Masyarakat Sangat Rasakan Efek Covid-19

SAMARINDA – Pandemi Covid -19 sangat terasa dampaknya bagi perekonomian di Kalimantan Timur.. Masyarakat pun sangat merasakan efeknya secara sosial dan ekonomi.

“DPRD bersama pemerintah provinsi Kaltim terus berupaya mencari cara agar aktifitas masyarakat tidak terganggu selama masa pandemi,” kata Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Kamis (22/10/2020).

Samsun meminta pemerintah provinsi tidak melonggarkan aturan protokol kesehatan hanya untuk meningkatkan perekonomian di daerah. Meski demikian, masyarakat juga tidak terlalu dibatasi ruang geraknya.

“Jika pemerintah terlalu mengetatkan aturan hal tersebut akan berdampak akibat pembatasan ruang gerak masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi,” kata Samsun.

Dikatakan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, masyarakat harus menaati protokol kesehatan dengan selalu  mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Masyarakat juga hendaknya mengurang kegiatan di luar rumah jika tidak ada hal-hal yang terlalu penting.

Sebagai catatan, hingga 21 Oktober 2020 terdapat 12.221 orang di Kaltim yang dinyatakan positif covid-19. Dari jumlah tersebut, 9080 orang telah dinyatakan sembuh sementara sebanyak 445 meninggal dunia. Kota Samarinda memegang posisi teratas kasus postif dengan jumlah 3.848 orang, disusul Kota Balikpapan dengan kasus positif sebanyak 3.626 orang dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 1.893 orang. (*/adv)

---