Lemahnya Alur Usulan Hambat Pembinaan Olahraga Masyarakat

Tenggarong – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara, Aji Ali Husni, menilai bahwa persoalan terbesar dalam penanganan kegiatan olahraga masyarakat berasal dari tidak tersampaikannya informasi dan usulan secara terstruktur dari desa, kecamatan, maupun komunitas.

Kondisi ini membuat banyak kegiatan yang sebenarnya potensial tidak dapat masuk dalam perencanaan resmi karena tidak melalui mekanisme pengajuan yang benar.

Aji menjelaskan bahwa sejumlah kegiatan sering muncul mendadak sehingga tidak dapat difasilitasi melalui anggaran daerah.

“Banyak kegiatan muncul mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Padahal untuk bisa dianggarkan, kami membutuhkan data dan usulan yang masuk sejak proses perencanaan awal,” ujarnya. Kamis (4/12/2025).

Ia menegaskan bahwa tanpa tercatat dalam perencanaan, Dispora tidak memiliki dasar untuk memberikan dukungan.

“Kalau tidak terdaftar, kami tidak punya dasar untuk menindaklanjutinya,” tambahnya.

Kondisi tersebut menempatkan Dispora dalam situasi sulit ketika masyarakat berharap bantuan fasilitas atau pembinaan, sementara usulan mereka tidak muncul dalam daftar prioritas desa maupun kecamatan. Aji menyebut koordinasi dari tingkat bawah sangat menentukan keberhasilan pembinaan.

“Perencanaan anggaran itu tidak bisa dilakukan spontan. Semuanya harus melalui tahapan,” jelasnya.

Menurutnya, komunikasi yang tidak tersusun membuat pemetaan kebutuhan lapangan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh.

Dispora Kukar, kata Aji, membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi penggiat olahraga, namun ia menekankan bahwa dialog informal saja tidak cukup untuk bisa diakomodasi dalam program resmi.

“Kami selalu siap berdiskusi, tetapi tetap harus ada pengajuan yang tercatat agar bisa masuk dalam pembahasan anggaran,” tegasnya.

Ia berharap desa, kecamatan, dan komunitas lebih disiplin dalam menyampaikan usulan agar pembinaan olahraga berjalan lebih terarah.

“Kalau usulannya lengkap dan sesuai prosedur, kami pasti berupaya maksimal memfasilitasi,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

---