Ciptakan Masyarakat Pembaca Bukan Masyarakat Penonton

SAMARINDA – vivaborneo.com, Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur H Syafruddin Pernyata menegaskan keberadaan perpustakaan sangat penting terutama dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui masyarakat membaca.

“Kecenderungan masyarakat kita saat ini lebih suka melihat hiburan melalui televisi atau masyarakat penonton, padahal untuk meningkatkan sumber daya manusia di perlukan masyarakat yang suka membaca atau masyarakat pembaca,” kata Syafruddin Pernyata, usai membuka Pameran Sejuta Buku Murah di Aula Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim, Jum’at (5/8).

Apalagi ujarnya, hiburan yang ditayangkan televisi sekarang ini kebanyakan tidak memberikan pengetahuan atau tidak menambah pengetahuan masyarakat terlebih lagi untuk memotivasi agar meningkatkan kecerdasan masyarakat.

Menurut dia, satu-satunya media yang dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah kecerdasan seseorang hanyalah dengan membaca. Sebab, denganmembaca orang akan mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahuinya.

Selain itu, dengan membaca akan mampu membuka wawasan dan pola pikir seseorang untuk dapat lebih meningkatkan kemampuan maupun keahliannya terhadap  sesuatu. Karenanya, keberadaan perpustakaan sangat penting dalam ikut memajukan serta meningkatkan pola pikir masyarakat.

“Perlu adanya upaya-upaya yang terus menerus dilakukan pemerintah maupun pemangku kepentingan yang berkaitan dengan upaya meningkatakn kualitas SDM Kaltim selain dari ketersediaan sarana membaca bagi masyarakat umum seperti perpustakaan. Diantaranya, sering diadakan pameran buku sekaligus penjualan buku agar memotivasi masyarakat untuk gemar membaca,” harap Syafruddin Pernyata.

Sementara itu Humas Yusuf Agency Yogyakarta Laqith Ridlo mengatakan pameran Sejuta Buku Murah ini dilaksanakan selain untuk mengambil momentum Bulan Ramadhan, sekaligus untuk mengajak masyarakat agar genar membaca.

“Yusuf agency akan berkeliling di 14 kabupaten dan kota di Kaltim ini, terutama daerah-daerah yang mudah untuk dijangkau guna memarkan buku-buku koleksi yang dimiliki. Sekaligus memberkan kesempatan bagiu masyarakat yang berminat untuk membeli buku-buku terbitan dan tulisan karya penulis terkenal yang dapat menjadi referensi bagi masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa, bahkan anak-anak,” ujar Laqith Ridlo.

Pameran Sejuta Buku Murah dilaksanakan sejak 5-19 Agustus ini dan dibuka setiap hari sejak pagi sampai sore hari bertempat di Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim. setelah pameran ini dilaksanakan, maka Yusuf Agency berkewajiban memberikan hibah sebanyak 200 eksemplar buku dari berbagai penerbit dan berbagai macam judul.(vb/mas)

---