Posyandu Pelita Bantuas Maju ke Nasional

SAMARINDA–vivaborneo.com, Posyandu Pelita kelurahan Bantuas kecamatan Palaran keluar sebagai juara pertama kontes Posyandu Peduli Tumbuh Aktif Tanggap (TAT) tingkat propinsi Kaltim tahun 2012, sehingga berhak maju ke tingkat nasional mewakili Kaltim.

Masih di kategori yang sama, Posyandu Pinang Sari kelurahan Bukit Pinang kecamatan Samarinda Ulu mampu menempel di posisi juara kedua.

Kontes Posyandu ini sendiri sejalan dengan program gerakan posyandu peduli TAT  yang telah dicanangkan Ketua Umum TP PKK Hj Vita Gamawan Fauzi bersama Nestle Dancow Batita di Bekasi dan Malang beberapa waktu lalu dengan mempertandingkan 3 kategori penilaian, Posyandu Peduli TAT, Kader Posyandu Peduli TAT dan kategori Alat Permainan Edukatif (APE).

Dalam kategori Kader Posyandu Peduli TAT, Samarinda juga berhasil meraih prestasi  melalui Hj Lisda Sari kader Posyandu Pinangsari kelurahan Air Hitam sebagai juara I dan Masri Hartuti asal Posyandu Pelita kelurahan Bantuas Palaran sebagai Juara III. Sedang kategori APE yang berhasil pula meraih Juara I melalui Posyandu Pinangsari kelurahan Air Putih.

”Perolehan prestasi ini berdasarkan hasil kegiatan yang telah digelar pada tingkat Propinsi Kaltim sebagai 14 propinsi di tanah air yang telah dipilih sebagai salah satu daerah penyelenggara kontes oleh PKK Pusat,” ungkap Wakil Ketua PKK Kota Samarinda Hj Sri Lestari Senin (13/8) lalu.

Ia menjelaskan tujuan dilaksankannya rangkaian gerakan Posyandu Peduli TAT, dalam rangka merevitalisasi dan meningkatkan kualitas posyandu, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia, khususnya warga Samarinda yang lebih sehat, sesuai visi misi TP PKK dan Nestle Indonesia.

”Khusus bagi Samarinda dengan keberhasilan para kader ini, kita harapkan bukan saja menjadi sebagai sebuah kebanggaan semata, melainkan lebih dari itu diharapkan bisa menjadi penggerak atau sebagai agen perubahan bagi masyarakat, khususnya di lingkungan masing-masing untuk menuju ke arah prilaku hidup sehat, khususnya dalam pola pengasuhan anak,” ujar bu Lis—demikian Sri Lestari disapa.

Selebihnya diharapkan pula dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja para kader posyandu dengan peningkatan pengetahuan terhadap aspek tumbuh kembang anak sehingga memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Untuk juara pertama kontes Posyandu Peduli TAT dari masing-masing propinsi ini menurutnya akan ditandingkan lagi pada tingkat nasional, untuk kemudian diumumkan pemenangnya pada acara Jambore Nasional bulan Oktober mendatang. Adapun para kader yang juara, rencananya akan dikirim mengikuti Jambore Nasional Posyandu. (vb/H3).