Diskominfo Gelar Lomba Blog Peringati HUT Kaltim

SAMARINDA – Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), 9 Januari 2010,  Dinas Komunikasi  dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menggelar beberapa lomba diantaranya lomba membuat blog tentang Kaltim.  “Lomba blog ini adalah bentuk apresiasi Diskominfo Kaltim kepada para blogger agar dapat berpartisipasi untuk Kaltim Bangkit 2013 melalui media  blog internet,” kata Kepala Diskominfo Kaltim M Jauhar Efendy di ruang kerjanya, Rabu (23/12).

Mantan Karo Humas Setprov Kaltim ini menambahkan dukungan untuk Kaltim Bangkit 2013 dapat dilakukan melalui mediasi internet, salah satunya lewat media blog. Hal ini tak kalah penting untuk membangun pencitraan positif tentang Kaltim khususnya bagi kepentingan investasi Kaltim di masa depan.

Blog yang dilombakan kata Jauhar hendaknya berisi berbagai informasi  tentang Kaltim, baik dari sisi pemerintahan, sosial, budaya, wisata, sekolah, kuliner atau tentang berbagai potensi yang ada Kaltim. Lomba blog ini terbuka untuk masyarakat Kalimantan Timur. Pendaftaran lomba dimulai sejak 21 Desember 2009 dan pengumuman pemenang akan dilakukan 7 Januari 2010.

“Isi blog harus mengkomunikasikan Kaltim dalam penyajian yang menarik, dengan gaya penulisan tetap mengikuti kaidah jurnalistik dan disarankan tetap menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” imbuh Jauhar.

Pemenang lomba blog ini akan mendapat hadiah berupa uang pembinaan dan trofi. Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengakses www.diskominfo.kaltimprov.go.id.

Selain lomba membuat blog tentang Kaltim, Diskominfo juga melakukan pemeringakatan e-government bagi pemerintah kabupaten/kota dan 56 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim.  Pemeringkatan ini dilakukan untuk melihat peta dan kondisi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) oleh lembaga pemerintah daerah. Harapannya dengan pemeringkatan tersebut akan terjadi peningkatan untuk pengembangan dan pemanfaatan TIK di lembaga pemerintah di masa-masa selanjutnya.

“Pemeringkatan dibagi dalam 2 klasifikasi yaitu pemeringkatan untuk  kabupaten/kota  dan pemeringkatan untuk SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim,” jelas Jauhar.  (vb-04)

---