Satu calon lainnya, yaitu Budiono, ketua PDIP dan wakil ketua DPRD Balikpapan belakangan mengundurkan diri. Rekomendasi dari DPP juga ditarik. Mungkin dia mau fokus di Pileg. Buktinya dia terpilih kembali meski ada yang menuding dia yang membuat ulah proses pemilihan wawali jadi macet.

RM menginginkan Risti yang mendampinginya sebagai penghormatan atas perjuangan yang dilakukan suaminya bersama dia. Ibu 2 anak ini sehari-hari mengabdikan diri sebagai seorang guru. Profesi yang mulia.

Sebagian besar warga kota sudah lupa atau cuek soal kosongnya kursi wawali. Partai pengusung dan DPRD Balikpapan juga ademadem saja. Teguran dirjen Kemendagri juga tak terdengar lagi. Tak ada komentar dari Pj Gubernur Akmal Malik, yang juga dirjen Otonomi Daerah. Pers juga sudah jarang memberitakan. Apalagi menyorot. Masalah ini dianggap biasa-biasa saja. Bukan eksklusif lagi.

Satu-satunya lembaga yang masih mempersoalkan kursi wawali adalah gabungan organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) dan perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Balikpapan. Mereka mengajukan gugatan citizen law suit ke Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan.

“Tujuannya agar hakim memutuskan segera dilakukannya pemilihan dan pengisian kursi jabatan wawali,” kata Dr Agung Sakti Pribadi, SH, MH dari tim penggugat. Agung juga sempat membuat konten yang menyentil PDIP. Kok dibiarkan jatahnya kosong? Malah dia mengundang Bambang Pacul dari PDIP datang ke Balikpapan. Pernyataannya masuk Tiktok di: @miqbal-story. Sekitar 18 ribu orang yang melihat.

Ada kabar baru dari Risti. Dia mengeluarkan pernyataan dijegal karena surat rekomendasi dari DPP PDIP tertanggal 27 September 2023, baru dia terima 6 Mei 2024 lalu. Jadi selama 8 bulan tak jelas mengendap di mana. “Saya dan keluarga serta seluruh pendukung dan simpatisan almarhum Thohari dizalimi,” tandasnya.

Meski tak ada  wawali, RM cukup sukses menjalankan pemerintahan. Buktinya berbagai penghargaan tetap saja bisa diraih. Dia juga mampu mempertahankan juara umum panji-panji keberhasilan pembangunan pada HUT Kaltim dan piala Adipura Kencana sebagai lambang supremasi tertinggi kota terbersih di Indonesia.

Balikpapan juga rutin mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Kaltim. Jadi tak salah kalau ada yang menyebut RM itu pemimpin hebat dan mampu membuat sejarah dan rekor “kepala daerah tanpa wakil.” Meski dalam UU, pemerintah daerah itu dipimpin seorang kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Hasil evaluasi SPBE 2023, Balikpapan meraih angka 3,75. Tertinggi di Kaltim. Mengalahkan Kutai Timur dengan angka 3,20 dan Samarinda 3,14. Angka itu juga di atas Kaltim. SPBE adalah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dievaluasi Kementerian PAN-RB tiap tahun. Balikpapan di urutan ke-13 dari 93 kota di Indonesia yang dinilai.

Hanya predikat Kota Layak Huni (The Most Livable City) yang hilang dari Kota Balikpapan. Hasil penilaian Ikatan Ahli Perencana (IAP) Indonesia tahun 2022, malah Kota Samarinda yang masuk 10 besar. Bisa jadi karena ada proyek RDMP dan IKN, sehingga kenyamanan Kota Beriman jadi menurun. Di antaranya soal kemacetan dan kelangkaan BBM dan air bersih.

Saya dengar sekarang ini Pemkot lagi mengasesmen 14 pejabatnya. Rencananya ada yang dirotasi, dipromosi dan setengah diparkir. Katanya sudah mendapat izin Mendagri. Jadi tak masalah. Sesuai ketentuan dan surat edaran Mendagri, 6 bulan sebelum Pilkada (batas terakhirnya 22 Maret lalu) tidak diperbolehkan lagi melakukan mutasi. Sayangnya ada frasa “kecuali mendapat izin dari Mendagri.”

Salah satu yang disasar Kadishub. Karena heboh soal Ojol. Selain mengisi jabatan yang kosong di antaranya staf ahli, kadis Kominfo dan kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang. Yang menarik dan membuat tim asesmen bingung, ketika ditanya pilihan jabatan, sebagian bilang mau jadi staf ahli saja. Tak ada risiko dan tidak ditekan-tekan.

RM dikenal hobi bermain golf dan kuda. Dia membangun lapangan golf mini di Kariangau, di kompleks dermaganya. Ada arena mini buat kudanya di depan rumah dinas dan belakang Gedung Kesenian. Dia menjadi ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kaltim.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Tahun 2022, harta RM tercatat Rp37,3 miliar. Kakaknya Hamas Rp254,56 miliar dan adiknya, Harum Rp346 miliar lebih dengan utang Rp87,6 miliar.

Saya sempat membaca pergunjingan warga kota dari salah satu grup Whatsapp (WA). Menarik juga disimak. Coba baca percakapan mereka di bawah ini:

  • Kelihatan kota ini sedang dilanda ujian besar. Karena itu butuh seorang pecundang yang mampu mendesain kota ini menjadi kota yang aman dan nyaman dihuni.
  • Warga Balikpapan tidak ada yang kelaparan. Kalau kurang ada KFC, Dandito, Bondy sampai angkringan. Memang kelaparan tidak ada, tapi kekurangan air, BBM dan gas iya.
  • Makanya dalam Pilkada nanti carilah pemimpin yang cinta dan mengerti kesusahan warganya. Bukan pemimpin yang hanya bersolek untuk citra dan memborong semua partai.
  • Yang dibutuhkan Balikpapan saat ini adalah “persekongkolan hari nurani” untuk menghadapi oligarki. Dengan menyatukan hati nurani dari individu-individu dan kelompok yang memiliki niat baik untuk kota ini, maka kita bisa melawan dan menolak dominasi dan pengaruh yang berusaha ditegakkan oleh oligarki.
  • Yang harus kau pahami dengan baik broo, runtuhnya wibawa masyarakat sehingga hilang daya kritisnya ketika para jurnalis dan aktivis seperti dirimu mengidap penyakit ketakutan, bungkam pada persoalan sosial yang terjadi. Demikian juga dengan orang-orang yang punya kemampuan, tapi sepertinya cari aman saja ketimbang ikut ngurusi kota.
  • Seharusnya petahana pede tanpa koalisi. Bukankah 35 persen kursi di DPRD sudah dikuasai? Jadi kalau saat ini petahana masih ingin memborong partai, ini akan menciptakan Kokos Jilid 2 di Balikpapan.
  • Kokos anak halalnya demokrasi. Kokos itu sesuatu yang mengasyikkan bang. Makanya masih dirindukan dalam Pilkada.
  • Tapi RM salah satu wali kota yang banyak menorehkan sejarah baru buat kota Balikpapan. Sampai saat ini belum ada yang mampu melawan. Suka atau tidak, dia pengusaha dan politisi yang tangguh.
  • RM juga seorang politisi muda yang mapan dan punya strategi yang hebat dalam membentuk karakter politiknya. Dia mampu membuat semua partai politik dan politisi kota ini bungkam, tanpa ada yang berani melawan.
  • Info dari penguasa: DO RT akan ditambah. Jabatan RT akan diperpanjang. RT bisa mengajukan pokir ke Dewan. RT terbaik akan diumrahkan. Baju seragam sudah dibagi. Kurang apa lagi?
  • Pakai topi warnanya merah. Mari ngopi agar pikiran cerah. Jangan melulu bicara Pilkada. Bikin badan lelah dan hati makin resah. Lebih baik nyanyikan lagu dangdut koplo Hesti Damara. Judulnya: Basah…Basah..Basah.(*)

KalaFest 2004 Mendorong Pengembangan Ekonomi Syariah

May 30, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Budi Widihartanto menyampaikan Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2024  dimaksudkan untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah di Kalimantan Timur.

“Melalui KalaFest KPw BI Kaltim menghadirkan berbagai program dan inisiatif sebagai wujud nyata dalam mengimplementasikan strategi utama syariah,” ujarnya ketika memberi sambutan pada pembukaan KalaFest 2024 yang berlangsung di di Atrium Utama BigMall Samarinda, pada Kamis (30/5/2024).

Acara yang mengangkat  tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan” ini turut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur, Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah provinsi Kaltim, Pimpinan instansi Vertikal, pimpinan perbankan, pelaku usaha, perwakilan OPD kabupaten/kota se Kaltim, serta pegiat ekonomi syariah.

Budi Widihartanto menyampaikan, kegiatan KalaFest ini merupakan rangkaian road to Fesyar Kawasan Timur Indonesia melalui sinergi bersama dengan pemangku kepentingan baik pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga akademisi.

 

Dijelaskan Budi, strategi yang dimaksud yaitu mengembangkan Masterplan Eksyar Indonesia tahun 2023-2029 di daerah, dengan peningkatan prodüktivitas dan daya saing, penerapan serta penguatan kebijakan dan regulasi dan penguatan keuangan dan infrastruktur,  serta penguatan Halal Brand and Awareness.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Kaltim yang terus bersinergi mendorong halal value chain di Kaltim.

Pada kesempatan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Bersama Pemerintah Provinsi Kaltim  meluncurkan Gerakan Wakaf Kaltim melalui aplikasi Satü Wakaf Indonesia, launching digitalisasi ZIS Drive Thru pada tiga lokasi masjid di Kaltim, inisiasi Zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat) pada wisata belanja di Islamic Centre Samarinda.

 

Selain itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Budi Widihartanto juga melakukan penandatanganan MOU Kerjasama Halal Center dengan LP3H Uinsi dan Unmul untuk mendorong perluasan sertifikasi halal.

Rangkaian KalaFest ini memuat dua kegiatan utama yaitu sharia expo dan sharia conference yang berlangsung mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2024 di Atrium Utama BigMall Samarinda dan Hotel Fugo. Dalam sharia expo terdapat berbagai kompetisi İslami, pameran prodük halal, modest fashion Show, live demo halal food and make up, klinik halal, dan pojok wakaf.

Sementara sharia conference berisi berbagai talkshow dan seminar terkait ekonomi dan keuangan syariah serta business matching UMKM dengan perbankan. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendorong sinergi dan kolaborasi untuk memperluas ekonomi dan keuangan syariah untuk pertumbuhan ekonomi Kaltim yang berkelanjutan dan inklusif.(*)

KPw BI Kaltim Gelar Seminar Ekonomi dan Keuangan Syariah

May 30, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Sebagai upaya mendukung ekonomi syariah dan meningkatkan Awareness keuangan syariah masyarakat Kalimantan Timur, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur menggelar Seminar Ekonomi dan Keuangan Syariah dengan tema “Menakar Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Kalimantan Timur”. Seminar ini merupakan rangkaian Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2024 yang digelar pada Kamis, 30 Mei 2024 di Hotel Fugo Samarinda.

Kegiatan dibuka dengan opening remaks Deputi Kepala Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, Bayuadi Hardiyanto. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid diikuti oleh lebih dari 400 peserta yang berasal dari organisasi perangkat daerah se Kaltim, instansi vertikal, perbankan, organisasi masyarakat, pelaku usaha, akademisi serta pegiat ekonomi syariah Kalimantan Timur.

Bayuadi Hardiyanto menyampaikan besarnya potensi ekonomi di Kalimantan Timur dengan mayoritas penduduk muslim yang mencapai lebih dari 85%, dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi penerapan ekonomi syariah. Hingga Mei 2024, jumlah produk yang bersertifikasi halal self declare (SEHATI) melalui LP3H di Kota Samarinda telah mencapai 6.572 UMKM. Upaya mendukung akselerasi sertifikasi halal juga harus terus dilakukan, mengingat pentingnya peran industri halal untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperluas basis ekonomi syariah sehingga berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Pada sesi seminar yang dimoderatori Senandung Nacita, hadir sebagai narasumber yang berasal dari praktisi dan otoritas yaitu Ali Sakti selaku Ekonom Senior Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Muhammad Edwin selaku Direktur Bisnis & Syariah Bank kaltimtara, dan Iwan Darmawan selaku Kepala Biro Perekonomian Prov Kaltim. Ali Sakti menyampaikan bahwa ekonomi syariah memiliki pondasi pemikiran ilmu yang kuat, tidak hanya sebagai sistem tapi juga nilai moral yang tidak dimiliki ekonomi modern.

Ekonomi syariah mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sehingga dalam kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Bank Indonesia secara end to end, dari hulu ke hilir.  Muhammad Edwin yang menyebutkan tingginya persentase penduduk muslim memberikan peluang dalam akselerasi Perkembangan keuangan shariah. Mengacu pada sharia banking growth, pertumbuhan dari sharia banking per tahun 2022 adalah 7.3%, meningkat 1%dari tahun sebelumnya. Namun demikian, meskipun mengalami pertumbuhan, hanya 10,87% dari penduduk Indonesia yang menggunakan keuangan syariah, sehingga menjadi tantangan dan peluang bagi industri perbankan syariah.

Sementara, Iwan Kurniawan menyampaikan peran pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung Ekonomi syariah di Kalimantan Timur sudah dimulai dari Perda yang yang telah di buat pada tahun 2014. Selain itu program pemberdayaan UMKM melalui Disperindag dengan program Sertifikasi halal dan peningkatan penyertaan modal pada BUMD Perbankan untuk memperkuat peran bank syariah. Tak hanya itu, telah dibentuknya KDEKS sebagai katalisator dan akselerator pengembangan eksyar di Kaltim.

Ke depan, Bank Indonesia akan terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mendorong literasi tentang ekonomi syariah agar masyarakat di Kalimantan Timur dapat berpartisipasi aktif memperluas kontribusi eksyar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (**)

Persiba Degradasi ke Liga 3

May 30, 2024 by  
Filed under Opini

Awal tahun 2024 dibuka dengan catatan buruk bagi klub sepak bola ternama Kalimantan, yakni Persiba Balikpapan. Klub sepak bola yang lahir pada 3 Agustus 1950 itu terpaksa gigit jari, karena mereka harus tela terdegradasi ke Liga 3 pada musim depan.

Kepastian ini didapat, setelah si Licin Minyak (julukan lain Persiba), menelan kekalahan 2-4 dari tamunya Persijap Jepara di kandang sendiri, Stadion Batakan Balikpapan, Sabtu (27/1/2024) silam, pada lanjutan Liga 2 2023/2024.

Padahal diawal musim Liga 2, mereka mematok target tinggi dengan ingin lolos ke Liga 1 guna menemani Borneo FC Samarinda dan Barito Putera Banjarmasin, yang lebih dahulu nangkring dijajaran klub elit Liga Indonesia.

Sayang beribu kali sayang, torehan emas Persiba Balikpapan kian tahun menurun drastis. Jika pada masa lalu, banyak tinta emas yang mereka ukir, usai pengelolaan klub diambil alih orang luar Balikpapan, tajam kuku Beruang Madu ikut tumpul.

Usai mereka terdegradasi dari Liga 1 pada tahun 2017 akibat hanya mampu finish di urutan 17 dari 18 kontestan kala itu. Beruang Madu memang menjadi tim pesakitan. Klub kebanggaan Balistik dan Persiba Fans Club itu tak kunjung membaik kondisinya, bahkan dari tahun ketahuan semakin memprihatinkan.

Minimnya bantuan dana guna menopang keikutsertaan Beruang Madu  di kompetisi sepak bola dalam negeri jadi faktor utama, faktor itu jadi penyebab utama sendatnya prestasi tim yang sempat tersohor dengan jersey biru-birunya sebagai warna kebesaranny.

Torehan kelam yang digapai Persiba Balikpapan beberapa tahun kebelakang memang ironi, Apalagi berdirinya Stadion Batakan yang dinilai banyak pihak, luar biasa dengan luar biasa, terlebih mampu menampung 40 ribu lebih penonton itu justru tak mampu dimanfaatkan Persiba.

Ini justru terbanding berbalik jika kita menoleh kehebatan Persiba Balikpapan, kala mereka masih memakai Stadion Parikesit, di Kawasan Komplek Pertaminan. Stadion yang juga dikenal sebagai Stadion Persiba itu memang dinyatakan jauh dari kata layak. Namun dari situlah pesepakbola hebat kota minyak lahir. Bima Sakti dan Ponaryo Astaman lahir dari rumput hijau stadion yang selalu diperolok ketika sering tergenang dan becek ketika hujan dalam pertandingan.

Dari Stadion Parikesit juga sepak bola Balikpapan harum dengan keberhasilan Persiba mengalahkan musuh-musuhnya. Kala itu, Stadion boleh disebut buruk, tapi jangan pernah anggap tim Persiba Balikpapan buruk. Justruk, torehan itu berbeda dengan gapaian emas mereka ketika berkompetisi.

Namun kini, Persiba Balikpapan dengan stadion yang bisa disebut termewah saat ini di Kalimantan, bahkan bagian Indonesia Timur, dengan Stadion Batakannya, justru tak berdaya. Isu bahwa mereka hanya berjuang sendiri tanpa bantuan pihak terkait pun gencar disuarakan. Pro kontra terjadi di pendukung setia mereka. Meski tak semua, banyak pula yang menyalahkan Pemerintah Kota Balikpapan yang dinilai tutup mata atas kiprah Persiba di sepak bola Indonesia. Bahkan sampai mereka kritis kemarin, Pemkot Balikpapan dianggap tak peduli.

Namun dari informasi yang didapat, Pemkot Balikpapan sendiri justru merasa tidak dilibatkan dari awal. Bahkan mereka dibuat terperangah karena Persiba Balikpapan justru dijual ke pihak lain tanpa melibatkan mereka. “Tiba-tiba sajakan Persiba dijual ke pihak lain, padahal kenapa tidak bicara dulu ke Pemkot Balikpapan, itu rasa tidak masuk akal, kalau mereka tidak mau mengelola tim daerahnya, apalagi tim ini sebelumnya kan memang punya masyarakat Balikpapan,” ujar Wahyu Alfiansyah, pecinta Persiba Balikpapan.

“Klub Borneo FC Samarinda datang ke Pemkot Balikpapan dan pinjam Stadion Batakan, sebab mereka mau bertanding disini. Bahkan PSM Makassar melakukan hal yang sama, dan infonya mereka sewa dapat diskon 50 persen soal biaya sewa, tapi ini Persiba kenapa mereka tidak melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan dua klub itu. Kalau Persiba datang tidak mungkin Pemkot Balikpapan tutup mata,” urainya lagi.

Manajemen baru Persiba Balikpapan memang diketahui sempat menemui Pemkot Balikpapan, kala itu Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud bahkan yang langsung menerima kedatangan pengurus baru Persiba Balikpapan. Namun disinyalir, Dari informasi yang didapat, pertemuan itu terlambat dilakukan. Jika itu disusun lebih dini, dan melibatkan Pemkot Balikpapan sejak awal, Persiba Balikpapan bisa saja lebih sehat ketika berkompetis.

Bahkan kabar tak sedap, karena tertunggaknya gaji para pemain si Licin Minyak yang akhirnya keluar ke media, tak akan terjadi jika Persiba dikelola orang Balikpapan asli.

Duka Persiba bertambah kongrit, sebab tetangga mereka, Borneo FC Samarinda kini tampil perkasa pada Liga 1 2024 Reguler League. Mereka memastikan diri keluar sebagai juara Reguler Series dan akan berlaga pada babak Championship Series pada bulan Mei mendatang.

Keberhasilan Borneo FC ini luar biasa, meski pertandingan masih menyisakan dua pertandingan. Torehan 70 poin mereka saat ini tidak bisa lagi dapat dikejar dan dilewati tim lain. Sebab, Pesut Etam terpaut jauh, 59 poin dari Persib Bandung, sebagai tim yang menghuni peringkat kedua Liga 1.

Ironisnya lagi, Borneo FC berpesta pora di kandang milik Persiba Balikpapan, Stadion Batakan, Minggu (21/4/2024) malam tadi. Trofi Borneo FC dibopong mereka dihadapan pendukung setia Borneo FC yang datang dari Samarinda, dan tak sedikit pula dukungan datang dar pecinta sepak bola kota Balikpapan. Torehan ini memang kelam, terutama bagi penikmat bola generasi Y atau Milenial di Kaltim. Panasnya kisah perseteruan mereka, bahkan tak jarang berakhir aksi priski kedua belah pihak kala mereka  berbicara tentang sepak bola Samarinda dan Balikpapan.

“Mau diapa lagi, Borneo FC kini berjuang membawa nama Kalimantan Timur, bukan hanya Samarinda. Realistis saja, meski catatan panjang sepak bola Samarinda dan Balikpapan itu tak bisa ditepikan, tapi kita sebagai warga Balikpapan, senang aja ada tim Kaltim yang juara di Kota Balikpapan, meski tim Balikpapannya degradasi, jelas sedih sebenarnya,” ujar Ismed Syahbandi, gundah seorang Balikpapaners menyikapi capaian tim kebanggaannya.  **

« Previous PageNext Page »