Walikota Samarinda: Laporkan Penipu Berkedok Petugas BAZ

SAMARINDA—vivaborneo.com, Hati-hati dengan modus penipuan berkedok petugas Badan Amil Zakat (BAZ) yang berkeliling door to door dengan berbekal surat edaran walikota palsu. Wali kota Samarinda H Syaharie Jaang meminta seluruh masyarakat harus jeli dalam menyerahkan zakatnya, dan jika menemui oknum ini, segera melaporkan ke aparat kepolisian.

“Surat edaran ini jelas palsu, jika ada yang didatangi oknum ini, jangan sampai tertipu. Jika menemui petugas BAZ palsu ini, langsung saja dilaporkan ke aparat kepolisian, biar mereka tidak terus menerus melakukan aksinya,” tegas wali kota yang seraya meminta aparat kepolisian termasuk aparat Satpol PP bisa mengungkap jaringan ini.

Seperti diketahui, komplotan ini modalnya hanya membawa surat edaran walikota Samarinda, yang menghimbau membayar zakat, infaq dan shadaqah (ZIS), dengan terlebih dulu mengisi blangko yang dilampirkan.

Walikota menegaskan surat edaran itu palsu, pertama dari penulisan nama wali kota saja sudah salah, termasuk titelnya, kemudian bentuk tanda tangan dan stempel wali kotanya. Begitu pula dari nomornya, tertulis bag Sos, dimana sekarang di sekretariat kota tidak ada lagi bagian sosial, yang ada bagian Kesejahteraan Rakyat.

“Makanya saya di dalam kesempatan, tidak pernah bosan-bosannya menghimbau agar bayarlah zakat pada tempat-tempat resmi, baik yang dikelola oleh BAZ yang sudah tersebar di semua kecamatan, maupun di masjid-masjid,” tegasnya.

Oknum ini katanya sedikit mengelabui, karena masih mempersilahkan warga atau target sasaran, jika tidak mau menitipkan ke dia, bisa mengantar langsung ke kantor BAZ. Tapi, yang jelas dia akan berupaya merayu agar bisa menitipkan melaluinya setelah mengisi blangko terdahulu.

“Warga harus jeli, baik penipuan yang ini maupun yang lainnya. Masalah zakat juga bukan hal sepele, jangan hanya memikirkan urusan mudah, sehingga tertipu,” pungkasnya. (vb/hm)