Desa Bendang Raya Ajukan Alokasi Dana Desa

TENGGARONG – vivaborneo.com, Untuk kali pertama Desa Bendang Raya Kecamatan Kota Tenggarong mengajukan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2012 ini. Hal itu baru dilakukan perangkat desa tersebut setelah diresmikan awal tahun 2012 ini sebagai desa definitif  atau pemekaran dari Desa Rapak Lambur.

Camat Tenggarong Tajuddin Noor melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Tenggarong H Basran A saat temui di ruang kerjanya Rabu (31/7)mengatakan, kendati Tenggarong lebih berdimensi perkotaan namun dalam pelaksanaan administrasi pemerintahannya masih ditemui wilayah pedesaan yang dipimpin Kepala Desa. Sehingga program ADD yang khusus ditujukan bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan warga desa juga dirasakan sebagian warga Kecamatan kota Tenggarong.

“Terutama yang ada di Desa Rapak Lambur dan Desa Bendang Raya,” ujarnya.

Dikatakan kedua desa ini jika diakumulasikan dana ADD nya maka hampir mencapai Rp 2,5 milyar. Untuk Desa Rapak Lambur program ADD sudah sejak lama dinikmati warganya yaitu sejak pertama kali diguilirkannya program ADD. Namun bagi Desa Bendang Raya program ADD baru dirasakan tahun 2012 ini.

“Tepatnya Rancangan ADD baru diajukan pada tahapan priode I April – Juni 2012,” katanya.

Sejak diresmikan sebagai Desa Persiapan Januari 2012 maka baru bulan Maret 2012 lalu Bendang Raya resmi berstatus Desa Definitif. Karena sebelumnya wilayah desa Bendang Raya merupakan  bagian dari wilayah Desa Rapak Lambur yang dimekarkan. Dikatakan untuk pengajuan Tahapan I ADD 2012 ini Desa Bendang Raya mengalokasikan ADD nya sebesar Rp 436 juta lebih dari keseluruhan ADD 2012 desa tersebut senilai Rp 1,45 Milyar lebih.  Sementara bagi Desa Rapak Lambur untuk ADD 2012 nilai keseluruhan mencapai Rp 1,05 milyar lebih, dimana pada priode I senilai Rp 315 juta lebih sudah di SPJ kan (dipertanggung jawabkan – red).

“Kini ADD Rapak Lambur tahapan  II sedang diajukan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan Desa (Bapemas Pemdes) oleh Kadesnya Pak Muhammadin senilai Rp 420 juta,” katanya.

Diharapkan setelah disetujui ADD Bendang Raya Tahap I oleh  pihak Bapemas Pemdes maka aparat desa setempat bersama warganya harus dapat bekerja keras membangun desanya.

“Minimal di akhir tahapan I ini segenap stakeholder di Desa Bendang Raya mampu meng SPJ kan ADD nya sesuai ketentuan yang berlaku,” demikian ujarnya.

Desa Bendang Raya merupakan kawasan pertanian tanaman pangan yang potensial yang memberikan andil signifikan bagi predikat Kecamatan Kota Tenggarong sebagai salah satu sentra produksi gabah di Kukar. dengan hadirnya Desa Bendang Raya ini maka kota Tenggarong kini memiliki 12 Kelurahan dan 2 wilayah Desa.(vb/ir)   

---