Achmad Daldiri Wakili Kaltim ke Nasional

SAMARINDA – vivaborneo.com, Tahun ini Kaltim kembali mengirimkan perwakilannya ke tingkat nasional untuk mengikuti Lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2012, disebut Achmad Daldiri terpilih sebagai juara pertama tingkat provinsi dan berhak mewakili Kaltim.

“Achmad Daldiri terpilih sebagai juara pertama Lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik tingkat Provinsi, maka berhak mewakili Kaltim untuk ke tingkat nasional yang digelar Perpustakaan Nasional di Jakarta,” kata Kepala Badan Perpustakaan Kaltim Hj Sri Sulasmi Retno, Senin (13/8).

Menurut dia, penilaian terhadap para pustakawan yang mengikuti Lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik tingkat Provinsi pada Juni lalu sesuai dengan pedoman penilaian yang telah ditetapkan Perpustakaan Nasional.

Selanjutnya dari hasil keputusan Dewan Juri lomba telah memutuskan lima pemenang dalam lomba tersebut. Selain Achmad Daldiri, Marthen Rumana (juara kedua) dan Masitah (juara ketiga) serta Indi Harsono (Harapan I) dan Darto Pramono (Harapan II).

Dijelaskannya, Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpsutakaan.

“Kompetensi  merupakan modal dan prasyarat utama bagi seorang pustakawan profesional. Banyak metode, media dan jalur yang dapat ditempuh Pustakawan untuk meningkatkan kompetensinya,” ujarnya.

Perpsutakaan Nasional  sebagai instansi Pembina Jabatan Fungsional Pustakawan menyelenggarakan Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik tingkat Nasional 2012 yang diharapkan dapat dijadikan wadah untuk meningkatkan kompetensi pustakawan.

Dengan keikutsertaan Pustakawan dalam lomba resmi bertaraf Nasional dan bahkan pada ajang Regional dapat memotivasinya untuk selalu berkompetisi secara sehat dan kontributif, terutama meningkatkan dan memperbaharui kompetensi kepustakawanannya.

“Melalui penyelenggaraan kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para pustakawan untuk memacu meraih prestasi setinggi-tingginya, agar dapat mengangkat citra pustakawan untuk sejajar dengan profesi yang lainnya,” harap Sri Sulasmi.

Ditambahkannya, hasil penilaian tentang tinggi rendahnya prestasi pustakawan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan pustakawan.

Peringkat atas prestasi yang diraih seorang pustakawan merupakan penghargaan terhormat yang membanggakan tidak hanya bagi insan kepustakawanan Indonesia tetapi salah satu perwujudan  prestasi bangsa.

Pustakawan yang mengikuti seleksi nasional dan terpilih sebagai Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional memperoleh penghargaan berupa piagam dan uang sebesar Juara I Rp12 juta, Juara II Rp 10 juta, Juara III Rp 8 juta, Juara Harapan I Rp 7 juta, Juara Harapan II Rp6 juta serta Juara Harapan III Rp 5 juta. (vb/mas)

---