AGM : Pendidikan Bisa Putus Rantai Kebodohan dan Kemiskinan

Penajam – Indonesia sebagai wilayah kepulauan dan pesisir selain berusaha meningkatkan ekonomi juga harus memperhatikan segi kesehatan dan pendidikan.

“Pendidikan bisa memutus rantai kebodohan dan kemiskinan. Bangsa kita bisa menjadi besar jika memiliki ilmu pengetahuan khususnya untuk masyarakat kita yang ada di kepulauan dan pesisir,” kata Ketua Umum Asosiasi Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) yang juga menjabatan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGMpada peringatan HUT ke-3 Aspeksindo di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Selain seremonial acara tersebut dilanjutkan dengan dengan Aspeksindo Award 2020, Launching Program Aspeksindo Education Scholarship, dan Program One Island One Product yang dihadiri langsung Dewan Pakar Aspeksindo Rokhmin Dahuri, Menteri KKP Edhy Prabowo, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Wakil Ketua DPD Nono Sampono dan sejumlah kepala daerah yang tergabung dalm Asleksindi.

Pasca kegiatan tersebut AGM yang dikonfirmasi mengatakan acara tersebut memang sangat terbatas dan sesuai dengan protokol kesehatan akibat pandemi covid-19 atau virus corona.

Dikatakan AGM, iusia Aspeksido yang ke-3 atau masih tergolong muda keberadaan Aspeksindo mampu membantu pemerintah untuk menguatkan kemaritiman dan membangun wilayah pesisir. Program Aspeksindo terwujud khususnya dalam menggali potensi daerah kepulauan dan pesisir beserta peluang investasi yang dapat dioptimalkan dengan baik untuk seluruh daerah yang masuk didalam keanggotaan Aspeksindo.

Menurut AGM, Aspeksindo sejatinya terbentuk guna menangani permasalahan didaerah kepulauan dan pesisir dimana daeah tersebut memiliki banyak potensi yang dapat dimamfaatkan pemerintah pusat maupun daerah yang salah satunya potensi wisata dan perikanan.

“Banyak potensi yang bisa kita kembangkan kedepan agar wilayah kepulauan dan pesisir dapat terangkat dari sisi pembangunan khususnya peningkatan ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan hari ini kami berharap terbangun kerjasama dan harmonisasi antara pemerintah daerah kepulauan dan pesisir yang saling menguntungkan dalam rangka mendukung suksesnya jalan pemerintah daerah yang kuat sehingga mampu terwujudnya indonesia yang besar dan menjadi poros maritim dunia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan pesisir yang berkeadilan,” lanjut AGM.

AGM juga menyampaikan, Aspeksindo sempat mengunjungi pulau Malamber di Sulawesi Barat dan melihat kehidupan yang nyata masih banyak anak-anak di daerah tersebut yang buta huruf. Iini suatu pukulan bagi kepala derah selaku penanggung jawab yang diamanahkan masyarakat.

“Alhamdulillah kementerian KKP sangat walcome kepada Aspeksindo, Insya Allah kami yakin dalam waktu 5 tahun kedepan Indonesia dapat mencapai puncak kejayaan yaitu menjadi poros maritim dunia,” ucapnya. (ham)

---