Ekspor Kaltim Capai US$ 18,6 miliar

SAMARINDA – Kontribusi Kaltim terhadap ekonomi makro nasional sangat besar melalui perdagangan. Bahkan diperkirakan mencapai ratusan triliun. Nilai ekspor Benua Etam pada 2018 sebesar US$ 18,6 miliar.

“Sementara nilai impor kita hanya sekitar US$ 4 miliar. Berarti terjadi surplus sebesar US$ 14,6 miliar. Di bawah Kaltim baru Riau,” kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Wakil Gubernur Hadi Mulyadi saat menerima jajaran Perkhidmatan Rakyat Kalimantan Timur (PRKT) di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Selasa (30/7/2019).

Menurut Isran, surplus itu hanya dihitung berdasarkan ekspor langsung dari Kaltim. Belum termasuk ekspor yang dilakukan melalui Jakarta, Surabaya, Bitung dan Makassar yang diperkirakan mencapai US$ 12 miliar.

Jika dua angka ini ditambahkan, US$ 14,6 miliar (selisih positif ekspor langsung dari Kaltim) ditambah US$ 12 miliar (ekspor melalui pelabuhan lain di luar Kaltim), maka kontribusi Kaltim diperkirakan mencapai US$ 26,6 miliar.

“Jika dikonversi ke rupiah dengan nilai tukar Rp14.000 perdolar, maka kontribusi Kaltim itu mencapai Rp372,4 triliun. Itulah kontribusi surplus kita untuk ekonomi makro Indonesia,” sebut Isran.

Dia mengungkapkan ekspor Kaltim itu bersumber dari perdagangan sumber daya alam, tambang batu bara, minyak dan gas bumi (migas). Termasuk perdagangan komoditi lainnya seperti komoditi perkebunan dan pertanian.

“Jadi kalau kita bicara nilai kontribusi atau PDRB Kaltim ini, sangat besar. Hampir mencapai Rp400 triliun di saat ekonomi  negara lesu. Makanya, pusat jangan seke-seke (pelit) dengan Kaltim,” sindir Isran.

Di akhir pertemuan, Gubernur Isran Noor memohon doa masyarakat Kaltim agar bersama Wagub Hadi Mulyadi sukses menunaikan amanah rakyat menjadi lebih sejahtera dan bahagia.

Sementara Ketua PRKT Balfasyam menjelaskan tujuan kedatangan pihaknya untuk menyampaikan dukungan penuh terhadap kebijakan dan perjuangan Pemprov Kaltim dibawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

Hadir para tokoh masyarakat, agama dan wanita Kaltim. Di antaranya, H Rusli, Sayid Alwi, Hamri Has, Eka Komariah Kuncoro, Sjaifuddin DJ, Safarudin, Asmuni Ali serta Dewan Pakar dan Dewan Penasehat PRKT.(mas)

---