Dewan Pers Minta Pengalihan Penahanan Direktur Pemberitaan JakTV

April 25, 2025 by  
Filed under Nusantara

JAKARTA – Dewan Pers memberi perhatian besar terhadap penetapan tersangka Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar, dalam kasus yang disebut Kejaksaan Agung sebagai permufakatan jahat untuk merintangi pemeriksaan perkara korupsi crude palm oil (CPO), timah, dan impor gula. Dewan Pers telah mengunjungi Kejaksaan Agung dan bertemu Jaksa Agung, Selasa (22/4/2025).

Kejaksaan Agung membalas kunjungan dengan menyambangi Dewan Pers sekaligus menyerahkan berkas kasus yang melibatkan Tian Bahtiar tersebut, Kamis (24/4/2025).

Berkaitan dengan itu kunjungan tersebut, Dewan Pers menyampaikan beberapa hal antara lain Dewan Pers telah menerima berkas-berkas dari Kejaksaan Agung yang disampaikan oleh Kapuspenkum, Harli Siregar, sehubungan dengan ditetapkannya Tian Bahtiar sebagai tersangka.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu juga meminta Kejaksaan Agung melakukan pengalihan penahanan terhadap Tian Bahtiar untuk memudahkan proses pemeriksaan di Dewan Pers.

Dewan Pers akan meneliti secara mendalam berkas-berkas dari Kejaksaan Agung tersebut. Meski perlu waktu yang memadai untuk meneliti sekaligus menganalisis kasus tersebut sesuai dengan prosedur operasi standar, namun Dewan Pers akan menyampaikan hasilnya pada semua pihak sesegera mungkin.

Dewan Pers dan Kejaksaan Agung sama-sama berkomitmen untuk menguatkan penegakan hukum dan penguatan kehidupan pers. Kedua belah pihak juga sama- sama saling menghormati kewenangan masing-masing.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung telah menyatakan, bahwa kasus ini tidak ada kaitannya dengan produk jurnalistik.

Untuk meningkatkan sikap saling menghormati wewenang masing-masing, Dewan Pers akan meneruskan rencana menghidupkan nota kesepahaman dengan Kejaksaan Agung berkaitan dengan penanganan sengketa pemberitaan (produk jurnalistik) sebagaimana pernah dilakukan di masa lalu. Hal yang sama telah dilakukan oleh Dewan Pers bersama Polri dan Mahkamah Agung. (*)

Koperasi Sempekat Sempawat Gelar RAT

April 25, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

SENDAWAR – Koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam, Binaan dari PT Pamapersada Nusantara, yaitu Koperasi Sempekat Sempawat (KSS) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Hotel Sidodadi, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (22/4/2025).

Ketua Koperasi Sempekat Sempawat Masurung menyampaikan, Koperasi Sempekat Sempawat Tahun 2024 bekerja keras dmengelola usaha bersama anggota. Ini terlihat bertumbuhnya usaha dan pendapatan koperasi sehingga tetap bisa menghasilkan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp13.725.926 dengan asset sebesar Rp2.953.236.770 dari anggota yang berjumlah 427 orang.

“Untuk tahun 2025 ini, Koperasi Sempekat Sempawat mengeluarkan inisiasi Program baru yakni Pinjaman 0% bagi UMKM dan petani dengan pinjaman maksimal Rp5 juta,”kata Masurung Rabu (23/4/2025).

Ia berharap bisa membantu anggota Koperasi Sempekat Sempawat dalam mengelola usaha dengan baik dan terus maju, sedangkan SHU bagian anggota pada tahun 2024 sebanyak 40% dengan nilai sebesar Rp5.490.370 dengan alokasi bagian anggota di bagi menjadi dua, jasa modal 15% dan jasa transaksi 25%.

Salah seorang anggota Koperasi Sempekat Sempawat yang berasal dari Kecamatan Bentian Besar Norjen Remdi menyampaikan, sejak bergabung dengan KSS ini mulai tahun 2010 lalu sudah banyak mendapatkan pengalaman dan hasil. Pengalaman tersebut antara lain  yang di mengikuti diklat mekanik yang diselenggarakan koperasi. Selain itu juga mendapatkan bantuan perlengkapan sehingga bisa membuka usaha bengkel sepeda motor dari hasil mengikuti diklat yang di selenggarakan KSS ini.

“Untuk modal usaha saya selama ini atas bantuan pinjaman dari koperasi ini,”ungkapnya.

Ia menyebut, selama bekerja dan berusaha buka bengkel dari modal pinjam dari koperasi ini ia bisa menyekolahkan anaknya hingga ke tingkat Perguruan tinggi. Ia sangat bersyukur dengan apa yang di capainya saat ini.

“Kami atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan beribu terimakasih kepada koperasi ini, semoga koperasi Sempekat Sempawat selalu jaya dan usaha kami bisa berkembang,” bebernya.

Ia berharap teman-temannya sesama anggota koperasi hendaknya bisa meminjam juga ke koperasi ini untuk usaha dan di bisa di kembalikan tepat waktu, agar nanti di peringatan RAT tahun mendatang mendapat reward seperti dirinya.

Sementara itu Sudarto pengawas koperasi dinas perdagangan  koperasi dan UKM kubar menyampaikan, untuk keadaan Koperasi Sempekat Sempawat saat ini cukup baik, dan yang perlu sedikit diperbaiki saat ini terkait pinjaman anggota, jangan sampai nanti koperasi ini di tinggal oleh anggota nya.

“Diupayakan kedepannya bisa berimbang antara penabung dan peminjam,” ujarnya.

Ia menyebut dari hasil laporan pengurus bahwa target pinjaman di siapkan sekitar Rp1,5 milliar, sedangkan realisasinya belum mencapai 50 persen hanya sekitar enam ratus ribu sekian saja, ini yang perlu di benahi kedepannya oleh koperasi ini, jangan sampai terkesan uang hanya ngendon atau stop di koperasi saja, harus berputar ke anggota.

“Ini semua akan mempengaruhi ke penilain nanti saat pengawas koperasi provinsi datang,” tandasnya.

Ia menyebut penilaian dari Dinas Koperasi Provinsi Kaltim, Koperasi Sempawat Sempawat pada tahun 2023 nilai koperasi cukup sehat. Pada tahun 2024 ini belum ada penilaian hingga saat ini.

Ia menyarankan agar membenahi apa yang menjadi target penilaian nanti, apabila dari pengawas koperasi provinsi datang sudah bisa memenuhi syarat dan bisa naik great menjadi koperasi sehat.

“Kami dari dinas koperasi kabupaten siap membantu apabila ada yang mau di tanyakan atau mau di konsultasikan,” tutupnya.

Sementara itu Pembina KSS PT Pamapersada Nusantara,melalui perwakilannya Sabinus mengatakan momen RAT adalah saat yang ditunggu- tunggu setiap satu tahun sekali.

“Selain untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi,pemaparan program, juga ajang silahturahmi pengurus dan anggota, “ucapnya.

Sebagai pembina juga mengapresiasi pelaksanaan RAT, karena salah satu indikator koperasi yang sehat, tertib administrasi dan juga taat terhadap regulasi yang berlaku.

Dikatakan, koperasi sebagai bentuk usaha bersama dengan adanya SHU yang masih dibagi merupakan keberlangsungan usaha.

“Mari kita jadikan koperasi sebagai wadah dan tulang punggung perekonomian masyarakat yang tangguh dan mandiri demi keberlanjutan usaha dan tentunya kesejahteraan anggota sesuai asas koperasi dari dan untuk anggota,” ungkapnya. (arf)

Belantara Foundation Beri Pelatihan Penggunaan Buku Ajar Gajah Sumatra untuk Guru Sekolah Dasar

April 25, 2025 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Vivaborneo.com, Belantara Foundation menyelenggarakan pelatihan penggunaan pendamping buku ajar tentang gajah sumatra untuk guru tingkat sekolah dasar (SD). Buku ini masuk dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Aula Kantor Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan pada Selasa, 22 April 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas guru tentang gajah sumatra beserta habitatnya. Tujuan lainnya yaitu untuk memberikan kiat-kiat terkait cara penyampaian materi ajar mengenal gajah sumatra yang telah dituangkan oleh praktisi konservasi ke dalam buku pendamping kepada siswa SD kelas IV-VI.

Buku yang dicetak oleh IPB Press ini diserahkan secara resmi oleh Direktur Belantara Foundation dan disaksikan oleh Camat Air Sugihan, Bapak Ardhiles Siahaan, S.IP., kepada perwakilan lima sekolah dasar antara lain SD Negeri 1 Desa Sukamulya, SD Negeri 1 Desa Jadi Mulya, SD Negeri 1 Desa Srijaya Baru, SD Negeri 1 Desa Banyu Biru, SD Negeri 1 Sido Makmur Desa Simpang Heran, yang merupakan sekolah yang ada di lima desa di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI.

Setiap sekolah mendapatkan masing-masing 30-45 eksemplar buku sehingga total kurang lebih 170 eksemplar buku yang diberikan Belantara Foundation, sebagai buku inventaris setiap sekolah. Buku-buku ini akan digunakan dalam pembelajaran di setiap sekolah, dan akan disimpan di ruang perpustakaan masing-masing sekolah setiap selesai kegiatan belajar mengajar.

Belantara juga memberikan buku tersebut kepada Camat Air Sugihan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Kapolsek Air Sugihan, Ketua Forum Desa Kecamatan Air Sugihan, serta para perwakilan perusahaan pemegang konsesi kehutanan di Lanskap Padang Sugihan.

Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna saat memberikan sambutan pada acara penyerahan buku mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu fokus utama dari program Living in Harmony (Kita Bisa Hidup Berdampingan).

Living in Harmony adalah sebuah program kolaboratif yang diinisiasi oleh Belantara Foundation, yang bertujuan untuk mendorong hidup berdampingan atau koeksistensi, serta terwujudnya harmonisasi antara manusia dengan gajah liar yang hidup pada sebuah ekosistem yang sama di Lanskap Padang Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Program ini telah berjalan sejak tahun 2022.

Lebih lanjut, Dolly, menuturkan buku berjudul Mengenal Gajah Sumatra ini ditulis sebagai upaya untuk mengajak anak-anak sejak usia dini, yang masih duduk di bangku sekolah tingkat dasar, untuk lebih mengenal gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) dan habitatnya.

“Dengan cara yang informatif dan mudah dipahami, buku ini membahas karakteristik, habitat, perilaku, sejarah, serta peran penting gajah sumatra di alam, terutama di Lanskap Padang Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan,” ucapnya.

Buku ini dirancang untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, yang dikemas sebagai “Buku Pendamping Teks Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Berbasis Lingkungan”, yang diperuntukkan bagi siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

Untuk mengajak para siswa melihat kehidupan nyata gajah sumatra di alam, buku ini juga diperkaya dengan galeri potret kehidupan gajah sumatra saat ini. Buku ini sangat cocok bagi para pelajar sekolah tingkat dasar dan masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dalam tentang kehidupan gajah di Pulau Sumatra”, ujar Dolly, yang juga pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan.

Pada waktu yang sama, Plh. Kepala Seksi KSDAE dan Perubahan Iklim, Dinas Kehutanan Sumatera Selatan, Bapak Silvan A. Rahmana, S.Hut., M.Si., mengatakan pendidikan terkait satwa, tumbuhan, dan lingkungan tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dan nilai-nilai lokal.

“Buku ini diharapkan dapat membekali siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) terutama yang berada di kelas IV, V, dan VI tentang pentingnya menjaga gajah sumatra dan habitatnya, terutama yang hidup di sekitar mereka. Hal ini merupakan salah satu langkah penting dalam upaya penguatan penyadartahuan dan edukasi tentang gajah sumatra pada anak-anak sejak usia dini,” tegas Silvan.

Dalam sambutannya, Camat Air Sugihan, Bapak Ardhiles Siahaan, S.IP., mengatakan sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan oleh Belantara Foundation bersama mitranya dalam mewujudkan masyarakat dengan gajah liar hidup berdampingan secara harmonis, salah satunya dengan mengadakan pelatihan penggunaan pendamping buku ajar tentang gajah sumatra bagi guru-guru SD di Kabupaten OKI.

“Kami sangat berharap, para guru SD yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen penyebarluasan informasi dan memberikan pemahaman bagi siswa di sekolah masing-masing tentang gajah sumatra beserta habitatnya khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI,” tegas Ardhiles.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 1 Desa Srijaya Baru, Ibu Cak Mudilah, S.Pd., saat mengikuti kegiatan ini mengatakan pihaknya menyambut baik atas program dari Belantara Foundation bersama para mitranya yang akan menambah literasi dan pengetahuan siswa tentang gajah sumatra dan habitatnya terutama yang ada di sekitar mereka.

Buku berjudul Mengenal Gajah Sumatra ini dikemas dengan berbagai ilustrasi menarik dan dilengkapi dengan lembar aktivitas siswa berupa ayo diskusi, ayo membaca, ayo bercerita, ayo menulis, dan ayo latihan.

“Harapannya dapat memudahkan siswa dalam mengingat pembelajaran, serta memudahkan para guru mengukur pemahaman siswa selama kegiatan belajar. Sehingga, akan tumbuh rasa cinta dan sayang terhadap gajah sumatra, sehingga akhirnya gajah sumatra dapat diterima sebagai bagian dari kehidupan mereka dalam sebuah ekosistem yang harmonis dan berkelanjutan”, ucap Cak Mudilah.(*/yul)

 

Rayakan Hari Kartini Bareng-Bareng ! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya

April 25, 2025 by  
Filed under Gaya Hidup

JAKARTA – Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April ini adalah hari yang sangat Istimewa bagi kaum wanita Indonesia karena menjadi hari yang menginspirasi dan memberikan semangat untuk terus mengedepankan emansipasi wanita. Dan perayaan ini menjadi salah satu momen yang tepat untuk para wanita untuk menunjukkan passion dan gaya fashion statement masing-masing, sehingga Yamaha mengundang konsumen Grand Filano Hybrid khususnya wanita untuk bisa merayakan hari Kartini dengan riding dan melaksanakan berbagai aktivitas seru bareng-bareng.

“Dalam rangka memperingati hari Kartini, hari ini (21/4) Yamaha bersama dengan komunitas wanita mengadakan Kartini Ride bersama konsumen Grand Filano Hybrid khususnya di 4 kota Indonesia, yaitu Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Jakarta. Harapannya melalui kegiatan ini, wanita Indonesia bisa terus percaya diri untuk menunjukkan karya-karya menarik dan gayanya yang stylish bersama dengan berbagai lineup Classy Yamaha yang sejak awal diluncurkan untuk mendukung setiap lifestyle para pengendaranya yang semakin beragam dan unik,” ujar Rifki Maulana Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Kegiatan yang berhasil menghadirkan puluhan ratusan Grand Filano serta berkolaborasi dengan komunitas wanita daerahnya masing-masing untuk bisa melakukan riding bareng mengelilingi kota. Bertepatan dengan hari raya Kartini dan sesuai dengan pengguna Grand Filano Hybrid yang selalu ingin tampil stylish & elegant, para peserta Kartini Ride menggunakan outfit kebaya tradisional. Walaupun menggunakan pakaian tradisional, keberagaman warna menarik dari Grand Filano Hybrid bikin para peserta tampak fashionable selama berkendara di jalan. Selain riding, tentu saja terdapat berbagai aktivitas seru lainnya yang diikuti oleh para peserta, salah satunya adalah Fashion Show untuk menunjukkan gaya dengan kebaya terbaiknya masing-masing dan ada hadiah menarik.

“Perayaan hari Kartini bareng Yamaha hari ini seru dan asik banget karena di acara ini kita bisa kumpul dan kenal banyak banget teman baru yang pastinya adalah wanita-wanita hebat dan tadi juga kita udah keliling kota dan bahkan coba belajar nari Jaipong di depan Monumen Perjuangan pakai outfit kebaya serta ditemani oleh Grand Filano Hybrid yang desainnya itu stylish banget jadi bikin semakin percaya diri selama riding,” ujar Devina, peserta Grand Filano Kartini Ride Bandung.

Untuk menambah keseruan perayaan hari Kartini, ada aktivitas menarik yang berbeda-beda setiap daerahnya, mulai dari mengajak para peserta untuk belajar membuat batik tradisional dengan teknik batik tulis, olahraga panahan tradisional Jawa atau jemparingan, bahkan kegiatan belajar menari tari tradisional seperti yang dilakukan di kota Bandung dimana para pesertanya diajak untuk jaipongan bareng di depan salah satu landmark iconic kota Bandung, yaitu Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Setelah melakukan city touring dan berbagai aktivitas menarik, kegiatan ini ditutup dengan makan bersama dan para peserta bisa mendapatkan berbagai merchandise cantik secara gratis seperti tumbler ataupun slayer.

Di samping merayakan hari Kartini, kegiatan ini juga sekaligus juga untuk memperingati dengan hari Bumi sedunia sehingga para peserta diajak untuk membagikan ratusan tanaman kepada orang sekitar sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan alam. Contohnya di kota Bandung yang mana diadakan talkshow bertema “Sampahku, Tanggung Jawabku” untuk membahas mengenai bagaimana pentingnya pilih dan pilah sampah terhadap lingkungan sekitar dengan mengundang salah satu aktivis peduli lingkungan.

“Dengan kegiatan ini kita bukan cuma seru-seruan bareng dan belajar hal baru soal betapa pentingnya lingkungan alam bagi kehidupan sehari-hari, tetapi acara ini juga untuk menunjukkan kalau seorang wanita bisa terus berani mewujudkan cita-cita, gaya, hingga passionnya kepada sekitar melalui karya-karya yang indah,” ujar Isyantini, peserta Grand Filano Kartini Ride Bandung.

Yamaha Grand Filano Hybrid dikenal sebagai skuter matik yang Fashionable dan Functional. Hal itu dikarenakan Yamaha Grand Filano Hybrid hadir dengan desain klasik yang timeless dan elegan, tapi tetap modern karena memiliki beragam fitur canggih seperti sudah menggunakan teknologi Blue Core Hybrid 125 cc yang irit dan powerful, TFT Sub Display pada speedometer dan lampunya sudah Full LED serta Smart Key System. Skutik yang punya beragam warna menarik ini tidak hanya stylish tapi juga praktis karena memiliki fitur Smart Front Refuel sehingga pengisian bahan bakar lebih praktis dan punya kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu 27 Liter serta fitur Electric Power Socket dengan USB Type A guna mendukung para pengendaranya bisa tetap online terkoneksi selama berkendara.

Program Miliarder Yamaha

Program Miliarder Yamaha kembali hadir di tahun 2025 yang mana setiap pembali sepeda motor Yamaha bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan uang tunai sebesar 1 Miliar rupiah tanpa dipotong pajak.

Bagi setiap konsumen yang membeli sepeda motor Yamaha pada tanggal 11 Oktober s/d 30 Juni 2025 akan mendapatkan 1 nomor undian dan berlaku kelipatan. Pengundiannya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025. Informasi terkait partisipasi pada Program Miliarder Yamaha bisa dicek melalui My Yamaha Motor. (**)

Embung Maluhu Diharapkan Dapat Mendukung Kebutuhan Irigasi Pertanian

April 25, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Embung Maluhu di Jalan Semeru RT 18, Kelurahan Maluhu ,Kecamatan Tenggarong, pada Rabu (23/4/2025) sore.

Peresmian Embung Maluhu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan Prasasti oleh Edi Damansyah, yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wiyono

Edi Damansyah menyebutkan, Embung Maluhu menjadi bagian dari rencana Pemkab Kukar dalam meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian, selain pembangunan jalan usaha tani, saluran irigasi, dan sumur – sumur pertanian, serta sarana pendukung pertanian lainnya.

Edi menyampaikan harapannya agar Embung Maluhu dengan kapasitas 3 ribu kubik ini diharapkan menjadi solusi dalam mendukung kebutuhan irigasi pertanian dan terus dikembangkan kedepannya demi peningkatan kapasitas dan cakupan layanan air untuk pertanian.

“Kami memastikan embung ini telah selesai dibangun dan siap difungsikan. Ini merupakan salah satu usulan dari sahabat-sahabat petani, khususnya Gapoktan di RT 19, Kelurahan Maluhu. Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan aspirasinya,” ujar Edi.

Edi Juga menekankan pentingnya peran Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam menjaga dan memanfaatkan infrastruktur ini secara berkelanjutan.

“Infrastruktur pertanian, khususnya pengairan, adalah prioritas utama kami. Ini merupakan tahun keempat program kerja sama kami dengan Kodim 0906 Kukar dan Kodim 0908 Bontang dalam program Karya Bakti TNI, yang kami danai melalui APBD,” ucap Edi.

Sementara itu, Kadis PU Wiyono mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan embung ini dengan berbagai sarana pendukung sehingga selain berfungsi sebagai pengairan juga sebagai obyek wisata yang menarik. (kk01/adv diskominfo kukar)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    900520
    Users Today : 3220
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748896
    Total Users : 900520
    Total views : 9565200
    Who's Online : 21
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05