Ketua PWI Kaltim Kutuk Teror Terhadap Wartawan

Samarinda – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Endro S Efendi mengutuk tindakan teror yang dilakukan terhadap wartawan Serambi Indonesia dan Kantor PWI Aceh Tenggara.

“Teror itu membuktikan bahwa masih ada orang yang belum paham kerja jurnalistik yang dilindungi undang undang,” kata Endro didampingi Sekretaris PWI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya pada Kamis malam (1/8/2019).

PWI Kaltim berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap pelaku teror tersebut. PWI Kaltim juga berharap PWI Pusat dapat membentuk tim pencari fakta guna membantu aparat kepolisian agar kasusnya bisa segera terungkap.

Teror terhadap wartawan di Aceh terjadi pada Selasa (30/7/2019) sekira pukul 01.45 WIB, dimana rumah milik Asnawi, wartawan Serambi Indonesia dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK). Dalam kebakaran tersebut satu unit mobil beserta rumahnya ludes dilalap sijago merah. Diduga, aksi pembakaran itu terkait pemberitaan yang dilakukan oleh Asnawi selama ini.

Kantor PWI Aceh Tenggara juga mengalami hal yang sama dan nyaris terbakar pada Kamis dini hari tadi.(1/8/2019). Pintu kantor PWI Aceh Tenggara pada bagian kanan sempat hangus terbakar.

 

Dari hasil olah TKP saat ini, pihak kepolisian baru menemukan ada bekas minyak dan dinding pintu yang telah hangus terbakar, namun api tidak sempat membesar. (*)

---