ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sambal Dapat Cegah Stroke dan Impotensi

September 11, 2009 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

Sudah banyak cerita sukses sebuah restoran atau rumah makan bisa sangat terkenal dan ramai hanya karena sambalnya yang sangat enak. Bagi yang menyukainya, sambal dapat membuat selera makan meningkat.

Sambal Tomat/foto:pbase.net

Sambal Tomat/foto:pbase.net

Di balik nikmatnya sambal yang  mampu merangsang nafsu makan, ternyata terdapat juga zat-zat gizi yang dapat mencegah terjadinya stroke, penyakit jantung, sakit kepala dan impotensi.

Maka, beruntunglah anda yang menyukai dan tahan rasa pedas, bagi yang tidak suka sambal, ada baiknya mulai mencoba sedikit  sambal  yang tidak terlalu pedas, mengingat banyaknya khasiat cabai yang terkandung dalam sebuah sambal.

Di luar dugaan kita, sambal sesungguhnya merupakan bahan makanan kaya zat gizi. Cabai rawit yang merupakan komponen utama pembuatan cabai banyak mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A), mengalahkan buah-buahan populer seperti mangga, nanas, pepaya, atau semangka. Bahkan kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor, mengungguli ikan segar.

Kapsaisin bersifat antikoagulan, dengan cara menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Kegemaran makan sambal memperkecil kemungkinan menderita penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), sehingga mencegah munculnya serangan stroke dan jantung koroner, serta impotensi.

Kapsaisin juga baik dikonsumsi ketika sakit kepala menyerang. Rasa pedas dari kapsaisin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit.

Pada saat yang sama kapsaisin akan mengencerkan lendir, sehingga dapat melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk sinusitis.

Namun, konsumsi kapsaisin tidak boleh berlebihan karena dapat meningkatkan asam lambung sehingga menyebabkan sakit perut.

Cabe Merah Besar

Cabe Merah Besar

Sementara itu, kandungan vitamin C cabai hijau justru jauh lebih besar daripada cabai rawit. Meski demikian, asupan sambal dalam menu kita sehari-hari sangat kecil, sehingga asupan gizi yang didapat dari sambal juga sangat kecil.

Unsur pedas pada cabai terdapat pada komponen kapsaisin yang tersimpan dalam urat putih Cabai, tempat melekatnya biji. Banyak orang membuat sambal dengan membuang biji cabai bersama uratnya untuk mengurangi rasa pedas. Padahal, khasiat terbesar pada cabai terletak pada komponen kapsaisinnya.

Cabai terdiri dari bemacam-macam jenis. Cabai yang dijual di pasar tradisional dapat digolongkan dalam dua kelompok, yaitu cabai kecil (Capsicum frustescen) dan cabai besar (Capsicum annuum). Kita biasa menyebut cabai kecil sebagai cabai rawit, sedangkan yang besar sebagai cabai merah.

Karena rasanya yang pedas, dalam buku-buku masakan Barat, cabai rawit dan cabai merah dimasukkan ke dalam kelompok cabai pedas (hot chilli pepper). Masyarakat Barat sendiri sangat menggemari cabai paprika.

Cabal paprika termasuk dalam golongan cabai manis (sweet chili pepper) karena rasanya kurang pedas dan bercampur sedikit manis. Di Indonesia, cabai paprika biasa digunakan sebagai sayur.

Mengurangi Rasa Pedas

Salah satu sensasi makan sambal adalah rasa pedasnya. Orang sering berupaya menghilangkan rasa pedas dengan mengonsumsi air dingin, padahal cara tersebut kurang efektif.

Untuk mengurangi rasa pedas, cobalah konsumsi susu atau yoghurt sebagai makanan penutup. Kasein susu akan melarutkan kapsaisin, sehingga rasa pedasnya secara berangsur-angsur menjadi berkurang. Rasa pedas juga dapat dihilangkan dengan mengunyah sekepal kecil nasi atau sepotong roti tawar hingga terasa manis.

Mengonsumsi gorengan yang lembab, seperti tempe goreng atau bakwan goreng, perlahan-lahan juga dapat mengurangi rasa pedas di mulut. Minyak yang terkandung dalam gorengan akan melarutkan kapsaisin, sehingga rasa pedas berangsur-angsur berkurang.

Hindari mengambil minuman ringan bersoda (soft drink) di kala kepedasan, apalagi minuman hangat. Langkah tersebut justru akan makin menambah panas di bibir dan memperhebat rasa pedas. (vb-01/berbagai sumber)


Share this news

Respon Pembaca

Satu Komentar untuk "Sambal Dapat Cegah Stroke dan Impotensi"

  1. ismail on Fri, 18th Sep 2009 8:09 pm 

    klo yg kna gjla maag d larang makn sambal..gman ya???

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.