Truk Tambang Melintas di KM-38 Batuah Miliki Izin Crossing

SAMARINDA– Aktivitas angkutan tambang yang viral di media sosial karena melintas di Jalan Raya KM-38 Batuah dipastikan legal. Perusahaan dan Dinas ESDM Kaltim menegaskan, jalur yang digunakan hanya berupa persilangan (crossing) dan telah mengantongi izin resmi dari pemerintah.

Video yang beredar sebelumnya menimbulkan persepsi, truk tambang melintas sembarangan di jalan nasional. Padahal, jalur yang digunakan bukanlah sepanjang jalan umum, melainkan hanya sebidang jalan nasional yang dimanfaatkan menyeberang menuju area operasional tambang.

Perwakilan perusahaan menegaskan, pihaknya memiliki izin untuk penggunaan jalur persilangan (crossing) tersebut. Dokumen perizinan bahkan telah ditunjukkan kepada vivaborneo.com, pada Kamis (21/8/2025).

“Secara safety sudah dipertimbangkan. Kalau dikatakan dekat kantor gubernur itu tidak benar, karena posisinya ada di KM-38 Jalan Poros Samarinda–Balikpapan,” jelas pihak perusahaan.

Kepala Bidang Mineral dan Batubara (Minerba) Dinas ESDM Kaltim, Achmad Prannata, juga memberikan penjelasan. Menurutnya, izin yang diberikan berupa dispensasi crossing berdasarkan Rekomendasi Teknis Tim Perizinan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur.

Dengan adanya penjelasan resmi dari perusahaan dan pemerintah, masyarakat diharapkan tidak salah menafsirkan aktivitas angkutan tambang di Batuah. Seluruh kegiatan pengangkutan, dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan bukan aktivitas ilegal sebagaimana dituding sebagian pihak. (yud)

---