ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Rakor MUI Se-Kalimantan Dihadiri 250 orang Peserta

December 12, 2018 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

Samarinda, vivaborneo.com, Penguatan Islam Wasathiyah dan Pembinaan Ekonomi Syariah Umat menjadi topik dalam Rapat Koordinasi Antar Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah V Se-Kalimantan yang berlangsung di Samarinda, Kalimanatan Timur (Kaltim), 11-13 Desember 2018 atau 3-5 Rabiul Akhir 1440 Hjriah.

Panitia pelaksana DR. Abdurrahman mengungkapkan sirkulasi sistem syariah tanpa riba diharapkan dapat menjadi solusi ekonomi yang lebih mapan dan lebih berkah bagi masyarakat dan pemerintah. Sehingga tema tersebut akan dibahas secara khusus pada sidang-sidang antar komisi dan bidang.

Dijelaskannya, Rapat Koordinasi Antar Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah V Se-Kalimantan ini diikuti oleh perwakilan-perwakilan MUI dari lima provinsi yang ada di Kalimantan.

“Kalimantan Barat, Tengah dan Selatan masing-masing mengirimkan 17 orang peserta, sedangkan Kalimantan Utara sebanyak 10 orang peserta dan Kaltim sebagai tuan rumah sebanyak 189 orang peserta. Sehingga jumlah peserta yang hadir pada rakor ini sebanyak 250 orang. Ini belum termasuk penggembira,” ucapnya .

Sementara itu Sekretaris MUI Pusat, Solahudin Al Ayub sangat bangga dengan terlaksananya rakor yang diadakan di Kaltim ini. Menurutnya, konsolidasi dan koordinasi MUI Pusat dan daerah harus sejalan dengan kekinian umat, terutama pada pelayanan dan mitra kepada pemerintah.

“MUI diharapkan dapat menjadi payung besar yang bagi ulama untuk memberikan tugas pelayan dan sebagai mitra pemerintah, menuju masyarakat yang adil dan makmur penuh ketentraman,” ujarnya.

Dirinya berpesan agar Islam Wasathiyah menjadi pokok bahasan utama selain masalah ekonomi syariah umat. Ekonomi Syariah, ujarnya kian hari kian berkembang dengan baik. Untuk itu perlunya peningkatan kecakapan sumber daya manusia dan kelembagaan.

“MUI Pusat telah mendapatkan pengakuan ISO untuk pelayanan dan kelembagaan. Bertahap kita akan tingkatkan kemampuan SDM dan kelembagaan di daerah agar pelayanan dan kemitraan terhadap pemerintah ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Solahudin.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.