Calhaj Samarinda Terancam Tak Penuhi Kuota

Samarinda- Berdasarkan keputusan Departemen Agama  Pusat, terdapat sejumlah Calon Haji  (Calhaj) asal Samarinda  yang sudah masuk dalam daftar tunggu (waiting list) yang dinyatakan siap mengisi kekurangan calhaj yang mengundurkan diri. Saat ini  ada 17 jatah  yang masih kosong belum terisi dan pemenuhannya sangat tergantung pada keputusan pusat

“Jumlah Calhaj Samarinda yang akan diberangkatkan tahun ini terancam tidak akan memenuhi kuota sebanyak 536 Calhaj,” kata Kandepag Samarinda Drs H Elbadiansyah,M.Pd. baru-baru ini.

Ia mengatakan, dari kouta yang ada ternyata ada sekitar 52 Calhaj dinyatakan mengundurkan diri, kemudian diberi kesempatan bagi nomor urut dibawahnya untuk mengisi  dengan melunasi biaya haji.

Namun hingga pertengahan Agustus 2009 sebagai batas akhir pelunasan pembayaran BPIH dan menunjukkan 52 calon haji (Calhaj) dianggap mengundurkan diri, sebagaian sudah terisi namun belum memenuhi kouta sebanyak 536.

Sementara, proses penyelesaian paspor direncanakan rampung tanggal 6 September mendatang. Apabila, hingga batas akhir penyelesaian paspor tidak juga ada keputusan konkret dari pemerintah pusat, maka jumlah calhaj asal Samarinda terancam tidak akan penuhi kuota.

Elbadiansyah mengatakan, jika  hingga batas akhir  tidak ada  keputusan dari pemerintah pusat dalam hal ini Departemen Agama, maka   kuota haji Samarinda tidak terpenuhi sebanayak 17 Calhaj.

Dijelaskannya, masa akhir pelunasan tahap pertama terdapat 56 calhaj yang belum menyelesaikan pembayaran BPIH. Jumlah tersebut di serahkan ke pemerintah pusat. Calhaj yang masuk daftar tunggu dengan sesuai dengan nomor urut antri dapat menggantikan posisi calhaj yang mengundurkan diri.

”Jumlah pengganti yang ada belum memenuhi kekurangan 56 orang dan masih menyisakan 17 jatah calhaj, padahal  sudah mendekati proses penyelesaian paspor,” kata Elbadiansyah. (vb-01/hms 9)

---