Taman Nasional Kutai Berpotensi jadi Obyek Wisata Unggulan Kaltim

Vivaborneo.com, Samarinda – Founder dan Chairman Markplus Inc, Hermawan Kertajaya menegaskan bahwa Taman Nasional Kutai yang berada di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata alam.

Penegasan itu disampaikan Hermawan saat diskusi bertajuk Kaltim Pasca Penunjukan sebagai Ibu Kota Negara Baru, bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor, Senin (3/8/2020).

Dijelaskan Hermawan, Taman Nasional Kutai (TNK) ini sudah dibuka sejak tahun 1990, namun karena  akses jalan dan sektor pariwisata belum menggeliat seperti saat ini, maka TNK ini hanya menjadi sebuah hutan milik negara yang digunakan hanya untuk konservasi dan penelitian saja.

“Yang perlu kita lakukan saat ini adalah bagaimana kita menyempurnakan lagi TNK sebagai destinasi wisata. Kami sudah bertemu dengan pihak  PT Pupuk Kaltim dan mereka setuju serta menyarankan untuk membuat roadmap pariwisata TNK 2020-2022,” jelasnya.

Dikisahkannya, jika dahulu destinasi wisata alam (nature) kurang menarik. Namun wisata alam seperti TNK saat ini memang dicari karena alamnya (nature).

Menurutnya, potensi Taman Nasional Kutai sangat luar biasa. Sehingga bersama PT Pupuk Kaltim,  pihaknya akan menyempurnakan lagi panduan (guidance) sesuai dengan ketentuan Kementerian Kehutanan. “Dan Kalimantan Timur sangat luar biasa yah nature-nya,” pujinya.   

Diakui Hermawan, sektor pariwisata selama pandemi Covid-19 melakukan minimize. Setelah empat bulan kita bekerja dari rumah, beraktifitas dari rumah, sektor pariwisata harus segera bangkit.

Di dekade Indonesia 2020-2030,  jelasnya, Markplus telah membagi tiga bagian yaitu dekade 2021-2022 sebagai tahapan recovery (pemulihan), 2022-2025 sebagai tahap reform ( pembangunan kembali ) dan tahap 2025-2030, sektor pariwisata harus segera rise (bangkit).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni,MPP menyambut baik berbagai ide dan saran dari Markplus Inc ini. Bahkan ujar Sri, Hermawan Kertajaya berjanji akan datang ke Kaltim untuk melihat potensi wisata bahari Derawan dan Maratua serta Taman Nasional Kutai.

“Pak Hermawan sempat memuji potensi Taman Nasional Kutai sebagai destinasi unggulan di masa pandemic Covid-19 karena nature (saat ini) menjadi referensi bagi wisatawan. Dalam waktu dekat beliau akan datang ke Kaltim untuk melihat langsung wisata di Derawan-Maratua,” ucap Sri Wahyuni.

Taman Nasional Kutai adalah sebuah tempat konservasi hutan yang berada di Kabupaten Kutai Timur dan sebagian kecil Kota Bontang dengan luas 198.629 hektar.

Obyek wisata yang dapat ditemui di TN Kutai ini diantaranya adalah Muara Sangkimah dan Teluk Kaba. Kawasan ini dapat menjadi wisata bahari sekaligus untuk mengamati berbagai jenis satwa seperti rusa sambar, beruang madu, bekantan, burung, dan kancil.

Muara Sungai Sangatta dan Teluk Lombok. Di kawasan ini pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan bakau yang masih utuh. Selain itu Prevab Mentoko dapat dijadikan lokasi untuk mengamati penelitian berbagai jenis satwa dan Wisata Petualangan dengan berbagai jenis atraksi yang dapat dinikmati seperti jembatan gantung, ulin raksasa, dan rumah pohon. (YUL)

---