ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mendadak ke Labuan Bajo

January 6, 2025 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

SEHARI setelah tahun baru, saya mendadak ke Labuan Bajo. Saya terbang dari Sepinggan ke Jakarta naik pesawat Super Air Jet, baru naik Batik Air menuju Labuan Bajo. Sebenarnya saya lagi takut naik pesawat. Soalnya cuaca lagi tidak bersahabat. Apalagi ada beberapa pesawat jatuh. Ciut juga nyali saya. Tapi lantaran kepingin lihat keindahan daerah ini termasuk komodonya, saya beranikan terbang. Syukur alhamdulillah semua berjalan lancar.

Yang mengajak ke sana teman saya, Pak Andi Mappapuli, mantan ketua LPM Teritip. Orang lebih akrab memanggilnya Pak Kumis karena kumisnya memang cukup tebal. Dia ingin menemui keluarganya di sana yang sudah puluhan tahun tidak berjumpa. “Ya saya datang untuk menemui saudara saya,” katanya begitu.

Saudara yang dimaksud Pak Kumis ternyata keluarga Ibu Naima, kakak kandungnya. Dia tinggal di Labuan Bajo di Kampung Air sejak tahun 60-an. Masih hutan dan sepi. Dia datang bersama  suaminya dengan perahu layar. Sekarang sudah beranak pinak. Punya 7 anak dan belasan cucu. Salah satu putranya, H Aziz, ustaz dan pernah menjadi anggota DPRD setempat.

H Naima gembira sekali bisa bertemu sang adik. Kami dijamu makan di rumahnya, yang kebetulan di samping hotel tempat kami menginap. Ada kue cucur juga. Bahkan pulang disangui setoples kopi asli Manggarai plus sebotol madu. Baik sekali.

Kapal pinisi tempat turis bermalam di Labuan Bajo

Kami menginap di Flamingo Ceria, hotel bintang 3 di Jalan Reklamasi Pantai. Hotelnya terbilang baru, persis di depan Waterfront City Marina Labuan Bajo. Jadi mudah sekali akses ke kapal atau speedboat. Dari kamar, saya sudah bisa menyaksikan Labuan Baju yang indah dan penuh pesona.

Ada yang bilang Labuan Bajo itu adalah sepetak surga tersembunyi di wilayah Indonesia Bagian Timur. Tadinya saya bertanya-tanya: Apa iya? Soalnya saya belum pernah ke sana. Walaupun nama Labuan Bajo sudah sering disebut di berbagai media sosial dan tayangan TV.

Labuan itu berasal dari kata labuhan atau pelabuhan. Sedang Bajo adalah adalah orang-orang berasal dari suku Bajo dan Bugis Sulawesi Selatan, yang suka merantau dan mendiami pesisir. Pekerjaan mereka nelayan. Sejak itu daerah ini akrab disebut Labuan Bajo.

Labuan Bajo antara laut dan bukit yang indah

Luas Labuan Bajo hanya 13,79 kilometer persegi. Penduduknya sekitar 7 ribu jiwa. Sebagian besar adalah orang Manggarai. Tapi di pesisirnya ditinggali orang Sulawesi. Mereka hidup rukun. Orang Manggarai rata-rata beragama Katolik, sedang orang Sulawesi beragama Islam. “Tapi kita hidup rukun di sini,” kata Aziz.

Saya jadi teringat banyak pastor dan suster asal NTT bertugas di berbagai daerah termasuk di Kaltim dan Balikpapan. Malah ada pastor asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bernama Pater Amans Laka, yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Argentina.

Labuan Bajo tadinya hanya kelurahan kecil. Tapi sekarang menjadi ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bupatinya Edistasius Endi, orang setempat dari Partai NasDem. Bersama wakilnya, dr Yualianus Weng terpilih kembali dalam Pilbup 2024. Tapi mereka masih menghadapi gugatan ke MK.

Karena tadinya kelurahan, maka sebagian jalan-jalan di Labuan Bajo tidak terlalu lebar. Malah ada  juga yang belum mendapat penerangan jalan. Tapi masyarakatnya mulai berkembang maju. Soalnya mulai banyak berinteraksi dengan turis asing. “Sepertinya masih perlu waktu, sektor pariwisata belum memberi dampak besar untuk kita,” kata Aziz.

DAERAH SERIBU SUNSET

Di era Presiden Jokowi, Labuan Bajo dipacu menjadi salah satu tujuan wisata terbaik. Karena itu Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai salah satu dari 5 destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

Sebagai penunjang telah dibangun berbagai fasilitas. Bandaranya yang diberi nama Bandara Komodo sudah dipoles dan ditetapkan sebagai bandara internasional. Air Asia sudah membuka rute Labuan Bajo langsung Kuala Lumpur. Penerbangan domestik terbesar dari Bali, Surabaya dan Jakarta.

Pelabuhan lautnya juga sudah ditata apik. Dilengkapi pelabuhan feri. Maklum berperan penting melayani kapal-kapal yang mengangkut para turis. Di Labuan Bajo banyak sekali kapal-kapal pinisi. Ada ratusan. Fasilitas ini melayani trip bermalam di kapal sambil singgah ke berbagai gugusan pulau yang menawan. Wisatawan tentu sangat suka. Sayang saya tak sempat menikmati karena terbatasnya waktu.

Ada ratusan pulau di Labuan Bajo. Tapi paket wisata merekomendasikan ada 10 pulau yang sangat menarik dan harus dikunjungi wisatawan. Mulai Pulau Bidadari, Pulau Komodo, Pulau Rinca,  Pulau Padar, Pulau Kelor, Pulau Kalong, Pulau Kanawa, Pulau Koaba, Pulau Taka Makassar, sampai Pulau Kukusan.

Pulau Komodo dan Pulau Rinca adalah rumah besar untuk kadal raksasa yang dikenal dunia dengan sebutan komodo (Varanus komodoensis). Ini   hewan purba yang hanya ada satu-satunya di dunia. Soal komodo saya akan bercerita dalam tulisan berikutnya.

Jokowi juga membangun Golo Mori Convention Center (GMCC) di kaki bukit Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo. Fasilitas eksklusif  itu dipakai pada KTT ke-42 ASEAN, 9-11 Mei 2003. View-nya sangat menarik karena berhadapan langsung dengan Pulau Rinca, bagian dari kawasan Taman Nasional Komodo. Sesekali ada juga komodo melintas di Golo Mari.

Saya sempat berkunjung ke sana. Sekitar 30 menit dari kota Labuan Bajo. Jalannya meliuk-liuk di kaki bukit. Tapi mulus dibangun oleh PUPR. Sayang belum ada hotel dan fasilitas lain. Meski sudah ada beberapa papan nama hotel-hotel besar dari Jakarta yang akan berinvestasi.

Jadi jika tak ada acara meeting, GMCC terasa sangat sepi. “GMCC di bawah pengelolaan InJourney. Kita lagi menyiapkan festival jazz di sini,” kata  Ari Soplanit, general manager GMCC ketika bertemu saya.

InJourney atau Indonesia Journey adalah BUMN yang membawahkan PT Angkasa Pura I dan II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur dan PT Sarinah.

Saya mendarat di Bandara  Internasional Komodo sore hari. Alhamdulillah bisa menikmati pemandangan langit senja. Kata warga, suasana seperti ini lebih dahsyat lagi jika kita naik ke Bukit Cinta, Puncak Amelia dan Puncak Silvia. Karena keindahan senjanya, Labuan Bajo juga dijuluki “Daerah Seribu Sunset.”

Topografi Labuan Bajo berbukit-bukit. Jadi banyak pemandangan menarik bisa dilihat dari atas bukit. Kotanya memang sangat menarik dan menakjubkan.

Dunia bawah laut di sekitar Labuan Bajo juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia.  Ada banyak spot penyelaman dengan terumbu karang yang masih alami dan dipenuhi oleh berbagai jenis ikan tropis, penyu, manta ray (pari raksasa) dan bahkan hiu.

Para turis memilih ikan di lapak milik warga

Di malam hari saya sempat singgah di Kampung Ujung. Di sini tempat turis berburu makanan laut (seafood) dengan berbagai jenis ikan yang segar. Ikannya boleh pilih sendiri, mulai kakap, kerapu. bawal, cumi, kepiting sampai udang lobster.

Ikannya dijual di kios atau lapak milik warga. Harganya juga relatif terjangkau. Setelah ikannya dipilih kita ditawari jenis masakannya. Mau digoreng, dimasak kuah atau dibakar. Lalu tempat makannya duduk di bawah payung yang dibangun memanjang oleh Kementerian PUPR sambil merasakan semilir angin laut.

Berburu durian di Kampung Ujung

Kampung Ujung juga disemarakkan dengan para penjual durian. Ini salah satu tujuan utama saya kalau datang ke suatu daerah. Berburu durian. Para turis bule juga ramai memilih durian. Harganya bervariasi antara 50 ribu sampai 150 ribu rupiah per buah. Tergantung besar kecilnya. Saya melahap sampai dua buah. Kata penjualnya, ini asli durian lokal. Rasanya memang menggoda. Tapi pulang ke hotel kepala saya nyut..nyut.(*)

SMK Negeri 1 Sendawar Bersama PT. PAMA BEK dan Kodim 0912/kbr Lakukan Pelatihan Susbintalsik

January 5, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

SENDAWAR – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK Negeri 1 Melak) Sendawar, bersama Perusahaan PT Pamapersada Nusantara distrik Bharinto Ekatama (BEK) dan Kodim 0912/Kbr melaksanakan pelatihan Kursus Bimbingan Mental dan Fisik (Susbintalsik) di SMK Negeri 1 Melak, Sendawar, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Rabu (11/12/2024).

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sendawar, M. Noor Tazeli mengatakan, kegiatan Susbintalsik berkolaborasi dengan PT. PAMA BEK dan Kodim 0912/kbr sangat baik sekali terhadap pembekalan siswa. Sekolah diminta bermitra dengan industri untuk pengembangan bidang pendidikan kejuruan.

“Saya sangat mengapresiasi terhadap CSR PT. PAMA dan juga Kodim 0912/kbr ini,” ujarnya.

Ia berharap, pengembangan industri ini sangat penting sekali bagi pembekalan siswa, guru tamu dan juga pelatihan mental dan fisik sehingga kurikulum bisa diselaraskan dangan kebutuhan dan dunia kerja.

Ia juga berharap kepada perusahaan perusahaan lain yang beroperasi di Kubar bisa bekerjasama seperti PT PAMA dengan sekolah sekolah SMK yang ada Kubar. Ia juga menginginkan PT. PAMA bisa mengajak subcontnya untuk bergabung ke SMK yang ada di Kubar memajukan pendidikan di Kutai Barat ini.

“Dulu pernah PT. PAMA membantu sekolah dalam proses rekruitmen dari alumni SMK maupun alumni sekolah lainnya bersama Disnaker,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan bintalsik ini sebenarnya pihak sekolahan terkesan mendahului, dengan harapan anak anak bisa mempunyai sertifikat, dan ketika anak anak masuk ke perusahaan sudah mengerti bagaimana kinerja dari perusahaan mulai dari kedisiplinan serta etitut etika nya.

“Ada beberapa anak yang lulus tes di perusahaan PT. BEK dan di terima sebagai karyawan,”ungkapnya.

Sementara itu Dandim 0912/kbr, Letkol. CZI Eko Handoyo, melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim)  Mayor Inf. Agung Phudi Riyadi mengatakan, kegiatan Bintalsik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir mengambil tindakan secara cepat dan tepat, melatih kesadaran dalam bertindak untuk mengambil suatu keputusan serta untuk meningkatkan kedisiplinan. Selain itu juga menanamkan rasa tanggung jawab, serta menanamkan karakter menjalankan suatu pekerjaan yang akan dihadapkan kedepan.

Ia menyebut, adapun penekanan dalam pelatihan ini tentang karakter sehari-hari sebagai tunas bangsa yang akan disiapkan untuk masa depan. Selain kecerdasan kecerdasan otak yang diutamakan, diperlukan karakter individu yang baik sehingga akan lebih berdampak positif terhadap lingkungan serta diri sendiri.

“Kami tidak tutup mata dengan dunia pendidikan sekarang  sehingga akan menyisipkan materi bela negara yang mengacu pada cinta tanah air dan jiwa nasionalisme,”ungkapnya.

Ia berharap kepada anggota Bintalsik untuk tetap menjaga Kekompakan serta keiklasan dengan mengikuti tata cara serta aturan yang berlakuberlaku.

“Saya selaku Kepala Staf Kodim 0912/Kbr serta selaku Wakil Penanggung Jawab Latihan berharap tercapainya dan terwujudnya bertambah ilmu pengetahuan, kedisiplinan dan kebersamaan dalam rangka mempersiapkan diri untuk melaksanakan Prakerin serta terwujudnya semangat bela negara dangan terpeliharanya moralitas generasi muda tangguh dan mandiri,”ungkapnya, seraya membuka pelatihan Susbintalsik.

CSR Section head  PT. PAMA BEK Arif Setyo Nugroho  mengatakan, kegiatan susbintalsik di SMK Negeri 1 ini merupakan salah satu program dari sekolah SMKN 1.  SR PT. PAMA BEK mendukung dan menunjang dunia pendidikan,  berkolaborasi dengan Kodim 0912/kbr. Dukungan CSR PAMA BEK ini sudah berjalan di SMK Negeri 1 ini, mulai dari karyawan mengajar dan juga salah satunya susbintalsik.

“Susbintalsik ini dilakukan di sekolah kejuruan, agar siswa mempunyai bekal sebelum melakukan kegiatan kerja lapangan (PKL),”ungkapnya.

Ia menyebut,hal ini dilakukan untuk membentuk kedisiplinan dan mental siswa dalam memasuki areal perusahaan dan dunia kerja.

“Sehingga siswa bisa lebih cepat dan tanggap ketika di areal dunia kerja,” bebernya.(arf).

Inflasi Kaltim Rendah dan Stabil

January 4, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Inflasi Kalimantan Timur tetap terkendali di tengah momentum HBKN Natal dan Tahun Baru (Nataru), Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur pada periode Desember 2024 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,31% (mtm). Angka ini lebih rendah dari inflasi nasional yaitu sebesar 0,44%(mtm).

“Hal ini sejalan dengan IHK secara tahunan dan tahun berjalan Kaltim yang rendah dan stabil yaitu sebesar 1,47% (yoy),” kata Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Budi Widihartanto melalui siaran pers, Jumat (3/1/2025).

Disampaikan Widihartanto, secara keseluruhan baik tahunan maupun bulanan,inflasi Kalimantan Timur berada pada posisi yang rendah dan stabil sehingga memberikan peluang untuk pertumbuhan konsumsi yang lebih tinggi yang dapat menjadi motor penggerak peningkatan aktivitas ekonomi di Kalimantan Timur.

Inflasi Kaltim periode Desember 2024 utamanya disumbangkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil inflasi sebesar 0,38% (mtm). Inflasi pada kelompok ini utamanya disebabkan keterbatasan pasokan komoditas perikanan dan sayuran akibat faktor cuaca yakni curah hujan dan gelombang yang tinggi. Selain itu, peningkatan harga bawang merah terjadi seiring dengan berakhirnya masa panen di daerah sentra Jawa Timur, serta peningkatan permintaan menjelang HBKN Nataru. Kenaikan inflasi lebih lanjut ditahan deflasi kelompok transportasi dengan andil sebesar 0,10% (mtm) menahan laju inflasi Kaltim yang lebih tinggi.

 

“Deflasi tarif angkutan udara sesuai dengan kebijakan pemerintah; penurunan tarif angkutan udara menjelang HBKN, menjadi faktor utama penyebab kondisi tersebut, jelasnya.

Upaya pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) terus dilakukan untuk menjaga stabilitas inflasi di Provinsi Kaltim oleh TPID se-Kaltim. Guna memastikan ketersediaan pasokan terus melakukan produksi pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani melalui berbagai program antara lain mekanisasi pertanian, bantuan pupuk, bantuan sarana dan prasarana tani kepada kelompok tani di wilayah Kalimantan Timur. Upaya untuk menjaga keterjangkauan harga dengan melakukan monitoring dan stabilisasi untuk komoditas-komoditas tertentu yang berpotensi sebagai penyumbang inflasi.

Untuk Kelancaran distribusi,TPID terus mendorong peningkatan kualitas konektivitas antar daerah dan jalan tani pada sentra-sentra pangan Kalimantan Timur. Sebagai penguatan komunikasi efektif, komunikasi antar TPID Se-Kaltim terus dilakukan melalui rapat koordinasi untuk mengambil langkah konkret, High Level Meeting oleh TPID Kutai Timur, mensosialisasikan diversifikasipangan dalam rangka mendukung penguatan ketahanan pangan di kalimantan timur dan peningkatan kesejahteraan petani serta keluarga.

Disampaikan Budi Widihartanto ke depan,TPID Provinsi Kaltim akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan program pengendalian inflasi melalui strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif)untuk inflasi kalimantan timur yang rendah dan stabil serta mendukung pertumbuhan ekonomi kaltim yang tinggi dan berkelanjutan. (**)

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Minta Persiapan Teknis HPN 2025 Segera Dimulai

January 4, 2025 by  
Filed under Berita

JAKARTA – Setelah mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin, Panitia Pelaksana (Panpel) Hari Pers Nasional (HPN) 2025 diminta segera melakukan persiapan teknis di lapangan. HPN 2025 telah ditetapkan diselenggarakan di Banjarmasin, Kalsel.

“Mulai pekan depan, Tim HPN Pusat harus mulai bekerja mempersiapkan hal-hal teknis di lapangan, berkoordinasi dengan PWI Kalsel dan Pemprov Kalsel mengingat waktunya tinggal sekitar sebulan lagi,” ujar Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun pada Rapat Panpel HPN 2025 di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Turut hadir dalam rapat itu, antara lain Ketua PWI Kalsel H Zainal Hilmie, Sekretaris PWI Kalsel Toto Fachrudin dan Kepala Dinas Kominfo Pemprov Kalsel Muhamad Muslim. Rapat dipimpin Ketua Panpel HPN 2025, Raja Pane.

Rapat mendengarkan penjelasan dari Ketua PWI Kalsel terkait audiensinya dengan Gubernur Kalsel Muhidin di Banjarmasin,  Kamis (2/1/2025) lalu. “Dukungan Gubernur Kalsel terhadap rencana penyelenggaraan HPN 2025 sangat luar biasa. Gubernur berkomitmen mendukung semua kegiatan HPN di Kalsel,”ujar Hilmie. Informasi tersebut dibenarkan oleh Kadis Kominfo Kalsel Muhamad Muslim.

Muhamad Muslim menambahkan, Gubernur Kalsel dalam kesempatan tersebut juga meminta agar HPN 2025 sebagai program nasional dapat memberi dampak positif bagi pembangunan di Kalsel, terutama bagi kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian, UMKM termasuk kehidupan pers yang makin kondusif di daerah tersebut.

Komitmen Gubernur Kalsel terhadap HPN 2025 di tengah tantangan yang dihadapi PWI di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun memiliki nilai strategis. Ketum PWI Pusat sangat gembira dengan adanya kerja sama yang baik itu.

“Ada optimisme dalam diri saya, HPN 2025 di Banjarmasin akan berjalan dengan baik termasuk kehadiran Presiden Prabowo di HPN 2025. Tetaplah bekerja keras, berikhtiar mempersiapkan segala sesuatunya dan terus berdoa,” ujar ketum PWI Pusat.

Sejak dibentuknya pada Oktober tahun lalu, Panpel HPN 2025 telah menghasilkan sejumlah rancangan kegiatan HPN 2025 termasuk menampung aspirasi dari tuan rumah HPN 2025 dan arahan Gubernur Kalsel Muhidin.

Selain ada kegiatan penganugerahan jurnalistik Adinegoro, pameran pers, terampil menggunakan AI, Rakernas Siwo dan konvensi media, Panpel HPN 2025 juga tengah mematangkan rancangan kegiatan seminar nasional Prabowonomics, aksi wartawan menanam di atas lahan lima hektare hingga gerakan menanam dan makan bergizi gratis bersama Presiden Prabowo  dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Rapat Panpel HPN yang dipimpin Raja Pane sepakat “membumikan” rancangan kegiatan tersebut dengan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, Tim HPN 2025 akan terjun ke lapangan,  di Banjarmasin untuk berkoordinasi, menyelaraskan program dengan panitia HPN lokal serta membahas hal-hal teknis lainnya dengan Pemprov Kalsel.

Salah satu hal teknis yang cukup serius akan dibahas, yakni terkait menyiapkan 15 panggung untuk memeriahkan acara puncak HPN 2025, pelantikan bupati dan walikota se-Kalsel dan pameran UMKM.

Terkait waktu acara puncak HPN 2025, prinsipnya diupayakan berlangsung tanggal 9 Februari. “Namun kita juga harus menyesuaikan dengan agenda nasional dan dinamika di lapangan,” ujar Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.

Ketua HPN 2025, Raja Pane berharap HPN 2025 yang ditetapkan di Banjarmasin, Kalsel dapat berjalan baik sehingga insan pers, anggota PWI seluruh Indonesia dapat bersilahturahmi. (**)

Tri Berdayakan Masyarakat Lewat Program Program 3Kiosk Seru

January 4, 2025 by  
Filed under Gaya Hidup

SAMARINDA – Indosat Ooredoo Hutchison (“Indosat” atau “IOH”) melalui brand Tri kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung perkembangan komunitas dan bisnis lokal dengan menghadirkan program 3Kiosk Seru di Kalimantan dan Sulawesi.  Kegiatan  ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pemilik 3Kiosk serta masyarakat terkait layanan 3Kiosk, sekaligus menghadirkan pengalaman interaktif dan edukatif yang menyenangkan.  Kegiatan seru ini telah hadir diantaranya di 3Kiosk Tanah Grogot – Kalimantan Timur,  3Kiosk Ampana – Sulawesi Tengah dan 3Kiosk Kota Barat – Gorontalo.

Dalam program ini, Tri menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti sesi esports, workshop interaktif, serta edukasi bisnis digital yang relevan bagi pelaku usaha lokal. Kompetisi gaming tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai platform untuk menghubungkan generasi muda dengan potensi industri kreatif. Workshop dan sesi edukasi dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi digital, membantu pemilik 3Kiosk dalam memaksimalkan potensi bisnis mereka.

Swandi Tjia, EVP-Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan, 3Kiosk Seru merupakan bentuk komitmen Tri dalam mendukung pertumbuhan komunitas dan pelaku usaha lokal. Acara ini tidak hanya memberikan edukasi dan hiburan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk dapat memaksimalkan potensi bisnis di era digital.

Selain itu, program ini juga dirancang untuk mempererat hubungan antara Tri dan masyarakat lokal. “Kami percaya melalui kegiatan ini, Indosat melalui Tri dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dari sisi edukasi tetapi juga memperkuat komunitas digital yang berada di Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua,” tutup Swandi. (**)

« Previous PageNext Page »