ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perpustakaan Pegat Bukur Terbaik Nasional

November 4, 2020 by  
Filed under Berau

Share this news

JUARA: Perpustakaan Harapan Bangsa Kampung Pegat Bukurmenjadi juara dalam Lomba Perpustakaan Nasional. Piagam penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Perpusnas.

 

TANJUNG REDEB –Perpustakaan Harapan Bangsa Kampung Pegat Bukur berhasil meraih nilai 614 dalam klaster A pada Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Nasional 2020. Nilai tersebut menjadi yang tertinggi untuk penilaian klaster A. Di klaster A itu, Perpustakaan Harapan Bangsa harus bersaing dengan Perpustakaan Delima Desa Bunuh Lotan Kabupaten Demak, dan Perpustakaan Balai Pintar Desa Pengkol Kabupaten Gunung Kidul.

Sedangkan pada kategori SLTA/Madrasah nasional, Perpustakaan SMADA dari SMA Negeri 2 Berau mendapatkan juara harapan II dengan nilai 807. Para pemenang ini berhak mendapatkan uang pembinaan, sertifikat pemenang, dan piala yang diserahkan secara simbolis.

Dua prestasidi atas menambah panjang daftar prestasi Berau dalam hal pembinaan perpustakaan. Hampir setiap tahun Kabupaten Berau meraih prestasi dalam bidang perpustakaan secara nasional.

Dalam laporannya, Deputi Bidang Pengembangan Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi menyampaikan, aspek penilaian yang dilakukan berdasarkan beberapa unsure seperti tenaga perpustakaan, sarana dan prasarana, penyelenggaraan, pengelolaan, termasuk inovasi dan kreativitas yang dijalankan. Tentu saja di dalamnya termasuk pemberdayaan yang dilakukan perpustakaan kepada masyarakat yang ada di sekitarnya.

“Seluruh unsur inilah yang kita nilai dan simpulkan untuk mendapatkan nilai terbaik. Kita harap unsur yang telah dijalankan ini bisa memacu meningkatkan perpustakaan yang ada di setiap daerah,” ujarnya.

Ditambahkan, KepalaPerpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, pada 2020 ini banyak program yang mengalami perubahan disebabkan Pandemi covid-19. Perpusnas juga telah melakukan refocusing anggaran dengan memprioritaskan lomba perpustakaan ini. Targetnya agar perpustakaan yang ada di setiap daerah tetap menjalankan aktivitasnya sebagai ujung tombak literasi kepada masyarakat.

“Penilaian ini juga sebagaimotivasi untuk menciptakan sinergitas antar komunitas, antar wilayah, antar provinsi yang memungkinkan daerah lain bisa mencontoh perpustakaan yang sudah berprestasi,” pungkasnya. (vbb1)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.