ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

XL Axiata Miliki Pusat Monitoring Kualitas Layanan

August 16, 2018 by  
Filed under Gaya Hidup

Share this news

Jakarta-PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan pusat monitoring kualitas layanan terpadu yang baru bernama “Customer Experience & Service Operation Center” (CE & SOC), di Jakarta, Rabu (15/8/2018). Pusat monitoring yang berada di Gedung XL Axiata Tower, Jakarta Selatan ini akan menjadi sarana utama XL Axiata untuk memastikan tetap primanya kualitas semua layanan, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan dan juga trafik layanan. Pusat monitoring baru ini juga akan semakin memudahkan XL Axiata dalam memantau dinamika layanan terkait semakin berkembangnya layanan data/Internet, termasuk perilaku penggunaan layanan oleh pelanggan pada suatu layanan. Turut hadir dalam peresmian ini Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika, Ahmad M. Ramli serta Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini.

Dian Siswarini menyampaikan, saat ini pelanggan terus tumbuh, demikian juga dengan trafik pemakaian, terutama untuk layanan data. Sekitar 79 persen dari total pelanggan merupakan pelanggan data. Untuk wilayah yang sudah tersedia layanan data, juga semakin meluas. Kini sudah lebih dari 380 kota/kabupaten yang terjangkau 4G LTE dan lebih dari 460 kota terjangkau 3G, dan ini tentunya juga akan terus bertambah.

“Untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan layanan terbaik, kami membutuhkan suatu pusat komando yang mampu memonitor secara terus menerus kondisi layanan secara menyeluruh,” kata Dian.

Dian melanjutnya, keberadaan suatu pusat komando yang lengkap dan canggih menjadi penting untuk XL Axiata saat ini mengingat terus berkembangnya teknologi digital yang kemudian mendorong hadirnya berbagai jenis layanan data yang diakses oleh pelanggan. Masing-masing layanan data memiliki karakteristik tersendiri yang berpengaruh erat pada kualitas layanan serta kepuasan pemakainya. Sebagai operator penyedia layanan, XL Axiata harus mampu memenuhi harapan pelanggan untuk bisa menikmati secara nyaman apapun jenis layanan data yang mereka akses.

CE & SOC yang diresmikan terdiri dari ruang monitoring yang terintegrasi untuk 4 NOC (Network Operation Center) yang berbeda, yaitu Jaringan Telco, IT Infrastructure, IT Apps, dan Billing. Melalui fasilitas canggih ini, XL Axiata akan memiliki visibilitas yang lebih baik dan spesifik dalam memastikan kualitas layanan layanan, misalnya terkait layanan game, media sosial, streaming, broadband baik perumahan maupun bergerak, juga bisnis enterprise.

Pusat komando dan monitoring CE & SOC ini juga dirancang guna mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan monitoring di masa depan. Hal ini tidak terlepas dari rencana pengembangan jaringan dan adopsi teknologi terbaru di masa depan, termasuk kemungkinan mengaplikasikan teknologi 5G, IoT, dan M2M sesuai dengan semakin berkembangnya pemanfaatan teknologi digital untuk berbagai upaya meningkatkan produktivitas usaha dan bisnis.

Selanjutnya, melalui CE & SOC ini juga akan bisa dilakukan pemantauan atas kondisi jaringan secara real time di seluruh wilayah layanan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari fasilitas ini juga akan bisa dipantau kondisi komponen-komponen dalam jaringan. Di lokasi pusat komando monitoring tersebut juga tersedia sejumlah fasilitas ruangan untuk berkoordinasi yang disertai dengan berbagai fasilitas yang juga canggih untuk mempermudah koordinasi dalam mengatasi potensi permasalahan terkait dengan performa jaringan dan kualitas layanan. Kegiatan pemantauan dilakukan oleh tim siaga setiap hari selama 24 jam / 7 hari dalam sepekan guna memastikan XL Axiata dapat memberikan layanan yang terbaik bagi lebih dari 52 juta pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.