Akses Jalan di Km 7 Sangatta Bontang Kembali Normal

SANGATTA-Kondisi Jalan amblas Bontang Sangatta di Km 7 Dusun Bumi Indah, Desa Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim) kini sudah berangsur pulih dan bisa dilewati kendaraan. Dari pantauan Pro Kutim pukul 16.00 Wita, Rabu (18/3/2020), jalan sudah ditutup dengan material tanah dan coran agregat yang sebelumnya bolong atau runtuh sedalam 3 meter.

Menurut Ridwan, warga Dusun Bumi Indah yang rumahnya tidak jauh dari lokasi jalan menuturkan jika jalan sudah bisa dilewati sejak beberapa pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim dan Dinas PU Kutim sudah menimbun beberapa material tanah dan coran untuk menutup jalan amblas. Tidak hanya itu beberapa pekerja juga memasang penyangga kayu ulin dibawah jembatan untuk menopang kekuatan jembatan.

“Satu buah unit excavator diturunkan untuk menutup lubang jalan yang amblas dengam material tanah. Dibawah jembatan, gorong-gorong juga sudah diperbaiki dengan coran beton ditopang dengan kayu ulin sebagai penyangga,” bebernya.

Ridwan menambahkan cukup bersyukur jalan amblas sudah bisa kembali normal, kendaraan roda dua maupun empat hingga delapan sudah bisa melewati jalan tersebut sejak amblas pada Kamis (12/3/2020) lalu.

“Sebelumnya sempat terjadi kemacetan, karena pihak dari Satlantas Polres Kutim memberlakukan sistem satu arah. Tidak hanya itu jika malam cukup berbahaya jika tidak diperbaiki, mengingat kondisi disekitar jalan cukup gelap. Alhamdulillah para pemangku kebijakan dari dinas terkait langsung responsif bergerak cepat dalam penanganan jalan amblas,” paparnya.

Sebelumnya pihak PUPR Kaltim, Pemkab Kutim melalui PU Kutim, dan Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII segera menindaklanjutinya setelah terjadinya jalan amblas di Km 7. Jalan tersebut merupakan jalan nasional yang menghubungkan Kutim dengan Bontang. Sekaligus merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kutim dengan Bontang bahkan Samarinda.

Melihat itu, seluruh pihak terkait langsung menanggapi dengan sigap. Tim bergegas kelapangan untuk mengecek dan mengamankan lokasi. Tak butuh waktu lama, beberapa alat berat sudah disiapkan. Pengerjaan perbaikan jalan langsung dimulai. (*/hm13)

---