ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Repnas “Kepakkan Sayap” di Kutim

February 19, 2019 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SANGATTA – Setelah dideklarasikan di Jakarta pada 3 November 2018 lalu, Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) melebarkan sayap ke Kutai Timur (Kutim). Kegiatan pun dibalut dengan Nonton Bareng (Nobar) debat pilpres putaran kedua di Cafe Roti Bakar 777 Swarga Bara, Minggu (17/2/2019).

SEMANGAT PENGUSAHA: Para relawan Repnas Kutim tampak serius menonton debat capres pilpres jilid kedua. (Foto: Irfan Humas)

 

Ketua Repnas Kutim Faizal Rachman mengatakan, kegiatan nobar debat capres ini digelar sesuai dengan arahan dan instruksi dari pimpinan nasional Repnas yaitu Eka Sastra.

“Kegiatan nobar ini digelar serentak se-Indonesia,” ujarnya.

Untuk diketahui Repnas Kutim terdiri dari gabungan pengusaha yang bergerak mulai dari skala besar maupun kecil dibidang tambang batu bara, bisnis, maupun UKM.

“Jumlah sementara anggotanya sudah mencapai 100 orang. Repnas terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung tidak hanya pengusaha tetapi seluruh warga Kutim,” terangnya.

Kegiatan digelar untuk mendorong masyarakat biasa menjadi pengusaha, artinya melahirkan banyak pengusaha di Kutim. Dalam waktu dekat, Repnas akan bertemu dengan Bupati Ismunandar sebagai dewan penasehat Repnas dalam agenda silaturahmi dan konsolidasi.

Terkait anggapan kebanyakan pengusaha di Kutim memanfaatkan jatah sebagai kontraktor proyek di pemerintahan, Faizal menegaskan hal ini kedepan akan dirubah mindsetnya (pola pikir).

“Jika hanya fokus mengais rezeki di proyek pemda, kita hanya fokus disatu titik saja. Untuk itu perlu mencontoh seperti pengusaha di Jawa, mereka bisa memproduksi hasil produk ke masyarakat. Repnas ingin menciptakan kontraktor yang tidak hanya bermain di proyek daerah tapi melihat peluang-peluang lain yang berpotensi mengangkat perekonomian Kutim,” tutupnya. (*/hm13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.