Lagu Bintang Kecil Semangati Anak-anak Dihari Anak Nasional

Tenggarong Latar belakang peringatan hari anak nasional yang di selenggarakan pada senin (16/11) di halaman Kantor Dinas Pendidikan merupakan salah satu sarana memberikan informasi sekaligus sosialisasi  tentang program pelayanan pendidikan anak usia kepada seluruh lapisan masyarakat. Acara  yang di tandai dengan berbagai macam lomba di antaranya lomba menggambar di ikuti kurang lebih sekitar 200 orang  yang terdiri dari kelompok bermain, taman penitipan anak, satuan Paud sejenis atau Paud Non Formal yang ada di sekitar Kcamatan Tenggarong, Kec Tenggarong Sebrang,  Kec Loa Janan, Kec Loa Kulu dan Kec Sebulu. Setiap kelompok bermain di wakili oleh 2 orang anak dan di dampingi oleh 1 orang guru.

Dalam kesempatan ini pula, di tenggah-tenggah sambutanya Pj. Bupati  Kutai Kartanegara Sjachruddin juga menyempatkan diri menyanyi bintang kecil  bersama anak-anak. “sapa di antara anak-anakku sekalian yang ingin menjadi bupati “ ujar Sjachruddin.  Ia juga mengatakan kalau ingin menjadi bupati harus mempunyai cita-cita yang tinggi seperti bintang yang ada di langit ini merupakan salah satu makna yang tersirat di dalam lagu bintang kecil.

Sjachruddin juga meminta kepada para orangtua agar menyempatkan diri untuk menemani anak-anak bermain dengan begitu anak-anak dapat bisa lebih di arahkan, selain itu dengan perhatian yang lebih diharapkan anak-anak depat menjadi anak yang sholeh dan berguna. Anak-anak sebenarnya telah memiliki warna sendiri dalam dirinya, kita tinggal mewarnai bakatnya sesuai dengan yang diinginkanya sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak yang berbakti pada orang tua, agama dan menjadi anak yang kreatif, cerdas, inovatif dan unggul.

Sebagaimana kita pahami bersama, bidang pendidikan termasuk di dalamnya pendidikan anak usia dini merupakan salah satu arah pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Anak-anak kita inilah yang akan menjadi generasi penerus dalam melaksanakan pembangunan pada masa-masa yang akan datang. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita bersama untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak kita dalam rangka mempersiapkan bekal bagi kehidupan anak-anak kita kelak.

Ia juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sesungguhnya memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembinaan anak. Selain Dinas Pendidikan yang membidangi pendidikan anak-anak dari jenjang usia dini hingga sekolah menengah, kita juga telah membentuk satuan kerja Perlindungan Anak yang tergabung dalam Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Disamping itu kita juga telah mencanangkan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA) dan telah ditetapkan sebagai kebijakan daerah dalam Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2004. Hal ini, tidak lain ditujukan pada pembentukan anak-anak yang lebih terlindungi, terpenuhi hak-haknya dan dapat dipersiapkan dengan lebih baik agar menjadi SDM yang lebih maju dan berkualitas.

Disamping program di atas, perlindungan dan pembinaan terhadap anak juga dapat didekati dari sisi pemberdayaan terhadap masyarakat khususnya para orang tua terutama para ibu. Program KB, kesehatan ibu dan anak, pos yandu dan imunisasi, semuanya diarahkan pada upaya mensejahterakan dan meningkatkan derajat kesehatan anak sehingga tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas. Para orang tua diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai kiat-kiat mendidik anak di lingkungan keluarga maupun lingkungan sosialnya, sehingga anak dapat berkembang baik secara fisik maupun mental dan emosional dalam lingkungan dimana ia tinggal. (hmp 08)

---