Pelepasan KKN KLB Unmul Akan Dilakukan Secara Virtual

SAMARINDA – Pelepasan Kuliah Kerja Nyata Kondisi Luar Biasa Universitas Mulawarman (KKN KLB Unmul) Samarinda akan dilakukan secara virtual oleh Gubernur Kaltim Isran Noor untuk diserahkan kepada bupati/walikota se Kaltim.

“Pelaksanaan pelepasan peserta KKN KLB bisa dilaksanakan dari Ruang Heart of Borneo Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim. Tinggal kita pastikan waktu pelaksanaannya agar bisa disiapkan lebih baik,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat memimpin Rapat Persiapan Jadwal Serah Terima Mahasiswa KKN KLB, di Kantor DPMPD Kaltim, Selasa (2/7/2020).

Jauhar berharap, melalui rapat kali ini dapat diputuskan waktu pelaksanaannya. Sebab selama COVID-19 Ruang Heart of Borneo cukup sering digunakan untuk pelaksanaan rapat secara virtual. Selain itu juga sudah bisa dipastikan lokasi pelaksanaan KKN KLB agar saat pelepasan desa dan kelurahan sasaran sudah tidak ada masalah.

Jauhar juga menyampaikan, bila perlu diagendakan rapat bersama kabupaten/kota dan desa/kelurahan terkait kesiapan pelaksanaan KKN KLB. Terlebih pelaksanaan KKN kali ini dilakukan dengan model baru secara dalam jaringan tanpa ada kunjungan langsung turun ke lapangan.

Pada kesempatan itu dia kembali mengingatkan kesiapan peserta KKN KLB melaksanakan semacam proyek perubahan membangun aplikasi yang dapat menunjang pengembangan kemajuan desa.

“Kami kembali ingatkan agar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unmul Samarinda menitip pesan peserta KKN agar mengidentifikasi masalah di lokasi kegiatan. Ini sebagai kontribusi unmul untuk evaluasi kebijakan dan memberikan masukan misalnya ketersediaan listrik dan air bersih dan berikan solusi untuk menuntaskan permasalahannya, ” sebutnya.

Plt Sekretaris LP2M Unmul Samarinda, Unis Sagena mengaku persiapan penting mengingatkan mahasiswa untuk mengikuti pedoman pelaksanaan KKN KLB.

“Ingatkan jangan lalai. Karena tidak ingin ada kluster baru penularan COVID-19. Kluster KKN,, yang diamini Panitia LP2M Miftahul Rohmah.

KKN KLB sendiri dilaksanakan selama dua bulan mulai Juli -Agustus dengan diikuti 2.488 peserta yang tersebar di 174 kelurahan dan 288 desa di 79 kecamatan sasaran di Kaltim.

Nampak hadir dalam rapat persiapan Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna (UEM, SDA, dan TTG) DPMPD Kaltim Elvis, Kasi Sarana dan Prasarana Noor Agustina, dan Kasi Usaha Ekonomi Masyarakat Muriyanto. (AM)

---