Ribuan Botol Miras Dipecahkan Dengan Alat Berat

VIVABORNEO, Samarinda,  Kepolisian Resort Kota Samarinda memusnahkan 6. 293 botol botol minuman keras (miras) dari berbagai merek. Selain itu turut dimusnahkan juga dan narkotika jenis shabu-shabu air  seberat 80,04 gram/netto. Pemusnahan ini merupakan hasil dari Kegiatan  Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD).

“Ini merupakan hasil  kegiatan kepolisian yang ditingkatkan di sepanjang  tahun 2018 ini. Miras kita sita dari tempat hiburan malam dan toko-toko yang menjual tanpa izin. Sedangkan shabu-shabu didatangkan dari Kota Banjarmasin Provinsi Kalsel  melalui jalur udara atau pesawat terbang,” ujar Kapolres Kota Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto ,  Senin (14/5/18).

Vendra menjelaskan penindakan baik kasus miras maupun  narkotika ini sudah ditetapkannya beberapa orang tersangaka. Sehingga, pemusnahan barang bukti ini sudah memiliki kekuatan hukum.

Diantara 6.000an botol miras yang dimusnahkan, terbanyak merek bir bintang dengan jumlah 2.466 botol, kemudian bir hitam guinnes sebanyak 840 botol, alcohol 70 persen sebanyk 792 botol, tsing tao sebanyak 672 botol, anggur kolesom merah sebanyak 540 botol, bir kuda putih sebanyak 340 botol dan merek lain dibawah 100 botol.

Selain itu turut dimusnahkan miras oplosan dari berbagai jenis seperti cap tikus, tuak aren, dan oplosan launnya.

Untuk narkotika jenis shabu-shabu, dimusnahkan dengan cara memasukkan dalam ember berisi air, dan dibuang ke dalam kloset wc kepolisian.

Pemusnahan miras dan narkotika ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan oleh Kepolisian Kota Samarinda. Kapolres mengimbau agar masyarakat menghentikan penjualan miras tanpa izin  dan mengedarkan narkoba.

“Kita bekerjasama dengan semua pihak, termasuk Kodim Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda hingga Satpol PP.  Sudahlah, tidak usah lagi melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menciderai diri sendiri dan orang lain,” imbaunya.(ya)

 

---