Kukar Favorit di Kabupaten Expo In Conjunction Otonomi

TENGGARONG-vivaborneo.com, Kabupaten Expo In Conjunction otonomi  yang dilaksanakan dari tanggal 14-17 Juli 2011 di Assembly Hall Jakarta Convention Center Kukar meraih Juara Favorit. Seperti tahun-tahun sebelumnya di ajang ini kukar masih dapat mempertahankan juara sebagai juara favorit.

Kepala Bagian Administrasi Ekonomi  Chairul Fadlan saat ditemui usai pameran mengatakan pameran kali ini kukar masih dapat mempertahan kan predikat sebagai juara favorit, dengan begitu ia sangat berharap dengan predikat sebagai juara favorit dapat mendatangkan banyak investor masuk ke kutai kartanegara.

Selain itu dengan banyaknya pengunjung yang datang ke stand kabupaten kukar diharapkan banyak juga investor yang masuk sehingga investasi dikukar bisa berkembang dengan pesat. Pengan banyak nya investor yang masuk diharapkan juga membuka banyak lapangan pekerjaan dan perputaran uang dikukar semakin banyak. Dengan begitu kukar dapat memberikan banyak lapangan pekerjaan sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera. Dengan produk-produk unggulan yang dipamerkan oleh kukar dihapakan indutri akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dengan luas stand sekitar 10X10 1 kaplingnya kukar mengambil 8 kapling untuk member  keluasan kepada pengunjung untuk melihat produk-produk unggulan, kukar yang  mempromosikan berbagai produk unggulan kukar seperti ulap Doyo, buah lai, peternakan kerbau kalang dan juga pertambangan perharinya mendapat kunjungan kurang lebih 1000 orang pengunjung.

Di dalam stand panitia menyiapkan beberapa kerajinan tanggan seperti manic-manik dan ulap doyo yang bisa didapat pengunjung dengan menyisihkan beberapa ribu rupiah dan juga para pengunjung dapat mencicipi buah lai khas Kalimantan. (hmp09)

BKBP3A lakukan pembinaan pemantapan PKBR.

TENGGARONG- Fasilitas Pembinaan Pemantapan program PKBR bagi pembinaan atau pengelolaan PIK Remaja yang dilaksanakan oleh Badan Keluarga Berencana pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Senin (18/7) di ruang serbaguna Badan keluarga Berancana Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Isu-isu triad KRR(seksualitas , HIV-AIDS dan NAPZA) merupakan issue yang sangat actual saat ini, untuk itulah isu-isu seperti ini memerlukan perhatian dari semu pihak . apabila kasus-kasus remaja dibaiarkan nantinya akan merusak masa depan keluarga dan masa depan bangsa indonesia. untuk merespon hal tersebut pemerintah (BKKBN) melalui Badan keluarga Berancana Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten melaksanakan  dan mengembangkan program KRR yang merupakan salah satu contoh program pokok pembangunan nasional yang tercantum dalam rencana pembangunan Jangka Menengah (RPJM 2004-2009).

Ahdar Rivai  kabid keluarga berencana yang mewakili kepala Badan Keluarga Berencana pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan pada dasarnya program PKBR ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan mempersiapkan kehidupan berkeluarga untuk kualitas generasi akan datang.

“Program PKBR ini difokuskan pada empat sasaran, yakni peningkatan komitmen terhadap program PKBR, intensifikasi komunikasi perubahan perilaku remaja, peningkatan kemitraan dan kerjasama dalam program ini, serta peningkatan akses dan kualitas pengelolaan maupun pelayanan PIK Remaja,” ujarnya

Ia sangat berharap kegiatan seperti ini dapat membantu remaja-remaja kita dalam memantau prilaku remaja, kegiatan ini juga membantu remaja untuk menjadi tempat bernaung yang positif . (vb/lina)

---