Staf Ahli Pangdam VI Mulawarman Disambut Wabup Mahulu

SENDAWAR – Menjelang pelaksanaan atau pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Mahakam Ulu (Mahulu), staf ahli Pangdam VI Mulawarman, Bidang Operasi Militer selain Perang Kolonel. Inf. Klemen Haposan Siahaan meninjau langsung lokasi di Mahulu. Kedatangan staf ahli ini disambut Wakil Bupati (Wabup) Y. Juang Jenau di ruang pertemuan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda), Senin (18/2/2019) malam.

Wabup Y. Juang Jenau mengatakan, Pemkab Mahulu sangat mendukung dengan adanya TMMD ini, terlihat dari hasil TMMD yang sudah terlaksana dan sangat memuaskan, masyarakat Mahulu sangat membutuhkan senang sekali dengan adanya TMMD ini.

“Pemkab Mahulu akan membantu dana untuk TMMD kali ini sebesar 3,6 miliar,” kata Y. Juang Jenau.

Dikatakan Y. Juang Jenau, bantuan Pemkab Mahulu ini adalah yang terbesar dari seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia, TMMD yang terdahulu juga terbesar se-Indonesia.

“ Pemkab Mahulu akan selalu menganggarkan di APBD untuk kegiatan TMMD ini,” ungkap Y. Juang Jenau.

Pemkab Mahulu sangat membutuhkan bantuan dari pada TNI ini, guna memperlancar pembangunan di Mahulu yang berada di daerah perbatasan. Mahulu ini adalah kabupaten yang masih sangat muda, karenanya Pemkab beserta masyarakat Mahulu akan selalu mendukung kegiatan dari pada TNI, guna menunjang pembangunan di Mahulu.

Sementara itu, Kolonel Klemen Haposan Siahaan didampingi Kadim 0912 Kubar, Mayor Inf. Wahyudi mengatakan, tugas dari tentara ini adalah membantu rakyat, karena rakyat TNI kuat.

“Kalau dulu di jaman perang rakyat membantu TNI, jaman sekarang sudah tidak ada perang, tentara yang membantu rakyat,” kata Klemen HS.

Dikatakan Klemen HS, kalau waktu jaman perang dulu tentara sibuk bertempur di lapangan, dan masyarakat yang membantu tentara dengan cara masak, menjahit dan sebagainya. Saat ini dengan tidak adanya perang tentara lagi yang membantu rakyat melalui TMMD ini, dengan membukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, terutama di bidang pertanian dan perkebunan.

TMMD ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam pembangunan, dengan melihat sasaran secara langsung apa saja yang akan di bangun oleh Kodim 0912 ini yang berguna bagi masyarakat.

Ia mengatakan, hasil dari tinjauan di lapangan ini akan disampaikan dan dilaporkan ke Korem maupun ke Kodam, dan apa saja yang menjadi kendala dilapangan dalam pekerjaan ini.

“Pada pra TMMD ini target dari pada pekerjaan ini paling tidak sudah mencapai 40 persen sebelum pembukaan TMMD nanti pada (26/2) mendatang,” ungkapnya.

Kasdim Mayor Wahyudi menambahkan, untuk TMMD 104 Mahulu nanti Kodim 0912 akan menurunkan personil ke lapangan sekitar 150 orang personil TNI, terdiri dari personil 6.11 zipur sebanyak 11 orang, Armed 36 personil, kesehatan 11 personil, dan Kodim 0912 sebanyak 60 personil.

“Dari tiga kegiatan TMMD ini adalah, pembukaan badan jalan, pembukaan lahan sawah, dan pembukaan lahan kolam ikan,” ungkap Wahyudi. (arf)

---